Episode 002

223 20 1
                                    

Episode 002: Hai, kakak cantik!















































I really appreciate your comment and vote. Sorry if there was typo.








































Serendipity
──────────

"Ayah! Bangun!!"

Aruna masuk dan beranjak naik ke kasur milik Keenan, lalu melompat lompat diatas kasur besar milik ayahnya, guna membangunkan dirinya yang masih terlelap di alam mimpi.

Pelan pelan, Keenan mulai terbangun sebab merasakan guncangan tak biasa di kasurnya.

"Runa jangan lompat lompat," Keenan menangkap Aruna yang sedari tadi melompat lompat dengan semangat di kasurnya,

"Hehehe, bangun yah, hari ini kan ayah janji mau jalan jalan sama Runa,"

Keenan tersenyum lalu mengelus surai hitam legam milik putri nya, "yaudah, sana Runa siap siap dulu, ayah mau mandi."

"Okay ayah!" Aruna kemudian turun dari kasur Keenan dan berlari menuju kamarnya sendiri.

Baru Keenan akan turun dari kasurnya, ia dihampiri oleh Aruna, "Ayah jangan lama lama ya!"

"Iya adek," Aruna segera pergi lagi ke kamarnya.









































































Serendipity
──────────

"Buruan Shik, lama banget." Protes Meera,

ia berdiri di depan pintu kamar Yeshika sambil terus mengocehi teman nya itu.

Yeshika yang tengah berpoles, segera menyahuti Meera, "astaga, sabar dong Meera Hartono?!"

"Ah, iya iya." 

Meera akhhirnya mengalah, tak ada guna nya mengocehi Yeshika sekarang. Wanita itu pasti akan berpoles hingga hampir satu jam lama nya.

"Nah udah, ayo Meer." 

Oh god! Akhirnya Yeshika selesai dengan acara berpoles nya.

"yaudah ayo,"

Jika Meera bisa menyetir, pasti sejak tadi ia sudah meninggalkan Yeshika seorang diri.

"Lo ke mall mau ngapain sih Meer?"

"Lo tolol apa gimana, ya kalau ke mall ngapain gue tanya?"

Meera memutar bola mata nya malas lalu kembali ke ponsel nya, sedangkan Yeshika masih fokus menyetir.

"Serius Meer, lo mau ngapain?"

Meera mengalihkan perhatiannya dari ponselnya, "beli mainan buat keponakan gue, minggu lalu ulang tahun tapi gue lagi di New York,"


















































Serendipity
──────────

"Adek jangan lari lari, nanti jatuh." Aruna yang sudah lama tak pergi berjalan jalan dengan ayahnya, merasa super senang dan segera berlari ke sana kemari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Serendipity; KazujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang