....
"NANAA," teriakan seorang lelaki yang menggelegar menyebut namanya.
"Shushh berisik deh," ucap Nana sambil memukul pelan seorang pria bernama Kangta.
"Kamu ga kangen aku?" Kangta menunjukan perasaan kecewanya yang sudah jelas terlihat berlebihan dan dibuat-buat olehnya kepada Nana.
"YAA, kita baru ga ketemu seminggu oppa, seminggu!"
Kangta sudah menganggap Nana sebagai adik perempuannya, begitu pun dengan Nana yang menganggap Kangta sebagai kakak kandungnya. Mereka memang sangat akrab. Bagaimana tidak, mereka sudah bersama sejak lama. Lucunya lagi, Kangta adalah pelatih Nana yang saat itu masih menjadi trainee.
"Kalian sedang apa?" Tanya seorang wanita yang memiliki proporsi tubuh yang imut, ia Taeyeon.
"Unnie! Aku mau ajak kamu makan bareng di resto SM, kamu mau kan?" Tanya Nana penuh harap
"Oh ya? Ayo, aku juga kelaparan. Si Pak Lee mempekerjakanku seperti robot," Taeyeon merangkul Nana dan berjalan menjauh dari Kangta membawa Nana.
"Aku engga kalian ajak? Jahat ya kalian sama aku," Kangta berbicara dengan nada sedih yang ia buat-buat, jelas sekali bahwa ia tidak benar-benar sedih.
"Ini waktu nya para wanita, oppa. Jangan gangu ya," dengan nada meledek, lalu Taeyeon pun berjalan menjauh sambil menjulurkan lidahnya.
.....
Oborolan demi obrolan di perbincangkan oleh Nana dan Taeyeon. Siapa yang tak suka makan sambil bergosip ria? Sampai pada akhirnya, seorang pria kelahiran 94 ikut duduk di samping Nana. Tak sampai di situ, pria kelahiran 92 pun ikut duduk di samping Taeyeon. Mereka ialah Sehun dan Baekhyun.
Tanpa sepatah kata, Baekhyun bersandar di bahu Taeyeon. Hal itu membuat Taeyeon terlonjak kaget dan memukul pelan pundak Baekhyun. Hal seperti ini sudah biasa dilihat Nana.
Sehun pun mencoba untuk bersandar di bahu Nana, tapi Nana dengan cepat menahan kepala Sehun.
"Kamu mau mati ya?!" Ucap Nana.
"Kenapa sih? Aku kan cuma mau kayak Baekhyun Hyung," Sehun membalas ucapan Nana dengan nada yang terdengar kesal tetapi memohon.
"Sehun bodoh, itu kan jelas berbeda. Aku dan Taeyeon itu berpacaran, emang kalian punya hubungan?" Tanya Baekhyun meledek.
"Hyung harusnya support aku, aku kan adik mu," balas Sehun dengan muka memelas kepada Baekhyun. Tetapi sejujurnya perkataan Baekhyun membuat ia termenung.
"Kenapa kalian malah kesini sih, pergi sana," usir Taeyeon.
Baekhyun hanya menggeleng dan tertawa. Sedangkan Sehun masih termenung dengan ucapan yang dilontarkan Baekhyun kepadanya "Emang kalian punya hubungan?" terdengar sepele tetapi kalimat itu terus berputar di kepalanya.
Lamunan Sehun terputus saat Nana memukul pelan tangannya.
"Mikirin apa? Kamu mau cerita?" Tanya Nana kepada pria yang 2 tahun lebih tua darinya.
Dengan cepat Sehun menggeleng dan mencoba untuk tidak memikirkan perkataan Baekhyun beberapa menit yang lalu.
Mereka berempat makan sambil berbincang, terlihat sangat hangat dan akrab, membuat banyak orang iri terhadap ke akrab an mereka. Salah satunya Kyungsoo. Ada yang salah dengan dirinya, mengapa ia tak suka jika Nana dekat dengan pria lain? Kyungsoo pun tak mengerti dirinya sekarang. Apa ada cara lain agar perasaan aneh ini hilang? Ia terus bertanya-tanya tentang hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About 'Her'
FanfictionSemua tentang seorang kpop idol bernama Nana. semua tentang dirinya sempurna, tak ada celah untuk kecacatan dalam dirinya. Apa pun yang ia lakukan sempurna, membuat semua orang terhipnotis dengan pesona nya.