Chapter 9

3.4K 114 24
                                    

Hari ini merupakan hari pertama Sasuke mulai bekerja lagi setelah melewati cuti pernikahannya selama seminggu. Dengan setelan jas formal, pria tampan itu terlihat duduk di meja makan sambil membaca koran

"Tuan, sudah kubuatkan kopi untuk anda" ucap Hinata meletakkan secangkir kopi di hadapan Sasuke

Tanpa merespon, pria itu mulai menyeruput kopi yang diberikan maid baru mereka tersebut. Dan baru tegukan pertama...

Byurrr!!!

Kopi yang diseruput Sasuke langsung dia semburkan keluar. Sontak hal itu membuat Hinata terkejut

"A-ada apa tuan?"

"Bereskan semua ini!" titah Sasuke dengan nada dingin

"Gomenasai... Apa anda ingin kubuatkan kopi lagi?"

"Tidak! Aku hanya ingin kopi buatan istriku"

Jleb!

Entah kenapa kalimat Sasuke itu sukses menusuk dada Hinata. Dia sangat tidak terima dibandingkan seperti itu. Apalagi dengan Sakura.

"Memang apa hebatnya wanita itu sehingga Sasuke sangat mencintainya? Aku tak kalah cantik darinya. Dan untuk bentuk tubuh? Siapapun bisa melihat kalau aku yang terbaik" batin Hinata

"Nii-san, ini berkas yang kau maksud bukan?" tanya Sakura berjalan menghampiri Sasuke di meja makan.
Sebenarnya tadi Sakura sudah duduk disana bersama Sasuke dan akan menyiapkan sarapan. Hanya saja karena Sasuke bilang ada berkasnya yang tertinggal di kamar, maka Sakura menawarkan diri untuk kembali mengambilnya

"Ada apa dengan kemejamu? Kenapa kotor seperti itu?" tanya Sakura lagi yang kini menangkap noda hitam di kemeja putih suaminya

"Gomen nona... Tadi aku membuatkan kopi untuk tuan. Tapi tiba tiba saja tuan menyemburkannya" jawab Hinata mewakili Sasuke yang hanya diam tak merespon dengan ekspresi dinginnya. Itu karena pria itu masih sangat kesal

"Ada apa Nii-san?" tanya Sakura dengan lembut

"Kopi yang dibuatnya sangat manis. Aku ingin kau yang menyiapkan setiap kopi dan makananku"

Sakura yang akhirnya paham alasan rasa kesal suaminya itu pun akhirnya tersenyum
"Tentu saja. Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Ingin kubuatkan kopi juga?"

"Hn" angguk Sasuke

Sakura langsung beranjak dari duduknya untuk segera membuatkan kopi Sasuke

"Hinata, mulai sekarang biar aku yang bertugas di dapur. Kau bisa lakukan pekerjaan rumah lainnya" kata Sakura saat melewati Hinata yang kini sedang mengelap piring.

"Baik nona" jawab wanita berambut indigo itu berpura pura menunduk. Walau sesungguhnya dia merasa kesal dan tak terima direndahkan seperti ini

"Tunggu dan lihat saja apa yang akan kulakukan. Mungkin sedikit sulit untuk membuat Sasuke meninggalkanmu. Tapi kita bisa mencoba untuk berbagi bukan?."

"Nii-san, kopimu sudah siap" kata Sakura menghampiri Sasuke, hal itu juga membuat Hinata tersadar dari lamunannya

Terlihat Sasuke yang mulai menyeruput kopi buatan Sakura dengan santainya. Sangat berbanding terbalik dengan responnya saat meminum kopi buatan Hinata

"Sebelum berangkat, kita kembali ke kamar dulu untuk mengganti kemejamu"

"Hn"

"Kupastikan, tidak lama lagi kau akan terjebak olehku Sasuke" batin Hinata menatap penuh arti sepasang suami istri itu
-
-
-
Setelah kedua majikannya pergi dari rumah, Hinata kembali ke kamarnya dan terlihat bersantai sejenak. Dia menghabiskan waktu untuk memakai masker, lulur dan perawatan lainnya.
Namun saat suatu hal mengganggu pikirannya, wanita itu segera meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang

My Baby Girl 18+ (SasuSaku). ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang