not call my the recoding?

9 2 0
                                    


Seperti di awal aku berjodoh dengan nya tapi dengan jalur perjodohan jadi aku tidak menyetujui nya

"pagi" senyum ramah yunho "hem" dengan dingin nya aku "udah aku buatin sarapan ayo makan?" ujuk nya,aku hanya menghela nafas "bukan nya lu kerja?,kenapa masak gw bisa masak sendiri" yang tadi nya dia senyum jadi senyum kecut "ya udah" dan aku menuju dapur untuk mengambil makan

Setelah mencuci pirin dia turun dan menghapiri ku "aku berangkat dulu ya,bye" tapi "tunggu dulu,mana tangan lu" dan yunho mengakat tangan nya dan "nih bekel di makan" dan dia tersenyum sumeringah "makasih" sekian tanda sayang nya ke aku "hem,masama" dan aku pergi

Pov yunho

"dia masih perhatian sama gw"sambil tertawa kecil,dan segera mengakat gas  dan pergi

End pov

21:00

Hampir tengah malam yunho belum kunjung datang,aku begitu risau dengan situasi ini,akhir nya aku menunggu di depan televisi yang menyala sambil di temani makanan,akhir nya ada bell rumah berbunyi aku segera membuka nya,dia saat melihat ku dia tersenyum lebar aku tau dia sangat lelah "ayo masuk,aku buatin makanan" ujar nya "ngapain gw dah buat duluan,yo masuk"

Aku yang sedang asik dengan ponsel tak melihat yunho yang sedang makan di depan bangku ku,saat aku sudah tak asik dengan ponsel aku menangkap basah dia sedang menatap ku sambil mengunyah makanan nya,aku hanya menghirau kan nya tapi dia tampak salah tingkah ,pipi nya merah,dengan kuping yang pink,aku hanya smrik

"hemm aku boleh tidur sama kamu gk" seketika langkah ku terhenti "apa??" aku tak salah dengar "aku boleh tidur sama kamu satu kali aja!" mohon nya yang membuat ku iba "okey"
Dan dia mengikuti ku dari belakang sampai di depan pintu kamar,aku mempersilah kan dia masuk terlebih dahulu,"lu boleh ke kemar mandi kalo mau gosok gigi dulu,ada sikat gigi baru ko di atas washtafel" dan dia menangguk faham dan menuju kamar mandi,aku hanya bisa bernafas sambil hajatukan badan di ranjang "apa apaan coba" sekian kali nya aku mennghembuskan nafas kasar

Malam yang canggung,harus nya suami istri tidak begini,tidak di batasi guling,dan saling beradu punggu malah,aku langsung membuka ponsel dan mengirim pesan bahwa besok aku harus berangkat kerja,ya mau pun aku kerja hanya 5bulan 1 kali,aku tidak boleh mengatakan perkerjaan ku pada yunho bisa bisa semuah orang tahu bahwa aku seorang....

Saat aku melihat kelangit-langit yunho membuka pembatas itu "eh kanapa?" dan dia memeluk ku "gk apa apa" aku yang masih membeku di dalam dekapan nya tak berkutik sama sekali,hangat,nyaman,dan aku menyukai nya aku berakhir tertidur di dalam dekapana nya






"yunho maaf aku belum bisa mencintai mu,ku kan berusaha menerima cinta mu perlahan,semoga kita saling mengayomi keluarga di kecil kita"

not call myTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang