eps 1

5 1 2
                                    

Seorang perempuan berambut cokelat muda yang panjang sampai di sebuah sekolah. Sekolah itu bernama  "Calypso" Sekolah internasional, selain internasional, sekolah ini juga lah sekolah dengan pendidikan terbaik saat ini.

"Ayah bilang kalau sekolah ini sama seperti sekolah lainnya. Gak salah sih sebenernya, tapi ini sekolah atau kantor? Gedungnya 3" Ucap perempuan itu.

***

"Nama?" Tanya ibu Tata Usaha yang mengurus registrasi
"Sarah Evelyn Kirana"
"Oh jadi kamu anak baru yang di bilang oleh Tuan besar. "

Batin Sarah, "Tuan besar?" Sarah sudah berpikir aneh aneh. Apakah Tuan besar adalah orang yang mengatur nya, menyuruh-nyuruhnya, atau siapa. Sarah sudah mulai penasaran.

"Sayang sekali tahun ini tinggal satu semester dan selesai. Kamu beruntung bisa keterima di tengah tahun ajaran, sekolah ini jarang menerima siswa/siswi baru di tengah tahun ajaran. "
Sarah hanya tersenyum dan menyimak apa yang dibilang oleh ibu Tata Usaha itu.

"Kelasmu berada di 1A yang berada di gedung 1, juga ada jadwal kegiatan semester ini dan denah sekolah. Semoga kamu tidak kesasar, banyak anak baru biasanya nyasar" Saran dari ibu Tata Usaha
"B-baik bu, terimakasih banyak" Sarah gugup dan takut nyasar.

***
"Aduh, yang buat sekolahan ini siapa sih. Gabut banget buat sekolah 3 gedung, dikira hotel kali ya" Keluh Sarah karna ia kehilangan arah. Sarah juga tidak pandai membaca peta.

BRUK!!
Suara Sarah menabrak seseorang

"Aduh, aku minta ma-" Tidak selesai berbicara, Sarah melihat orang itu, sepertinya bukan orang yang harusnya ia berurusan dengan.

Batin Sarah, "Aduh tatapannya dingin, serem pula. Nanti kalau aku di gimana-gimanain gimana!? Kalau aku dipegang-pegang, di suruh apa-apa. Haduh!!"

Seseorang dibelakangnya menyaut, "Eh? I never saw you around here. You must be new" Ucapnya dengan aksen British yang terkesan seperti orang kaya.

Sarah membatin lagi, "ADUH ORANG INGGRIS!?!? Salah urusan aku"

"Here, lemme help you" Orang itu mencoba membantu.
"Kenzo, don't" Orang yang ditabrak itu melarang temannya.

Batin Sarah, "Harus pura-pura Bodoh"
"I-im sorry sorry, I ken ken talk inggris. I bakal go go, heart heart"
Sarah membatin lagi, "bukan sebodoh itu!"
Sarah panik, langsung pergi dari tempat.

"He-heart heart?" Orang inggris tadi bingung
"I think you scare her, mate"
"Diam lah Kenzo, aku tau kamu bisa bahasa Indonesia"
"Apa? Bermain sedikit sedikit itu seru."

***
"Akhirnya setelah lika-liku yang kulalui, aku sampai di kelas"
Sarah pun langsung masuk tanpa mengetuk

Didalam kelas, semuanya terdiam
Sarah berpikir entah ia salah seragam, ada kotoran di muka, atau apapun sampai mereka menatap Sarah.

Batin sarah, "seragam ku benar, gada kotoran juga di mukaku"

"Ehem! Sudah jam berapa ini nona??" Tanya guru yang sepertinya sudah marah
"Jam.. 08.35?"
"Benar! Dan kelas saya dimulai jam 08.00!! Kamu kemana saja!?"

Sarah panik, "maaf kan saya pak!! Saya murid baru disini."

Murid-murid kelas berbisik-bisik tentang kedatangan sarah yang tidak terduga, dan juga telat.

"Yaampun, kamu tidak diajarkan disiplin kah di sekolah lama mu?!? Cepat masuk! Jangan di depan kelas terus"

Sarah masuk dengan rasa malu.

"Hei, siapa namamu?" Tanya perempuan yang duduk disebelah Sarah.
"Aku Sarah Evelyn Kirana"
"Nama yang bagus!! Kenalin aku Kalista Chelsea Bellsari, salam kenal yaa"
"Tunggu, Bellsari, dalam arti toko kue yang sudah mendunia itu??!"

Bellsari Bakery adalah toko kue yang sangat terkenal, berawal di Indonesia sampai cabangnya yang ada di Prancis, Inggris, dan banyak lagi. Usaha itu adalah usaha turun menurun yang sangat kuat karna sudah berdiri sejak masa penjajahan.

"Hehe, iyaa betul sekali! Kamu cepat kenal yaa" Jawab Kalista

***
TRIIINGG..
Bel istirahat berbunyi

"Ayo Sar, kita keliling sekolah" Ajakan Kalista

DUG..
Sarah lagi lagi ceroboh dan menabrak seseorang

"Ya Tuhan apakah hari ini aku sial" Batin Sarah lagi.

"Aku minta maaf sekal-"
"estúpido" Jawab perempuan yang ditabraknya

"Tuhan jika emang seperti ini caramu untuk mengambil nyawaku, maka ambillah" Sarah membatin.

"Maaf, aku tidak berbicara bahasa Spanyol"
"vete, me estas molestando (pergilah, kau menggangguku)" Ucap perempuan itu kesal

"Ayo Sar" Kalista menggandeng Sarah untuk keluar dari situasi yang canggung dan aneh itu.

"Siapa dia?" Tanya Sarah
"Vanessa Queen"
"Queen? Namanya tidak begitu Spanyol. Spanyol kw ya?"
"Haha" Kalita tertawa

***
Di suatu tempat

"Kita harus segera memilih kandidat pemimpin anggota inti OSIS selanjutnya" Ucap sang ketua OSIS
"¿Por qué no somos solo seis? (Kenapa tidak kita berenam saja?)"
"Karena kita akan kekurangan anggota, ada banyak hal yang terjadi disekolah ini dan kita butuh anggota tambahan" Jawab anggota OSIS lainnya

"Tapi kita bisa kan? Sudah satu semester kita melalui ini. "
"Gak bisa gitu dong, kita juga harus menambah tenaga kerja"

"Bagaimana ketua OSIS? Apa keputusan mu"

Ruangan sunyi sebentar

"Beritahu Pak Kepala Sekolah, kita butuh kandidatnya"

The Secret (RENEW) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang