𝕯𝖆𝖒𝖓

27 7 0
                                    

Perkenalkan nama gue (fem/name) gue sebenernya anak Depok,namun harus pindah kota karna gue harus melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Jakarta Selatan. otomatis gue harus pindah kota, gue mempunyai tetangga kosan bernama [Muhammad Rin al mira'j malik Akmal]

Dia orang yang cukup stoic,dan dingin but...orangnya cukup ramah yah kau beruntung reader.

Kebetulan juga kami berdua masuk di universitas yang sama,namun berbeda jurusan. Dia berada di jurusan manajemen bisnis sementara aku ilmu ekonomi.

Yah segitu aja perkenalan nya.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

*Morning

Sudah seminggu aku tinggal di kosan baruku,dan lumayan nyaman tapi yang paling penting itu adalah jalan menuju kampus ga jauh.

"Morning everyone!" I said, melakukan renggangan melatih otot di pagi hari. aku membuka jendela kosan dan langsung di tonjolkan sinar matahari yang terang.

"Anjay,terang banget coy" gue mulai merapikan tempat tidur.

Seperti biasa anak rantau selalu memasak sendiri namun tiba-tiba,saat aku mulai menyalakan kompor. Ada yang mengetuk pintu.

TUK!

TUK!

Aku membuka pintu, terdapat Rin yang sedang memegang rantang ya pasti isinya makanan.

"Tumben Dateng ke kosan gue, kenapa?"-aku

"Gue bukan perhatian atau apa,ini makanan buat lo" ucap Rin sembari menyodorkan rantang kepada ku.

"Eh...,gausah!" Biasa basa-basi bangsat,bilangnya gamau sebenarnya mau

"Oh yaudah" ucap nya hampir berbalik badan untuk pergi.

"Eh!, becanda doang yaelah ga ngerti joke lo" terkekeh + malu lahir batin

"Basa-basi goblok lo,bilang aja mau nih!" Ucap Rin memberikan rantang nya lagi padaku

"Makasih ya!, untung gue belom masak.eh tapi lo serius mau ngasih ke gue?, Nanti gue di suruh bayar lagi kan ga lucu"

"Santai aja kali,gue lagi baik sama lo"

"Oh yaudah, thanks ya!"

Rin hanya diam dan berbalik meninggalkan kosan ku, untuk menuju kosannya,aku pun menutup pintu kosanku dan mulai memakan makanan yang di berikan oleh Rin.

"Wah... lumayan gratis!,enak ga ya?" Aku memasukkan satu suapan ke mulutku, ternyata kurang micin :),biasa anak micin soalnya pantes otaknya bego.

Setelah selesai makan,aku bersiap siap menggunakan pakaian casual biasa untuk pergi kuliah,aku pergi kuliah sekitar pukul 08:30 AM. Dan aku melihat Rin yang sudah siap dan menaikkan motornya,motornya anak Jaksel banget coy,bukan Vario ya btw Ninja motorcycle, black calor.

Aku menutup pintu dan keluar dari rumah, melihat Rin yang menunggu ku.

"Ngapain lo nungguin gue?" Confused

"Mau gue anter?" Tawarnya

"Boleh aja sih,tapi motor Lo ketinggian"

"Oh iya gue lupa lo pendek,yaudah gue duluan ya" ucap Rin dan menaikkan gas meninggalkan aku di tambah asap knalpot nya, membuat aku batuk.

"Anjing!, Bau goblok!"

Aku berjalan menuju kampus,dan naik angkot, sesampainya di kampung aku di kejutkan oleh kedatangan Muhammad aiku Prasetyo.

"Hai girl!~" menyeringai,dan masih memegang bahuku.

"Aiku?, kenapa?" Ucapku masih berjalan,namun menatap wajah aiku

"Ga ada sih...,btw lo pulang ngampus ada kegiatan ga?"

"Ga ada sih,gue senggang abis pulang ngampus kenapa emang?"

"Lo mau jalan ga sama gue?, kebetulan juga ini malem Minggu kan?, keliling-keliling aja cari angin gimana?" Tersenyum,namun sedikit menyeringai.

"Boleh aja"

Dia terkejut bukan main dan matanya berbinar-binar bagaikan cahaya bintang.

"Serius girl??!,Lo serius?!,asik!!" Dia girang.

"Ketemuan di tempat nongkrong biasa ya?,Jangan lupa dandan cantik!"

"Iya!, berisik Lo gue tabok ya?!" Manusia ini rada sensian maklumi aja.

"Hehehe,sorry girl. soalnya gue seneng banget!"

Sementara itu Rin melihat dari jauh bahwa aku dan aiku,akan pergi/bisa dibilang date menurut Rin?,Tentu saja Rin pasti Jealous.

Tiba-tiba di sebelah Rin terdapat lelaki berambut putih namun ada berwarna hijau juga di tengah-tengah,namanya ramadhan otoya hikmalayah.

"Kenapa Lo bro?" Ucapnya membuat Rin kaget.

"Bangsat!,kaget anjing!"

"Toxic Mulu lo banyak kali ya dosa lo"

"Berisik sialan!"

"Lu lagi ngapain sih?" Otoya menyipitkan matanya dan melihat aku yang sedang berjalan menjauh lorong kampus bersama aiku.

"Ohh... si (fem/name) btw gue juga Love That girl,We're competing now "Ucap otoya berjalan pergi meninggalkan Rin di tambah seringai, sambil memasukkan tangannya ke dalam saku.

"Damn!" Rin mengkerutkan alisnya, menandakan bahwa dia sedang kesal.




















𝐓𝐁𝐂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 | 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊 𝐗 𝐅𝐄𝐌! 𝐀𝐔/𝐅𝐀𝐍𝐀𝐓𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang