Alvareza's

Prolog

▪︎▪︎▪︎

"Gue suka sama lo."

"Eh?" Ciara terkejut ketika Alva menyatakan perasaan padanya ketika Alva kini tengah terluka akibat jatuh dari tangga.

"Gue suka sama lo." Ulangnya lagi.

"Te-terus?" Gugup Ciara.

"Lo harus jadi pacar gue." Ucap Alva.

"Ha?!"

"Gak nerima penolakkan." Mata tajam seperti elang itu menatap Ciara dalam.

Ciara gugup ditatap seperti itu, Ia memalingkan wajahnya kearah lain. Beruntung diUKS kampus mereka kini sepi dan hanya ada mereka berdua.

"Em...Tapi kak,"

"Gak pake tapi."

"Ntar dulu, Jangan dipotong mulu ngapa!" Kesal Ciara sambil memukul paha Alva.

Alva tersenyum tipis melihat wajah kesal Ciara.

"Tapi Ciara gak boleh pacaran, Nanti mama Ciara marah."

"Marah?" Alis Alva terangkat satu.

Ciara memangguk.

Alva mengambil sesuatu disaku celananya dan mengetik nomor seseorang diponselnya. Ia letakkan ditelinganya saat telfon tersambung.

"Selamat pagi, Tante Muti."

"..."

"Alva cuma mau minta izin, Tante."

Mata Ciara terbelalak menatap Alva terkejut. Dari mana Alva mendapatkan nomor telfon mamanya?

"Alva boleh pacarin anak tante kan?"

"..."

"Siap, Tan. Makasih."

"..."

"Ya, Maaf mengganggu waktunya, Ma."

Tt..

"Udahkan? Mama lo ngizinin."

Ciara tertohok. "Ke-kenapa gampang banget?!" Pekik Ciara tak percaya.

"Pokoknya lo udah resmi jadi pacar gue."

Ciara menggeleng. "Ciara kan belum jawab."

"Gak butuh jawaban lo."

"Dih? Mana bisa begitu, Tasya aja ditembak sama Andre butuh jawaban dari Tasya dulu baru mereka resmi jadi pacar." Cetus Ciara.

"Gue bukan andre."

"Tapi Ciara mau cowo yang kayak andre, Bukan Alva!"

"Gue lebih baik dari Andre!"

"Hem? Masa?"

Alva memangguk. "Diem. Lo bawel, Pokoknya lo pacar gue."

"Hish! Pemaksa, Ciara gak suka."

"Bodo!"

▪︎▪︎▪︎

Ini cerita Alvareza's yang pernah dibikin sama akun taayonz seperti yang dijelasin sama adik saya yaitu taayonz cerita alvareza's iti punya kakaknya yaitu saya sendiri, jadi ini akun kakak taayonz dan ini cerita baru saya.

Mohon dukungannya yaa!!

Saya cowo.

Next

Ciara ghaya yonina

Alvareza Mahardika Kanigara