Sudah beberapa kali leo mengangkat tangannya dan melihat kearah jam pukul berapa sekarang, ia sedang menunggu sangat pujaan hati, vanessa. Yang dari tadi masih berada dalam rumah.
CEKLEK!
"leo, sorry ya bikin kamu nunggu lama. " Ucap vanessa yang berjalan kearahnya dengan tergesa-gesa.
"Hm." Leo pun menyalakan motornya dan memakai helm yang sengaja ia bawa.
"Nih." Ucap leo sambil menyodorkan satu helm lagi yang ukurannya lebih kecil dan modelnya yang berbeda.
"Thankyouu leoo. "
Leo pun menjalankan motornya ke arah sekolahnya dengan kecepatan diatas rata².
Setelah sampai di sekolah leo pun langsung menjalankan motornya ke arah parkiran dan memarkirkan motornya.
"Byebyee leo, nanti kekantin bareng okk??. " Teriak vanessa dari kejauhan, leo hanya meenolehkan wajahnya dan mengangguk singkat.
Berjalan dengan santai menuju kelas 12 IPS 1, walaupun waktunya sudah sangat mepet, pasti bu Siska sudah mengajar di kelas.
CEKLEK!
Tanpa mengucap salam atau apapun leo langsung berjalan melewati wali kelasnya yang sedang menulis di papan tulis. Bu Siska yang mendengar pintu dibuka pun menolehkan wajahnya dan langsung memasang wajah suram melihat siapa yang masuk.
"Kamu ngga cape apa masuk terlambat terus?? Saya bisa saja loh ya laporin kkamu ke pak rajendra. " Ancam bu Siska kepada leo yang hanya diam dan duduk di meja nya tanpa menggubris ucapannya.
"Laporin aja bu, asalkan jangan nangis kalo ibu kehilangan pekerjaan ibu. " Jawab leo enteng, lagian siapa sih yang mau berurusan sama casanova kaya leo?.
Mendengar ancaman balik leo, bu Siska hanya bisa mendengus kesal dan melanjutkan pelajarannya yang sempat terhenti.
Pelajaran berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan, kecuali leo yang hanya diam dan memainkan ponselnya. Hingga bell istirahat berbunyi, bu Siska pun keluar dari kelas 12 IPS 1 dan semua murid dikelas tersebut berbondong-bondong keluar untuk mengisi perut mereka yang lapar.
Leo sedang berjalan menuju kelas 12 IPA 1 kelas unggulan dimana semua murid di kelas itu adalah murid terpintar dan berprestasi.
Untuk apa? Untuk menjemput vanessa tentunya.
Belum sempat masuk ke kelas tersebut, leo dikejutkan dengan khadiran vanessa yang langung muncul didepan kelas.
"Baa!! Leoo. " Pekik vanessa senang, ia pun berjalan mendekati leo dan menggadeng tangan leo untuk mengajaknya ke kantin sekolah.
Tanpa percakapan di antara keduanya, hingga mereka sampai dikantin dan duduk disalah satu meja kantin.
"Ehh boss kita dateng. " Ucap beberapa gerombolan anak yang menatap leo dengan remeh, Anak-anak geng the dragon. Ada sekitar 4 orang. Andika, zergan, darren, james
"Duhh, cantik banget sih lo van. Sama gua yok. " Goda darren, vanessa yang mendengarnya hanya memasang raut marah.
"Malam ini Marvel ngajak lo balap, hadiahnya 50 juta. Terima?. " Tanya zergan kepada leo yang hanya acuh dengan teman temannya.
"Y." Jawab leo singkat, andika, zergan, darren, dan James pun pergi meninggalkan meja mereka.
"Van, aku gabisa antar kamu pulang dulu. Kamu nanti sama temen kamu aja. " Ucap leo kepada vanessa yang menggandeng tangannya menuju kelas, karna tadi bell masuk berbunyi dan mereka harus kembali ke kelas.
"Emm. . Okkee, kamu pulangnya jangan kesorean ya?. " Perintah vanessa yang diangguki oleh leo.
Mereka pun berpisah di depan kelas leo, karna kelas leo dan vanessa jaraknya lumayan jauh.
To be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO A . D
Teen Fictionsekolah di SMA BINA BANGSA dan menjadi ketua geng dari geng great glory yang beranggotakan sekitar 40 orang. dan memiliki kehidupan yang bisa dibilang mewah, gue. leo Albert dirgantara. cowok yang dijuluki casanova. gue juga punya pacar namanya Vane...