Chapter 13

49 13 13
                                    

"Very good, Very well.
nekat mencintaimu walaupun
tak secantik masa lalumu
WELL"

***

Kembali lagi ke hari yang rata-rata tidak disukai oleh siswa. Hari ini adalah hari Senin. Senin bagi siswa adalah hari yang paling tidak disukai, karena harus melakukan upacara bendera diatas teriknya matahari.

"Ini kapan selesainya sih! lama amat, cape gue!" gerutu Jesi kepada Tania yang baris disebelahnya.

"Ntah lah, gue juga cape!"

"OKE, SAYA AKHIRI UPACARA PAGI INI. ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH." Tutup Pak Hendro, Kepala Sekolah SMA Pancasila.

"WAALAIKUMSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH!" Jawab semua para siswa. Setelahnya mereka pun bubar dan kembali ke kelasnya masing-masing.

"Akhirnya selesai jugaa!" Ucap Jesi sambil berjalan kearah kelasmya bersama Tania.

"Hooh, Cape gue!"

"Eh ya tan, gimana malpernya?" bisik Jesi kepada Tania agar tidak ada yang tau, kalau Tania sudah menikah.

"Malper apaan?" ucap Tania pelan.

"Malam pertama lo!" Tania membulatkan matanya kaget atas ucapan jesi. Bisa-bisanya ia malah bahas begituan. Tania gapaham dengan jalan pikiran Jesi.

"Anjir, itu mulu yang lo tanyain." jawab Tania malas.

"Yakan gue pengen tau. gimana, gimana?" kepo Jesi.

"Gak gimana gimana" jawab Tania sambil berjalan mendahului Jesi. Jesi menganga atas Jawaban Tania. Dengan cepat ia mempercepat jalannya dan menyamakan langkahnya dengan Tania.

"Yang bener aja dong!"

"Iya"

"Terus gimana sama yang kemarin? jadi pindah rumah?" tanya Jesi ke Tania, Sebab Tania bercerita kepada Jesi kalau ia sudah pindah rumah, ke rumah barunya bersama Bara.

"Iya kemarin, Diantar mama papa sama ayah bunda juga." Jesi ber'oh'ria.

"Berarti gue boleh main ke rumah lo kan?" Tania terkekeh pelan mendengar ucapan Jesi.

"Ya boleh dong, Tapi gue harus ijin dulu sama Bara. Nanti dikiranya gue gak bilang-bilang ke dia. Ya benar sih, itu rumah Bara kasih ke gue sebagai mahar. Tapi kan tetap itu rumah dia juga." jelas Tania dan diangguki oleh Jesi. Mereka yang tak sadar pun sudah sampai di depan kelas mereka.

Jesi dan Tania langsung masuk kedalam kelas. Kelas yang sudah rame karena sebentar lagi juga bel masuk akan bunyi.

***

Disisi lain.

Dikelas Bara, Bara dkk sedang bermain game dihp masing-masing. Dengan Bara yang duduk sambil menaikkan satu kakinya di atas meja, Arsen yang duduk bersandar di tembok dekat bangkunya, dan Daniel yang main game sambil memakan snack kantin yang baru saja ia beli saat ingin masuk kelas.

Kringg...

Jam pertama pelajaran telah dimulai. Siswa siswi kelas XII IPA 4 masih setia dengan kebisingannya. Hingga terdengar suara detak langkah sepatu seorang guru cantik nan lembut.

"Assalamualaikum anak-anak" salam Bu Indah, Guru Biologi SMA Pancasila.

"Waalaikumsalam Bu!" jawab semuanya dengan serentak dan semangat. Gini nih guru idaman murid. Bu Indah sosok guru yang mereka sukai. Baik,cantik,lembut, gak pernah marah, dan penjelasan darinya pun mudah dipahami oleh murid SMA Pancasila.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bara & Tania (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang