WHAT ?

.

Di waktu yang sama dan di Univers yang berbeda

Di Istana yang mewah dan luas tinggal seorang putri bernama Arachel Margenta Lavanya  ia merupakan sosok putri introvert tapi sialnya Tuhan mengirimkan sosok Nathaniel Caspian Dowsen yang 24 jam ngintilin Arachel selalu.

"Caspian aku mohon banget sama kamu, tinggalin aku sendiri sebentar aja" Arachel memohon kepada Nathaniel

Nathaniel yang sedang tiduran di paha Arachel merasa terganggu dengan ucapan calon istrinya "Kamu ngga suka saya ada di dekat kamu? "

Arachel yang orang nya tidak enakan langsung mengelak "ngga kok, maksud aku emang kamu hari ini ngga pergi berburu"

"Kamu ingin binatang apa? "

"Maksud kamu? "

"Kamu ingin saya bawakan binatang apa? "

"Aku mau kelinci tapi dengan syarat jangan di matiin kelincinya"

"Tidak bisa nanti kamu sibuk dengan makhluk sampah itu dan berakhir melupakan saya"

"Engga bakal kok, kali ini janji, aku ngga bakal sibuk sama kelinci lagi seperti tahun kemarin" Mohon Arachel kepada Nathaniel

"Baik saya pegang janji kamu, klo kamu melanggar pernikahan kita akan di percepat. " Ucap Nathaniel penuh ancaman

"Iya Caspian"

Nathaniel yang mendengar jawaban dari Arachel tersenyum dengan lebar dan langsung pamit untuk pergi berburu dan dia tidak lupa berpesan kepada jessy yang bertugas sebagai pelayan sekaligus Sahabatnya Arachel, supaya wanita pujaannya tidak keluar kamar selagi dia pergi berburu.

"Rachel mau ke taman? " Tanya Jessy kepada Arachel yang sedang sibuk menjahit mantel untuk Nathaniel. FYI
Arachel sudah bersahabat dengan jessy dari kecil dan Arachel tidak suka jika jessy memanggilnya dengan embel-embel "tuan putri" Jadi mereka berdua bersepakat jika hanya berdua jessy memanggil Arachel dengan sebutan Rachel .

"Ngga dlu deh jes aku mau tidur aja" Ujar Arachel sambil menyimpan alat-alat rajut di dalam laci.

"Baik, aku ingin ke bawah sebentar ya, kamu jangan kemana²" Ucap Jessy sambil menutup pintu kamar

Arachel tidak menjawab karena di sedang sibuk memandangi lukisan nenek nenek yang ada di pojok kamarnya, 'perasaan aku ngga pernah masang lukisan ini deh, apa jangan² Caspian yang masang? ' batin Arahel

Di tengah kesibukan Arachel yang merasa kejanggalan dengan lukisan tersebut, tiba-tiba ada asap hitam yang memenuhi kamarnya dan di tengah-tengah asap itu Arahel melihat ada nenek nenek yang sedang menap dirinya dan berucap " Jiwa kamu harus bertukar dengan dia".

Dan setelah nenek tersebut berucap seperti itu tiba² Arachel pingsan di tempat.

MBC