"Sudah selesai kah kau membelai pipi ku sekarang..."
"!?"
(Nama Kamu POV:)
Sontak aku terkejut mendengar suara bariton nya, yang berasal dari lelaki disamping ku ini yang sedang aku elus pipi porselin nya itu.
Aku menatap wajah nya, dengan terkejut, aku melihat dirinya perlahan membuka mata nya.
Mata biru laut nya terlihat sangat indah, sangat nyaman untuk di lihat.
Sedangkan lelaki yang aku elus pipi nya menatap datar ke arah ku, aku hanya bisa tersenyum kikuk dengan keringat dingin di dahi ku.
"A-Ahaha.....Gomen-nee^^' "
(Nama Kamu END POV)
(??? POV:)
Aku merasa sangat lelah pada sore hari, rasa nya bahu ku terasa sangat sakit akibat misi yang di berikan oleh bos siang ini. Dan.. lagi-lagi, mobil ku telah di bakar oleh Si mumi Perban berjalan, Tcih!.
Aku pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon rindang, niat nya untuk beristirahat sebentar, tapi karena udara disini sangat lah nyaman, tanpa sadar, aku tertidur di bawah pohon dengan Topi Fedora kesukaan ku, menutupi wajah ku.
Beberapa jam berlalu, aku merasakan ada suara langkah kaki yang perlahan-lahan mendekat ke arah ku, awal nya aku hanya mengabaikan nya, tapi lama-kelamaan langkah kaki itu semakin mendekat ke arah ku.
'Apakah itu musuh?' Tidak, tidak mungkin musuh, Karena aku lah yang paling di takuti oleh Musuh ku, tidak mungkin Si Mumi pengganggu itu.
Aku merasa langkah kaki itu berhenti, aku sedikit mengintip dari balik Topi ku, aku melihat seorang gadis dengan seragam sekolah berjongkok di samping ku.
'Dia memiliki paras yang begitu Cantik jelita~, rambut lurus yang panjang~Pipi chuuby kenyal seperti mochi, kaki jenjang panjang yang indah dan yang membuat ku terkejut adalah..Ekhem...Dada nya yang berisi~'
