Isagi tidur dengan sangat nyenyak
Hari sudah mulai pagi
Reko datang ke arahnya
"Woii, bangun"
Isagi bangun dari tidurnya
'Hoam' ia menguap
Ia mendengar ada suara tangisan berada di dekatnya
Ia menoleh ke arah suara itu dengan penglihatamnya yang masih kabur
"Sagi, huhuhuhu"
"H-hah?"
"Sagiiii, chira takut, kenapa chira bisa ada disinii, huaaaa"
Ternyata itu adalah sahabatnya, bachira
Bachira menangis, ia tak tahu mengapa ia bisa diculik
"Sagii, chira mau pulang, chira takut"
"Aku juga mau pulang chirrr, t-tapi, ga-gabisaa"
Mereka berdua menangis tersedu sedu
Tiba tiba shoko datang ke arah mereka
"Hei hei, tidak perlu menangis, aku tak akan menyakitimu"
Seketika bachira terdiam
"Tapi aku yang akan menyakitimu" ucap ego dari pintu
Ego datang ke arah bachira dengan membawa pisau
'Srek'
"Aww, sakit huaaa"
Bachira menangis tersedu sedu
Kulit bachira di sayat sayat dengan menggunakan pisau itu
Mata kirinya ditusuk menggunakan obeng
Bachira menjerit kesakitan
"Ahkkkk"
Isagi berteriak tiap kali bachira dilukai
"Jangannnnn"
Mereka berdua menangis, tetapi para pria gila itu tertawa bahagia
"Ahahahaha"
Bachira yang sudah sangat kesakitan tiba tiba berhenti menangis, ia terdiam
"S-sh-selamath..t-tinhggal...sh-saghi"
Kalimat yang sungguh tidak jelas
Ia berbicara sambil menahan sakitnya luka luka itu hingga kalimat dan nada bicara nya tak jelas
Isagi yang merasa kesal berteriak
"Aaaaaaaaaaaaakhhhhhhh"
Ia terus menerus berteriak hingga akhirnya ia kelelahan dan tertidur
Reko menggerutu ke arahnya
"Cuih, manusia bodoh, berteriak hingga ketiduran? Iuh"
Malam berlalu
Gelapnya malam sudah tergantikan dengan cerahnya pagi
"Isagi sayang! Bangunn!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
i can't say sorry
Mystère / Thrillerberawal dari ayah dan ibu isagi yang belum sanggup membayar hutang, dan demi melunasi hutangnya menjual anaknya ke psikopat hingga akhirnya ia disiksa setiap harinya dan dipaksa melihat teman temannya meninggal didepan matanya