Perjodohan yang tak pernah terlintas dalam pikiran kedua insan yang masih sangat mengginginkan kebebasan, dalam sekejap dapat memutar balikkan segala poros kehidupan keduanya.
Tapi apa boleh buat yang dipikirkan oleh mereka adalah keinginan...
Hujan deras mengguyur kota Jakarta,yang membuat semua orang berlari terburu buru kecuali seorang gadis yang sedang berkeliling di taman kota, malahan dia berjalan santai dalam derasnya hujan seolah hujan dapat merontokkan segala permasalahan yang didapatkannya tak peduli jika setelah ini dia akan demam.
Perkataan papa nya tadi pagi saat sarapan selalu terputar didalam otaknya seolah seperti kaset rusak yang membuat Altheya Liora gentara tak fokus saat ini
Flashback on
Saat ini keluarga Gentara sedang melakukan aktivitas pagi yaitu sarapan,dalam keheningan yang melanda, tak berselang lama sang papa memecah keheningan itu.
" Altheya..." Panggil papanya
" Iya pa,kenapa?"
" Kamu mau papa jodohin Sama anak sahabat papa"
Kalimat yang diucapkan papa nya mampu membuat kedua kakak beradik yang ada di meja makan itu shock.
Tak ingin mendengarkan kelanjutan dari papa nya dia langsung menarik lengan Abang nya untuk segera mengikutinya
"Yora sama bang iyo berangkat dulu ya pa ma"
Tak lupa Salim kepada keduanya lalu mereka menaiki motor milik Althaya lalu disusul oleh Altheya yang duduk di jock belakang motor Abang nya. Menuju kampus.
Flashback end
Setelah berkeliling taman hingga basah kuyup, Altheya pun menelpon abangnya meminta untuk dijemput.
Sedang membuka aplikasi telpon dari arah depan ada seorang pria yang menabraknya hingga dia dan handphone nya terjatuh ke tanah. Saat mendongak ke atas tatapan mereka terkunci satu sama lain,seakan mereka dapat melihat keadaan satu sama lain melalui mata.
Tanpa berbicara dan Tak ingin berlama lama Altheya pun memutuskan Eye contact dan mengambil kembali handphone nya, karna badan nya sudah terasa sedikit menggigil karna efek baju yang basah.
Saat sedang ingin melewati pria itu Altheya sekilas melihat pakaian yang dikenakan pria itu juga sama seperti nya basah kuyup. Tak ingin memikirkan hal yang tidak penting itu dia membuka kembali aplikasi telpon guna menelpon abangnya.
Saat sudah sampai di gerbang taman dia menelpon Abang nya tanpa menunggu lama Abangnya langsung mengangkat telpon dari adiknya itu.
'ada apa dek ?'
'bang jemput aku dong, di taman manggis '
'oke Abang otw tungguin Abang ya jangan kemana -mana'
'iya Abang ku sayang'
'hahahaha...tunguin Ya,berteduh aja di situ supaya gak kehujanan'
'iya Abang bawel hahaha'
Setelah menutup telponnya Altheya berdiri di gerbang taman sambil memeluk badan nya yang menggigil dan sesekali menggosok tangannya dan meletakkan di pipinya supaya hangat. Lalu saking dinginnya dia sampai berjongkok.
Beberapa menit kemudian Althaya sampai didepan adiknya yang sedang berjongkok, Althaya merasa bingung kenapa adiknya berjongkok seperti orang yang menggigil dan tak mendengar kan dia datang sedangkan suara motor nya lumayan besar.
Lalu Althaya yang kuwatir turun dari motor nya dan menghampiri adiknya,saat sudah berada didekat adiknya barulah terlihat baju adiknya yang basah dan badan adiknya yang mengigil.
Tanpa basa basi lagi Althaya memeluk badan adik kesayangannya agar menyalurkan kehangatan kepada adiknya itu.
Altheya yang merasa hangat pun mengangkat kepalanya dan dilihatnya Abang nya yang memeluknya dan balas memeluk badan Abang nya itu dengan memasukkan tangannya ke dalam jaket dan menyelipkan kepalanya ke ceruk leher abangnya itu.
" Dek kenapa main basah-basahan sih kan udah Abang bilang berteduh"
" Lagi pengen hehe..."
" Lagi pengen lagi pengen, ntar kalau demam siapa yang repot hmm?"
" Abang sama orang rumah hehehe" sambil menyengir Altheya menjawab pertanyaan Abang nya itu
"Malah nyengir,udah ayo pulang"
" Gendong bang adek gak sanggup jalan dingin..."
Tanpa membantah permintaan adiknya itu Althaya menggendong adiknya ala koala sampai ke motor dan mendudukkan adiknya di jock belakang dan tak lupa memakaikan helm pada adiknya itu.disusul oleh Althaya.
"Pegangan dek!"
" Bang gak sanggup pusing ini"
" Peluk aja biar ga jatoh"
"Hmm"
Kata terakhir yang terdengar keluar dari bibirnya Altheya yang menjadi penutup dari percakapan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa untuk tekan Bintang yang ada di pojok kiri bawah ya ges Dan tinggalkan jejak dengan cara komen cerita ini.