Di apartemen Satang

1.3K 64 0
                                    

Dua hari setelah kejadian itu berlalu ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Satang

Tokk yokkk tokkkk

"Siapa sih pagi pagi begini udah ada yang bertamu" ucap Satang yang ingin membuka pintu kamarnya,
Lalu Satang pun membuka pintu kamarnya, begitu terkejutnya dia saat melihat yang ada di depan kamar nya adalah Winny dan beberapa bodyguard nya.

"Mau apa kau ke sini!!" Ucap Satang
"Apakah kau lupa dengan janji mu hah'' ucap Winny
"Hah janji, janji apa" ucap Satang yang pura pura lupa dengan janji itu
"Apakah kau mau aku ingatkan sekali lagi babe" ucap Winny,
Satang yang ingin menutup pintu kamar nya di halangi oleh beberapa bodyguard dari Winny pun tak bisa menutup pintunya,
Pintu rumah nya sudah terbuka lebar karena di dobrak oleh bodyguard Winny, Satang pun berlari menuju ke Kamarnya dan ingin mengunci diri nya di kamar tetapi setelah kamar nya ia kunci, tiba-tiba kamar nya tersebut di dobrak oleh bodyguard dari Winny,
"Dasar gila ya orang itu kenapa ia sangat ingin bersama ku" gumam Satang dengan ketakutan,
Setelah pintu kamar nya itu terbuka
Winny pun masuk dan menyuruh untuk bodyguard nya menunggu di luar, "kalian tunggu saja di luar biar aku yang mengurus nya" ucap Winny kepada bodyguard nya itu
Setelah Winny masuk dan mengunci pintu kamar nya, ia melihat Satang yang sedang ketakutan yang terduduk di ujung kamarnya "hey manis kenapa kau terduduk di sini" ucap Winny
"Apa kau sudah gila kenapa kau sangat ingin bersama ku!!" ucap Satang
"Aku ingin kamu mencintaiku seperti aku mencintaimu" ucap Winny
"Aku tidak akan pernah mencintai mu ingat itu" ucap Satang
"Hmm jadi begini saja apakah kau ingin mencoba untuk tinggal bersama ku agar kau bisa mencintai ku" ucap Winny
"Tidakkk!" Bentak Satang
"Kenapa?" Tanya Winny
"Aku dan kau tidak saling kenal dan aku tidak tau kau siapa" ucap Satang sambil gemetar
"Kalau begitu kamu masih ingat kan nama ku aku adalah Winny orang yang bersamaan mu malam itu" ucap Winny
"Jadi kau orang yang bersamaan ku malam itu" ucap Satang
"Iya itu benar" ucap Winny
"Kau menjebak ku hingga aku melakukan itu dengan mu" ucap Satang
"Aku menjebak mu, jelas jelas kau yang menggoda ku" ucap Winny
"Aku tidak pernah menggoda mu" ucap Satang
"Kau mabuk waktu itu, jadi kau tidak menyadari nya" ucap Winny

Setelah itu Satang mendapatkan telepon dari seseorang, setelah ia melihat siapa yang menelepon nya ia melihat kalau yang menelepon nya adalah Fourth yaitu teman kampus nya, ia ingin mengangkat telponnya tetapi belum sempat ia mengangkat telponnya handphone nya sudah terlanjur di banting oleh Winny
"Hei apa maksud mu, apa kau sudah tidak waras, kenapa kau banting handphone ku" ucap Satang kesal
"Kau tau kenapa aku membanting handphone mu itu agar tidak ada yang mengganggu kita di sini" ucap Winny
"Aku ada kelas setelah ini dan tadi teman ku menelepon ku karena aku punya tugas dengan nya, apakah itu sebuah masalah hah" ucap Satang yang mulai kesal
"Jadi kau masih mahasiswa" ucap Winny terkejut
"Iya aku masih kuliah!!" ucap Satang
"Kalau begitu biar aku yang mengantarkan mu ke kampus mu" ucap Winny
"Tidak perlu aku bisa berjalan sendiri ke sana" ucap Satang
"Kau mau aku lanjutkan tindakan ku ini, atau kau ingin aku antar kau ke kampus mu hah?" Ucap Winny
Baiklah aku akan ikut dengan mu ke kampus ku" ucap Satang

Satang pun mengambil tas nya dan pergi ke luar kamar nya dengan Winny

Sesampainya mereka di kampus Satang "kau jangan sampai lupa ya untuk janji mu itu" ucap Winny
"Ni orang masih aja inget sama janji itu" ucap Satang dalam hati
"Iya iya aku tidak akan lupa" ucap Satang

Satang pun keluar dari mobil tersebut

"Tang Lo dari mana aja kok gw telpon gak di angkat sih" ucap Fourth yang tiba-tiba datang
"Eh itu maaf ya tadi hp gw rusak" ucap Satang
"Hah kok bisa rusak bukan nya kemarin masih baik baik aja" ucap Fourth
"Hehe iya tadi pagi handphone nya tuh rusah gak tau kenapa gak bisa nyala" ucap Satang
"Ooh gitu yaudah lah" ucap Fourth

Saat di kelas Satang mengeluarkan buku dari tas nya, lalu ia melihat sebuah handphone yang berada di tas nya, ia fikir ini adalah handphone dari Winny
Saat ia lihat handphone itu ada seseorang yang ngechat dia orang itu adalah Winny "maaf ya tadi handphone mu aku banting, handphone ini untuk mu" ucap Winny di pesan itu
"Kapan dia menaruh handphone ini di tas gw" ucap Satang dalam hati.









Boss Mafia ( Winny Satang ) 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang