Bab 1

27 20 17
                                    

Dipagi yang cerah di SMA Tunas Bangsa akan disambut dengan osis yang menyambut sambil mengucapakan selamat pagi dengan ramah da senyuman yang sangat tulus .

Saat sedang menyapa tiba-tiba antensi Yama teralihkan saat melihat Mega yang sedang berjalan menuju kelorong sekolah dengan senyum ia memperhatian Mega  yang menyita pandangannya cukup lama.

"Woyy ngeliat apaan sih fokus banget ,"Tanya temanya .

"Nggak liat apa -apa ,"Ucap Yama.

"Fokus ma ,"Ucap Temanya itu.

"Iya -iya maaf,"Ucap Yama 

Yama melanjutkan menyapa beberapa orang yang baru saja tiba disekolah ,saat sudah bel tanda masuk berbunyi osis kembali ke kelas nya masing -masing tapi ntah apa yang membuat Yama tiba -tiba melawati kelas Mega  yang dimana Mega sedang berdiri didepan pintu sambil melihat ke arah lapangan .

Yama yang melihat itu tidak bisa menahan senyumanya itu dan dengan cepat langsung kembali kekelasnya .

"Asatag jantung gua kejedar kejedur ,"Ucap Yama .

"Kenapa lu,"Tanya  Niki.

"Nggak apa-apa cape aja naik tangga ,"Ucap Yama .

"Cuma itu,"Ucap Niki.

"Iya ,"Ucap Yama .

"Bukan gara -gara si anak IPS 3 Itu,"Ucap Niki.

"N-nggak lah apasih tiba -tiba kok kesana ,"Ucap Yama.

"Yaudah ,tapi dia lagi suka sama anak kelas sebelah anak badminton,"Ucap Niki.

"Dih nggak ada yang nanya juga ,"Ucap Yama .

"Ya gua juga kasih tau ,"Ucap Niki.

"Siapa lagi sih anak badminton itu ,"Batin Yama .

Dengan kesal Yama masuk kedalam kelasnya dan langsung duduk dibangkunya dengan wajah yang kesal hingga membuat Niki semakin yakin bahwa Yama suka dengan Mega .

Bersambung

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang