AWAL KETEMU 👀

3 1 0
                                    

Gue lagi dengerin lagu yang ada di mobil gue, dan lagi mau ke taman buat healing

Yang biasa di sebut me time ya:)

Soalnya puyeng mikirin tugas, mending healing biar gak stress

*Lampu merah
*Toktok

Ada yang ngetok kaca mobil gue,
Ternyata ada anak kecil lagi jualan kerupuk

Gue langsung turunin kaca mobil gue
"Berapaan dek kerupuk nya?"
"2 ribu kak"
"Kakak beli 5 ya dek"

Langsung kerupuk nya di plastik in

"Ini kak, totalnya jadi 10 ribu"
"Ini ya dek uang nya, gak usah kembalian, buat adek aja" gue yang langsung bayar dengan uang sejumlah 100 ribu

Seketika gue liat senyuman di wajah adek nya itu

*Manis banget sih adek nya
"Makasih banyak kak, semoga kebaikan kakak di balas" dengan wajah tersenyum ia pun langsung pergi

Tanpa ku sadari aku pun senyum dengan sendirinya
*Lampu hijau

Aku pun segera menutup kaca mobil, dan segera jalan
Tanpa ku sadari ada seseorang yang mengikuti ku dari belakang

*Di taman

Aku berjalan mengelilingi taman, dengan headphone terpasang di telingaku

Pemandangan nya sangat indah, meskipun ini tempat orang buat pacaran

Tapi gak papa, aku tetap bisa datang ke sini sendirian

Seketika gue merasa ada seseorang yang ngikutin gue dari belakang
Tapi saat gue noleh gak ada siapa - siapa

Mungkin itu perasaan gue aja kali

Sekarang gue lagi ada di sungai yang ada di taman ini

Warna air nya jernih

Gue pun duduk di pinggir sungai sambil melihat sekeliling

Angin sepoi-sepoi yang sangat ku sukai
Rasanya aku sangat mengantuk

"AAAAAAAA"

Akan tetapi itu hanya sementara, ada sebuah keributan yang mengganggu keheningan gue

Gue langsung liat apa yang terjadi, ternyata ada cewek yang di ganggu sama 3 cowok

"Jangan teriak dong neng" kata preman botak
"Ayo neng ikut kami"
"Enggak mau, jangan ganggu aku" kata sih cewek
"Ayok!!!" Cewek itu di tarik paksa

"Lepasin dia!!"
Mereka menoleh ke arah gue
"Wah ada neng cantik nih"

"Cihh" tanpa babibu gue langsung hajar mereka bertiga, untung gue mantan taekwondo sabuk hitam

Bugh!
Bugh!
Bugh!

Suara pukulan nya sangat jelas kedengaran

"Hajar dia!" Perintah Preman botak itu

"HAI KALIAN!!"

Itu bukan suara gue, suara itu berasal dari belakang gue

"Berantem kok sama cewek, DASAR LEMAH!"
"Berantem sesama cowok dong, sini lawan gue"

Lelaki itu langsung menghajar preman itu, bayangkan dia sendiri dan harus ngelawan preman yang badan nya gede itu

Tanpa babibu gue langsung menolong cewek itu yang sedang menangis

"Kamu gak papa kan?"

"Iya aku gak papa, terimakasih banyak karena telah membantu ku"

"Sama² jika kamu baik² saja sekarang kamu pergi dari sini, biar aku yang mengurus ini"

"Baik, sekali lagi terimakasih kasih banyak"

Dia pun pergi

BUGH!
BUGH!
BUGH!

Gue masih mendengar suara perkelahian itu, dan aku melihat preman itu sudah tepar di lantai

Gue segera menelepon polisi untuk mengurus para preman itu

Puk puk puk

Seketika ada yang menepuk pundak gue

Saat gue menoleh kebelakang, gue melihat pria yang tadi ngebantu gue berdiri di belakang gue

"Lo gak papa kan?" Tanya dia ke gue

Gue pun mengangguk an kepala gue sebagai jawaban 'iya'

"Syukur lah kalau Lo baik² aja"

Gue melihat bibir nya berdarah akibat perkelahian tadi

Gue segera mengambil sapu tangan yang ada di saku gue, dan mengelap bibirnya

Pria itu seketika diam

Gue yang fokus mengelap bibirnya menyadari kalau pria itu sedang menatap gue

Karena hal itu gue langsung reflek memberikan sapu tangan gue ke dia

"Terimakasih" katanya

Gue pun langsung pergi ke parkiran mobil tanpa mengucapkan sepatah kata pun


























Kalau lanjut jangan lupa like sama coment

Si Dingin Dan 7 Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang