Pagi ini Nunew bangun terlalu siang karna dia baru saja tidur jam 3 dini hari. Dia melewatkan banyak hal di pagi ini, seperti kelas berkuda nya dan juga sarapan paginya.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 11.55 waktunya makan siang, namun Nunew belum juga menuju keruang makan, dia masih bersiap dengan dirinya yang baru saja selesai mandi.
Setelah selesai memasang baju, dia berjalan kearah kaca besar yang ada di walk in closet untuk menyisir rambutnya. Namun matanya dikecohkan oleh sebuah tanda merah yang ada di leher nya.
"Shit! kissmark nya terlihat jelas" gumam nya.
Nunew mencoba menutupi bagian merah itu dengan kerah baju nya. Untung nya bekas merah itu bisa tertutupi dengan sempurna.
Tak lama kemudian Nunew mendengar pintu yang diketuk dari luar, membuat kegiatannya harus terhenti.
Nunew pun menuju kearah pintu dan membukanya.
Betapa terkejut nya dia ketika melihat siapa yang datang "Ada apa?" tanya Nunew
"Anda sudah ditunggu untuk makan siang tuan, saya ditugaskan untuk memanggil anda"
"Seharusnya kau bisa memberi tahu Josh agar Josh sendiri yang menjemputku, bukankah kau tau tidak sembarang orang berhak memerintah ku" katanya dingin.
"Mohon maaf tuan, saya hanya mengikuti perintah Presiden" jawabnya kikuk.
"Ini peringatan pertama ku padamu Luke, jangan kau ulangi hal seperti ini lagi"
"Baik tuan saya minta maaf" kemudian Luke menunduk memberi hormat lalu dia pergi dari hadapan Nunew
Nunew menghela nafas sebal, sebenarnya dia tidak sekejam itu pada para penjaga, namun dia hanya tak mau memiliki interaksi pada siapapun yang terlibat dengan ayahnya, terlebih tangan kanan ayahnya sendiri.
Akhirnya Nunew kembali ke walk in closet untuk menyelesaikannya kegiatannya.
🌹🌹🌹
Diruangan yang bernuansa silver ini, telah duduk semua anggota keluarga Sadam, mereka sedang menunggu kedatangan Nunew untuk makan siang.
"Apakah kau sudah memanggilnya Luke?" tanya Sadam pada penjaga nya
"Sudah tuan, mungkin sebentar lagi tuan Nunew akan segera datang"
Dan benar saja, selang beberapa menit batang hidung Nunew mulai terlihat memasuki area ruangan. Dia berjalan dengan santai lalu duduk dikursi sebelah Anastasia, kakak Nunew.
"Darimana saja kau? mengapa lama sekali?" ketus Sadam
"Maaf ayah, Nunew bangun kesiangan" jawabnya singkat.
"Dasar anak tidak disiplin, apakah ayahmu pernah mengajari hal semacam itu!" bentak Sadam
"Ayah sudah lah, sekarang waktunya makan siang, bisakah kita makan dengan tenang?" Anastasia menghentikan perkataan ayah nya, dia yakin jika percakapan itu tidak dihentikan maka akan menjadi pertengkaran yang sangat panjang seperti hari-hari biasanya.
Sedangkan Nunew hanya diam tanpa memperdulikan ocehan ayahnya, dia tidak mau energinya terbuang sia sia hanya untuk menanggapi celotehan ayah nya.
Mereka pun kembali melanjutkan makan siang nya dengan tenang, hanya ada suara dentingan garpu dan sendok yang beradu dengan piring menggema diseluruh ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST FOREVER (ZeeNunew)
Любовные романыAnak seorang presiden yang memiliki hubungan dengan polisi, apakah perjalanan cinta mereka akan berjalan sesuai kemauan? Ataukah harus di ikhlaskan?