setelah selesai makan. tiffany memandikan jorel. hari ini ia akan pergi menjenguk temannya. davian sudah berangkat ke kantor, dan marv sudah berangkat kuliah. sisa ia, jorel, dan jeo di rumah.
setelah selesai memandikan jorel, tiffany menitipkan jorel kepada si sulung yang tengah membuka ipadnya.
"abang, mami titip adek ya. mau mandi dulu. abang ngecek tugasnya di tempat main adek sini. biar keliatan."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
lalu tiffany mendudukan jorel di karpet yang ada di dalam pagar bermain itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"udah ya, kak. mami titip adek bentar." tiffany lalu meninggalkan keduanya setelah jeo duduk di sebalah jorel.
jorel menatap polos abangnya yang sedang serius lalu tertawa. ia merangkak mendekati jeo, lalu menepuk pahanya. "kkkkkk~ yoooo" jorel terkikik senang dengan bahasa bayinya.
jeo membantu jorel naik ke pahanya saat melihat anak itu terus merangkak mendekatinya. jorel ikut menekan nekan ipad miliknya, dan secara reflek ia menjauhkan dari jangkauan jorel.
"adek mau apa?"
jorel tak membalas, ia kembali merangkak mendekati pagar, lalu menggoyang-goyangkannya. dan tertawa senang.
"adek, ga boleh. duduk sini, sama abang." jeo menarik jorel untuk duduk di pangkuannya. "nonton tv aja, ya?"
tak lama tiffany datang dengan pakaian keluar. "abang, abang hari ini ga kemana-mana kan?"
jeo menggeleng sebagai jawaban. "mami, titip adek, ya? mami mau jenguk temen di rumah sakit. adek ga baik kalo ke rumah sakit. mumpung ada abang, jadi mami ikut. kalo ga ada ya mami ga ikut. oke, ya? sama adek, ya? mami titip. susunya adek ada di kulkas, kalo kamu ga bisa angetin nya bikin yang formula. ada di toples yang warna item ya. ada tulisannya kok. susu jorel. oke, abang? baik-baik ya di rumah sama adek. bentar lagi bobo tuh, matanya udah sayu. udah ya, abang. thank you udah mau direpotin mami." tiffany mengecup pipi jorel dan mengusak rambut jeo.
"mami pergi ya, abang. oh, ini susunya adek buat sekarang. udah ya, abang, dadah." tiffany memberikan botol dot kepada jeo, lalu melambaikan tangannya.
jeo hanya cengo mendengar petuah maminya. maminya berbicara layaknya seorang rapper, cepat. jeo masi linglung.
tak lama jorel bergerak untuk mendekati mainannya. saat akan mengambil kerincingnya, tangan jorel yang ikut menahan tubuhnya menekan mainan mobil. membuat tangannya tergelincir dan jorel ikut terjatuh.
jeo yang ikut menyaksikan langsung terkejut dan menggendong jorel. ia mengusap-usap punggung jorel. dan melihat tubuh jorel. tidak ada yang terluka, karena alas karpetnya juga lumayan tebal. mungkin jorel hanya terkejut.
3 menit berlalu tangis jorel belum reda walau jeo sudah mengusap-usap punggungnya. jeo mengalihkan pandangannya, sekiranya mencari sesuatu agar jorel berhenti menangis. netranya berhenti saat melihat botol susu. jeo tolol, kenapa ga di kasi itu dari tadi.
jeo segera mengambil dot susu itu lalu memberikannya perlahan kepada jorel. jorel meminum susunya dengan rakus. sambil memegang botol jorel, jeo duduk di sofa yang masi berada di dalam lingkungan main jorel. tak lama, mata jorel tertutup, dengan mulutnya yang masi menghisap. setelah habis, ia mengganti nya dengan pacifier jorel.
jeo menghembuskan nafasnya. lalu membaringkan jorel di kasur yang memang disimpan disana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
anggap di dalem tempat main tadi ya ges
setelah membaringkan jorel, ia duduk disebelah jorel dengan bersandar di sofa. tangannya kembali membuka ipadnya, untuk mengerjakannya pekerjaannya.
♡♡♡
jeo meregangkan tangannya saat merasakan pegal. ia membuka matanya, ia tertidur di sebelah jorel. ketika melihat adiknya, jorel terlihat masi nyenyak. jeo melirik jam, pukul 11 lebih.
jeo mengerutkan keningnya saat mendengar suara ketukan pintu. biasanya mang udin ga bakal biarin tamu langsung ngetuk pintu? jeo membuka ponselnya, tidak ada pesan dari siapapun.
biasanya, jika ada tamu mang udin akan menelpon orang rumah. siapa tau kan, itu orang jahat.
jeo melirik jorel, masi nyenyak pikirnya. ia lalu bangkit untuk membuka pintu.
matanya melotot terkejut. "MAS DAVIEL?!"
....
tbc, gaiseu
gais, nama shipper donghae sama tiffany apa dehh? ada yang tau gaaaa? anw, see u next chap ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
