Chapter 11 . Hasil akhir
Esoknya saat Xuanzong bekerja dia tampak linglung karena memikirkan apa pendapat dari keluarga zho zhiying apalagi saat dia mengunjungi gadis itu tadi malam dia juga cemas seperti dirinya
Walaupun Xuanzong sedikit linglung tapi dia tetap bekerja dengan kecepatan yang sama
" Xuanzong "
Xuanzong melihat bibi li sui melambaikan tangannya dengan gembira membuat dia buru-buru menghampirinya
" bibi bagaimana? "
Bibi li sui tersenyum cerah " mereka tentu saja setujui tampaknya ibu mertua mu memiliki kesan baik tentang mu "
Mendengar itu batu di hati seorang Xuanzong jatuh
" bibi terimakasih "
" bocah bodoh apakah kau begitu sopan pada kerabat "
Xuanzong tersenyum sungguh-sungguh berterimakasih dengan tulus
Setelah di konfirmasi segera di menyelesaikan pekerjaannya dan pergi ke kota
Di kota Xuanzong pergi ke pasar gelap untuk menjual panen dan membeli tiket sepedah, radio, dan mesin jahit
Walaupun harga tiket begitu mahal tapi bagi Xuanzong itu semua sepadan
Mendapatkan tiket dia segera pergi ke agen pemasokan membeli dua radio, dua sepedah, mesin jahit , 10 kati kain, 10 kati biji-bijian halus, 10 kati tepung, 10 kati mie, 10 kati gula merah, 10 kati kurma, 10 kati kapas, 10 kati buah apel, 10 kati daging babi
Begitu banyak hal yang dia beli tentu saja membuat sikap staf agen pemasokan langsung berubah menjadi ramah bahkan menawarkan mobil untuk mengangkut semuanya
Tentu saja Xuanzong mengangguk membayar 10 yuan untuk pengemudi itu
Di desa
Li xiaxiang penasaran siapa gadis yang bersama Xuanzong jadi dia terus berpura-pura mengobrol dengan para bibi mencoba mencari Informasi tapi sayang tidak ada yang tau bagaimana rupa dari wanita itu
Pasti kamerad Xuanzong berbohong agar dia menjauh..
Saat li xiaxiang sudah berpikir seperti itu sebuah mobil melaju ke rumah Xuanzong untuk yang kedua kalinya
Karena penasaran beberapa bibi dan anak kecil yang tidak memiliki pekerjaan menyaksikan Xuanzong dan pengemudi mobil itu menurunkan begitu banyak hal langka
Mata li xiaxiang melebar melihat hal baik disana
" paman terimakasih "
" sama-sama kalau begitu sampai jumpa lagi "
Setelah pengemudi pergi seorang bibi baru berani maju bertanya
" Xuanzong ada acara bahagia apa sampai kau membeli begitu banyak barang " sambil berbicara dengan Xuanzong mata bibi itu terus menatap barang-barang itu
Xuanzong dengan jujur mengatakan apa yang terjadi
" ah kau sudah memiliki pasangan "
" iya bibi, kedua keluarga telah mengonfirmasi "
Wajah bibi itu terlihat kecewa dan memaksa senyum jelek di wajahnya
Xuanzong juga dengan sabar menjawab beberapa pertanyaan dari para bibi yang antusias
Li xiaxiang yang menyaksikan itu mengepalkan tangan balik badan merasa semua ini tidak adil karena dia yang pertama melihat Xuanzong tapi orang lain yang mendapatkannya
Benar-benar tidak adil
Disisi lain setelah meladeni para bibi akhirnya Xuanzong dapat masuk kedalam rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS MENOLAK JAHAT
Historical Fictionkisah hidup seorang pria bernama kevin yang merupakan seorang yatim-piatu yang meninggal secara mendadak tapi bukannya ke surga malah pergi ke dalam sebuah buku ... anehnya dia bukan menjadi protagonis, figuran tapi malah menjadi antagonis yang akan...