Bayi mungil berkulit kemerahan menandakan kalau dia baru terlahir sebagai makhluk polos yang tidak tau apakah ini baik atau buruk buat nya , dia tau di dunia ini ada sosok malaikat baik yang berperanan menjadi ibu nya .
Bayi tersebut melihat ibu nya dengan mata polos menandakan bahwa orang bersama nya adalah orang yang baik .
" Anak bunda cantik , pasti ayah kamu sayang sama kamu nak " .
melihat mata sang anak membuat dia senang dengan keberadaan makhluk kecil yang ada di hadapannya .
Suara bunyi sepatu terdengar di kamar nya , sang bunda melihat ke arah pintu berharap suami nya datang menjumpai nya . Dugaan nya benar ternyata sang suami lah yang menemui nya . Sang suami menghampiri nya melihat gumpalan lucu yang ada di gendongan istri nya ini .
" Laki laki apa perempuan? " . Tanya suami yang masih setia melihat gumpalan tersebut
" Perempuan mas . lucu kan , Mas ga mau adzanin ? " . Jawab sang istri melihat mata sang suami
" Kenapa perempuan ! , Kita udah bahas anak pertama harus laki laki. kenapa keluar nya perempuan " . Senyuman yang ada di sang istri luntur seketika mendengar jawaban suami nya
" Mas ! . Ini udah takdir Allah mas , kita sebagai manusia harus menerima takdir yang di berikan oleh Allah " . Sahutan istri membuat sang suami marah dengan apa yang dia bicarakan
" Dia bukan anak ku , kalau kamu mau adzanin kamu sendiri yang adzanin " sang istri hanya bisa melihat punggung sang suami meninggalkan ruangan tersebut .
Di elus dada nya sang anak berharap anak nya tidak bersedih mendengar ucapan ayah nya .
" Nak . Jangan di dengerin apa kata ayah mu ya , mungkin ayah mu lagi capek karna kan ayah mu habis pulang kerja . " Mendungan air mata tak tertahan kan keluar di kelopak mata nya sang bunda isakan memenuhi ruangan tersebut
" Anak kesayangan bunda belum bunda kasih nama ya?, Gimana anak nya bunda ini bunda kasih nama Luna Andriani . Bunda harap anak nya bunda ini di sayang sama orang sekitar jadi anak yang baik , rendah hati nya , suka nolongin orang dan banyak temen sejati , satu lagi jadi anak pemberani nya . Maafin bunda ya ! , bunda ga bisa adzanin kamu nak kita tunggu om kamu ya . Jangan sedih anak ku , bunda lihat di mata kamu banyak kejutan yang menanti kamu nak " . Kata bunda nya sambil mengelus dada sang anak supaya tertidur dengan tenang tanpa terganggu dengan isakan bunda nya .
Pintu terbuka terlihat sosok gagah memakai kaus hitam yang tertutupi dengan jas dan celana hitam panjang yang rapi menandakan orang tersebut habis pulang dari kantor .
" Assalamualaikum mba , wih mba udah lahiran aja nih . Mau lihat dong keponakan ku ini " tanya sang adek melangkah jalan ke arah mba nya dengan mata berbinar pertanda meminta yang ada di gendongan mba satu satu nya ini
" Walaikumsalam dek , baru pulang dek biasa nya ga selama ini . Cuci tangan dulu baru boleh ambil keponakan mu " jawaban dari mbak nya membuat pindah haluan menjadi ke arah WC .
" Iya mba , macet tadi sekalian mampir gitu cari makanan. Mba udah makan ?" Tangan sang adek meminta keponakan nya di serahin ke dia
" Aduh lucu banget sih keponakan ku ini , mba udah suruh mas Rey adzanin belum " . Pertanyaan dari sang adek membuat sih kakak berhenti memakan makanan nya
" Udah tadi , tapi dia nya ga mau " . Lanjut mba nya sambil memakan makanan yang tertunda barusan
" kenapa , jangan bilang dia ga terima anak nya perempuan ya " . Anggukan kepala dari mba nya pertanda dari jawaban sang adek
" Ya udah kalau ga mau , biar aku aja yang adzanin . "
Hidup itu lucu ya ..............
KAMU SEDANG MEMBACA
luna
FantasyLiburan ke toko antik membuat Luna ga habis pikir bisa terjebak di masa lampau bunda nya gara gara menemukan sebuah kamera jadul . Akan kah Luna bisa keluar dari masa lalu atau malah terjebak di dunia tersebut