Relax while reading
.
.
.
.
.
.
.
Sejak kejadian di sekolah kemarin,gara terlihat sangat kacau bahkan gara juga tak mau makan sama sekali.sudah tiga hari juga gara tak sekolah dan itu membuat gara cs merasa kasian
hari ini sepulang sekolah,gara cs kecuali gara dan kara berencana untuk menemui gara di rumahnya.tapi saat mereka akan menaiki motornya ada sahabat Chika yg tiba tiba menghentikan mereka
"Eh tunggu dulu,jangan pergi"teriak Eli sambil berlari,sedangkan yg lain jalan dengan santai
Gara cs yg merasa terpanggil pun segera turun dari motor nya dan memandang Eli dengan wajah bingung
"Ada apa Ceu?"tanya Mirza
"hu hu hu,,, bentar bentar napas dulu"ucap Eli sambil ngos ngosan
"yeuh siapa juga yg nyuruh lari, tergopoh gopoh kan sekarang"ejek ollan dan di ketawai oleh semuanya,termasuk sahabat Chika yg baru sampai itu
"ah bodo amat,kalian mau ke rumah gara kan?"tanya Eli to the poin
"Tau dari mana?"tanya balik Deo
"tadi ga sengaja denger"
"Boleh ikutan ga?"lanjut Eli
"boleh aja si,tapi enggak buat yg namanya Chika Chika itu"jawab floran sambil menyindir Chika
Sedangkan Chika?
Chika sekarang lagi menundukkan kepalanya dan bersembunyi di belakang Jessi
Chika saat ini meresa sangat bersalah kepada gara,waktu itu Chika bener bener dalam keadaan emosi dan ga ngontrol apa yg dia ucapin.sebenernya Chika ingin meminta maaf ke gara atas kejadian 3 hari yg lalu itu,tapi Chika urungkan saat mendengar penuturan floran barusan
"Chika tetep ikut,dia mau minta maaf ke gara"tiba tiba Jessi mencela dengan nada yg sangat dingin
Gara cs yg mendengar penuturan Jessi barusan langsung kicep tak berani membantah
Lalu mereka semua menaiki kendaraan masing masing dan keluar dari area sekolah secara barengan,hampir setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai di mansion gara yg ada di perumahan sangat elit itu
"pak Joko,bukain gerbangnya"teriak Deo dari luar
Setelah gerbangnya di buka,lima motor sport dan enam mobil sport itu terparkir dengan rapi
sedangkan gara dan kara yg ada di kamarnya bingung dengan suara deru motor dan mobil di halaman rumah nya itu,selang beberapa menit pintu kamar si kembar ada yg mengetuk nya
Tok tok tok
"Kara buka pintu dulu ya ko"pamit kara yg di angguki gara
Setelah membuka pintu,berapa terkejutnya kara saat melihat ada cecunguk ya dan kakelnya itu
"Eh kalian,kok ga bilang kalau ke sini"kaget kara
"ya ga papa,biar suprais aja"jawab ollan sambil tertawa
"Yaudah masuk aja,itu Koko lagi di balkon"sahut kara sambil mempersilahkan mereka semua masuk
