obsesi

pertemuan

biyyo, lelaki cantik yang pergi meninggalkan kotanya agar tidak berhubungan lagi dengan kekasih gilanya yang terobsesi dengannya.

biyyo kembali ke kotanya, dengan harapan bisa memulai hidup baru lagi. dia kembali ke rumah lamanya lalu berkemas, merapikan rumahnya yang sudah lama tidak ditinggali.

saat selesai merapikan rumahnya, biyyo langsung menghubungi temannya, temannya sekaligus teman mantan kekasihnya, basa basi menanyakan kabar. lalu biyyo yang penasaran bagaimana kabar mantan kekasihnya pun bertanya kepada rey lewat chat.

"rey, gimana ryan?" tanya biyyo kepada rey, teman biyyo dan teman ryan, mantan kekasih biyyo. apakah bisa dibilang mantan kekasih jika biyyo hanya meninggalkan kekasih gilanya tanpa ada nya kepastian mereka sudah putus atau belum?

lalu rey membalasnya, "ga gimana gimana, dia baik kok. lo mau nomornya bi?" balas rey.

"boleh rey, mana?" pinta biyyo kepada rey.

kemudia rey memberikan nomor telepon ryan kepada biyyo. "chat aja bi, dia pasti kangen lo" ucap rey. "ga ah rey, gw cuma mau ngecek dia aja" balas biyyo. "lah kenapa bi? kalo gitu ngapain lo minta" kesal rey. "hehe gw cuma mau save nomor dia rey, bukan mau kontekan lagi" jawab biyyo. "yauda deh terserah lo" jawab rey lagi.

beberapa saat setelah rey dan biyyo berchatingan, biyyo mengechat rey lagi menanyakan keberadaan rey, "rey lo masih tinggal ditempat lama lo kan?" tanya biyyo. "iya bi masi di apart lama kok" jawab rey. "gw mau main kerumah lo bisa ga? gw bosen banget disini kaga tau mau ngapain" ucap biyyo. "iya sini aja bi main, gw juga kangen main sama lo" jawab rey. "oke, gw nanti malem ke apart lo ya" ucap biyyo lagi. rey lalu hanya memberi react "👍" pada pesan biyyo

ternyata rey yang pro ryan memberi tau ryan jika biyyo sudah kembali, dia juga memberi tau chat mereka, ryan pun tau mereka akan bertemu malam ini.

"ok nice info rey, akhirnya lo berguna juga jadi temen gw" ucap ryan senang. "akhirnya kita ketemu lagi biyyo" batin ryan.

malam pun tiba, biyyo benar benar pergi ke apart rey. biyyo pun memencet bel rumah rey dan mengechat rey, "gw didepan, buru buka" desak biyyo. rey pun membukakan pintunya. "hehe, masuk bi" ucap rey.

biyyo masuk kedalam apart rey, rey lalu menutup pintu apart nya. "apart lo kaga ada perubahan rey" tanya biyyo. "lagian gw suka begini, ga sempet juga mau ngerubah bi, sibuk ngampus tau kaga lo? oh iya, bocil mana tau ngampus" ejek rey pada biyyo. biyyo yang di ejek anak kecil pun langsung bombastic side eye kepada rey.

biyyo langsung duduk di sofa, dia melihat kebelakang ke arah pemandangan kotanya dari apart rey. "kangen liat kota pas malem, gelap dan banyak cahaya lampu kaya gini cantik banget" ucap biyyo senang.

"bi, gw mau keluar ya? mau beli snack buat kita bedua, mau ikut ga lo?" tanya rey pada biyyo. "kaga ah cape tau ga gw abis bebersih rumah tadi" tolak biyyo. "yauda deh, gw pergi dulu ya bi" ucap rey. "hm, sono" acuh tak acuh biyyo.

biyyo masih asik melihat pemandangan kota dari apart rey. ternyata rey dan ryan sudah membuat rencana agar ryan bisa bertemu dengan biyyo lagi.

"tu biyyo didalem, lo pasti mo nginep kan? gw tidur dirumah pacar gw aja tapi bayar biaya sewanya ya?" ucap rey bercanda. "sans, nanti gw tf ke rekening lo, uda sana lo pergi" usir ryan. "idih rumah siapa ini, enak aja lo ngusir ngusir" ketus rey. "udah sana dah, kalo ga gw batalin tf nya nih" ancam ryan. "iya iya ni mau pergi" ucap rey lalu pergi.

beberapa saat kemudian, ryan masuk tanpa sepatah katapun ke dalam apart rey. "lo udah balik rey?" tanya biyyo tanpa melihat rey.

tiba tiba biyyo dipeluk. "bi? gw kangen banget sama lo, gw tau lo juga kangen kan sama gw? ayo habisin malam ini berdua?" ucap ryan yang membuat biyyo kaget.