12

169 8 13
                                    

Hyo wo tidak bisa tidur karena terus teringat dengan perkataan hyunjin siang tadi ..

Hyo wo POV

Menatap Yoongi yang tidur di samping nya

"Aku tidak menyangka reaksi hyunjin akan seperti itu ,Sangat jauh dari ekspektasi ku ..jadi aku harus bagaimana..?

"Tapi laki laki ini bukanlah milik ku ,. walaupun dia mengatakan dia menyukai ku tapi nyata nya dia bukan lah milikku seorang..oh tuhan hati ku sangat bimbang , jika aku berpisah dengan Yoongi bagaimana dengan anak ini nantinya..?.."

hati Hyo wo benar benar gelisah Hyo wo pun masih bingung tentang perasaan nya ke Yoongi dia belum tahu itu rasa cinta atau hanya sekedar nyaman

Yoongi terbangun karena Hyo wo yang usik kesana kemari..

"Hyo wo kenapa kau belum tidur..?"

"Owh maaf aku mengganggu tidur mu."

"Ada apa .?"

"Aku tidak bisa tidur.."

"Kenapa sayang .., hmm..?"

Yoongi mendekat kan tubuh nya ke Hyo wo lalu memeluk Hyo wo., Yoongi mengelus lembut perut Hyo wo..

"Ayo tidur Hyo wo, ibu hamil tidak boleh begadang.."

Hyo wo memeluk Yoongi lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Yoongi

"Tuan Yoongi , selamat malam .."ucap nya sebelum terlelap

Yoongi mengelus lembut rambut Hyo wo..

Yoongi POV

"Kita berdua berada dalam kebimbangan yang sama Hyo wo, tanpa kau harus berkata aku sudah mengerti bagaimana perasaan mu..aku masih butuh keberanian untuk mengambil keputusan ku,dan mana yang akan ku pilih.."

Mengetuk pintu kamar hyunjin..

"Hyunjin aa boleh aku masuk..?"

Karena tidak ada jawaban akhirnya Karina masuk ke dalam begitu saja

Mendapati hyunjin yang sedang menyeka air matanya..

"Mwo..? Hyunjin kau menangis lagi..?, Keluar lah Yeji sudah menunggu mu jangan lupa kau punya janji dengan nya .."

"Eumm Nee ..katakan pada nya lima menit lagi.."

Karina menghela nafas panjang lalu menutup pintu itu kembali..

"Huh... Apakah sesulit itu hyunjin..? Aku sangat sedih melihat mu begitu tapi aku juga tidak bisa membantu mu.." berjalan sambil komat Kamit

Melihat Wendy yang sedang memasak di dapur..

"Jangan melamun Noona.."

"Hmm.." melanjutkan acara masak nya..

Menaruh makanan di meja lalu makan bersama dengan adik semata wayang nya ..

"Apakah hati mu sudah tenang..? " Tanya Mingyu

"Hmm .. sedikit.."

"Bukankah lebih baik begini dari pada hidup seatap dengan madu mu .."

"Jangan membicarakan nya .."

"Baiklah .."

Suara bel rumah berbunyi..

"Noona ada tamu tuh .."

"Kau saja yang buka .."

"Cepat lah aku masih mau makan .."

"Ckk..baik lah .." Wendy beranjak dari tempat duduknya lalu membuka pintu rumah Mingyu

" Wendy beranjak dari tempat duduknya lalu membuka pintu rumah Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Options  ||Min Yoongi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang