[Book II] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 279

Xi Yanliu langsung marah.

Jika dia bisa pergi, dia pasti sudah melakukannya sejak lama!

Jika tidak ada lorong lain di gua ini, siapa yang mau menghabiskan waktu dengan orang-orang gay sialan ini?!

"Um ..." Gadis saleh itu juga baru saja mendengarkannya. Dia mengangkat tangannya dengan lemah saat ini, “Tidak bisakah kita melarikan diri? Naga darah itu mungkin tidak bisa menangkap kita, kan?”

"Apakah kamu idiot atau apa ?!" Xi Yanliu tidak dapat memprovokasi Xu Zirong, jadi dia hanya bisa melampiaskan amarah dan frustrasinya pada gadis yang saleh itu, “Tidakkah kamu mendengar mereka mengatakan bahwa naga darah baru saja mengoyak kekosongan dan muncul di depan mereka?! Bahkan jangan bilang kamu tidak tahu apa artinya ini. Apa kau tidak punya akal sehat?!”

“Kenapa kamu berteriak padaku? Dasar pembohong!” Gadis yang saleh itu jelas bukan seseorang yang bisa diintimidasi, dan dia segera balas berteriak.

Dia tidak memiliki perasaan yang baik untuk Xi Yanliu ini lagi. Jika bukan karena dia, bagaimana dia bisa menjadi begitu rendah di depan Xu Ziyan?

Xi Yanliu tidak mampu memprovokasi Xu Ziyan dan yang lainnya, tetapi itu tidak berarti dia tidak dapat memprovokasi gadis yang saleh. Dia harus sedikit mentolerir Xu Ziyan, tetapi dia menyerang gadis itu tanpa ragu-ragu.

"Ah!" Seru gadis itu, dan garis biru tipis melesat ke arah wajahnya, dan hendak menembus mata kirinya.

bersenandung!

Busur cahaya keemasan memantul dari aksesori di dada gadis itu, tidak hanya mengenai garis tipis itu secara langsung, tetapi juga menebas ke arah kepala Xi Yanliu pada saat yang bersamaan.

Xi Yanliu tiba-tiba menjadi pucat, menjerit, dan mengangkat tangannya untuk melepaskan lonceng tembaga sederhana, yang melindungi tubuhnya sebelum busur emas datang.

Ledakan!

Suara ledakan.

Busur emas menghantam dinding luar lonceng perunggu, dan setelah menemui jalan buntu, itu pecah.

Namun, Xi Yanliu juga merasa sangat tidak nyaman. Ada celah besar di lonceng perunggu kuno dan darah meluap dari mulutnya.

Kali ini, Xi Yanliu menderita kerugian besar!

"Cukup, kalian berdua!" Xu Ziyan berteriak dengan ekspresi berat di wajahnya.

Tatapan dinginnya menyapu gadis saleh dan Xi Yanliu satu per satu, dan dia menunjukkan tatapan dingin dan tegas, “Mati di tempat lain jika kamu ingin mati! Kamu ingin menarik naga darah atau apa?!”

Xu Ziyan biasanya dalam suasana hati yang baik. Dan saat dia marah, semua orang terkejut, termasuk Le Hu, yang menatapnya dengan aneh.

Xu Ziyan selalu menjadi pria yang santai. Dan setiap kali Xu Zirong menatap seseorang, dia selalu berhasil menghindari konfrontasi.

Hampir semua orang berpikir bahwa dia adalah pria yang lembut dengan sifat baik, hanya Xu Zirong yang menunjukkan tatapan tenang – kalian semua terlalu naif!

Sebagai korban yang telah dipukul berkali-kali sejak dia masih kecil, hanya dia yang tahu tentang sifat pemarah kakaknya yang tersembunyi di balik permukaan kedamaian…