Sekarang memasuki Minggu ke 2 dimana Hari pernikahan Junkyu dan Nadila. Saat ini, Junkyu dan Nadila pergi ke rumah duka terlebih dulu untuk meminta izin Jaehyuk. Tak lupa Junkyu juga mengajak Hyunsuk.
Junkyu fikir, Jaehyuk akan sangat mengizinkan mereka karena memang pernikahan mereka ini awal perjodohan dari Jaehyuk dan Haruto. Terutama Asahi yang memberi pesan kepada Jaehyuk untuk menyuruh Junkyu menjaga Nadila saat dirinya sudah tiada.
Junkyu mengusap lembut figuran Jaehyuk.
"Halo ayah? Gimana ayah disana? Bahagia? Kakak ke sini mau minta izin sebelum acara pernikahan berlangsung siang ini. Ayah pasti izinin kan?"
"Ayah tau enggak? Hyunsuk udah berubah lho. Gimana? Ayah seneng enggak? Kakak janji akan jaga Hyunsuk dengan baik kayak ayah jaga Hyunsuk. Mohon izin dan restunya untuk acara siang ini ayah."
Junkyu mengecup figuran Jaehyuk dan mengelusnya pelan.
"Hai ayah? Nadila izin ya untuk menikahi putra ayah. Nadila akan berusaha menjadi istri yang baik untuk Junkyu. Mohon izinnya ayah.." Nadila juga mengecup figuran Jaehyuk.
Junkyu menoleh ke arah Hyunsuk yang sejak tadi diam tak bergeming. "Adek enggak mau ngomong sesuatu sama ayah?" Tanya Junkyu.
Hyunsuk tampak berfikir, kemudian menghela nafas panjang. "Halo ayahh. Hehe, suk udah berubah lho. Ayah senang tidak? Maafin suk yang terus nakal, maafin suk bikin ayah sama kakak repot terus. Suk janji akan berubah kok. Ayah jangan khawatir!" Ucap nya bersemangat seraya meyakinkan Jaehyuk dari sana.
"Ayah dulu kakak itu orangnya seperti apa si? Kok Hyunsuk lupa ya? Pasti kakak itu orang baik, terus senyum kakak manis juga. Kakak juga pasti tampan seperti ayah."
Nadila menggandeng lengan Junkyu saat mendengar penuturan Hyunsuk barusan. Junkyu menatap Nadila, Nadila mengangguk.
Junkyu berjalan selangkah mendekat ke Hyunsuk. Ia menepuk pelan pundak Hyunsuk.
"Ayo pulang. Adek istirahat, katanya nanti siang mau jadi orang paling sibuk?"
Hyunsuk mengangguk lucu. "Ayo!"
Nadila dan Junkyu tertawa melihat tingkah laku Hyunsuk yang sekarang kayaknya anak kecil.
Jam menunjukkan pukul 10 siang KST. Dimana acara pernikahan Junkyu dan Nadila berlangsung hari ini. Hyunsuk tampak senang melihat Junkyu yang saat ini tengah menyambut para tamu. Haruto dan Junghwan sibuk mengurus ini itu dan istri istri mereka berada di kamar sewa gedung yang menjadi tempat gelar pernikahan mereka.
Saat ini Hyunsuk duduk di meja tamu bersama ke empat temannya yang sering Hyunsuk ajak bolos. Tapi sekarang, Hyunsuk sudah berubah hehe.
"Gue masih enggak nyangka Lo bisa berubah suk" ucap Jungwon sambil meminum segelas air.
"Ya namanya manusia, pasti bisa berubah kapan aja kan? Emang elo, kek setan" cibir Ni-ki.
Pletak.
"Sakit goblok!" Pekik Jeno.
Yang ngeledek siap yang kena siapa:).
Hyunsuk tertawa melihat tingkah laku temannya itu. Ia tampak berfikir sebentar, lalu sebuah pertanyaan tiba tiba muncul di otaknya.
"Rasanya punya kakak gimana si, won?" Tanya Hyunsuk.
"Dulu gue juga punya. Tapi waktu umur gue 13 tahun. Jamannya cadel. Tapi sekarang, kata ayah gue kakak udah terbang tinggi. Dan enggak akan pernah kembali. Ternyata arti dari kata terbang tinggi yang sebenarnya itu, meninggal." Lanjutnya di iringi senyuman tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDALAN [END]
Фанфик⚠️HARAP BACA "RUMAH SEBENARNYA" TERLEBIH DULU UNTUK TAU ALURNYA⚠️ "Rasanya punya kakak gimana si, won?" Yoon Hyunsuk. lelaki asal Korea yang di cap sebagai anak ternakal di sekolah, bahkan Jaehyuk (sang ayah) saja sudah kewalahan menghadapi tingkah...