(1)

1.8K 74 0
                                    

Shania Gracia gadis yang sudh di tinggalkan oleh ibunya saat ia baru saja menginjak usia 5 tahun iya ibunya sudh meninggal sejak Gracia berusia 5 tahun masih kecil sekali bukan?

dan Sampai saat ini Gracia sama sekali tidak merasa kasih Sayang seseorang ibu tapi menurut Gracia walaupun ia tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu tapi tidak apa apa karena ayahnya benar benar menyayanginya, karena prinsip ayahnya

"walaupun anak ku tidak mempunyai ibu anak ku tidak kekurangan kasih sayang" itu lah

yang Gracia selalu dengar saat ia sedih melihat teman temannya sangat di sayangi oleh ibunya

"Boby" ya Boby adalah ayah dari seorang gadis yang bernama Shania gracia ini

Boby sangat tidak suka melihat anak semata wayangnya, yang ia jaga sejak kecil sampai saat ini anaknya yang sudah berumur 19 tahun, meneteskan air matanya

Gracia tidak tahu jika seseorang pahlawannya ini mempunyai penyakit yang cukup mentaruhkan nyawanya penyakit itu adalah penyakit jantung iya ayah Gracia mengidap kanker jantung sudh cukup lama sejak ibu Gracia meninggal

Boby sangat merahasiakan penyakitnya itu agar anak semata wayangnya tidak menghawatirkan dirinya

.

.

.

.




(Jakarta) pukul 07:58 WIB














"Gege makan dulu sini nak"panggil Boby dari lantai bawah

"Iya yah bentar lagi mau selesai in gamenya dulu"teriak Gracia dari dalam kamarnya

"Yaudh buruan ayah mau ke kantor"

"Iya"

40 menit pun berlalu dan tetap saja Gracia tetap memainkan gamenya tidak ada pergerakan oleh Gracia sedari tadi

"GRACIA KELUAR BURUAN"teriak Boby yang sudh kesal sejak tadi yang tidak melihat anaknya keluar kamarnya

"Iya iya"ucap Gracia yang langsung turun ke lantai bawah ia sangat takut jika ayah nya sudh marah

"Ayah GK bisa nemenin km makan makan sendiri ya ayah mau ke kantor ada meeting"ucap Boby dengan Gracia yang mencium tangan ayahnya

"Iya yah gpp"ucap Gracia dan langsung ayahnya pergi menuju kantornya

"Makan kamar aja kali ya Pumpung GK ada ayah"gumam Gracia

Tanpa berlama lama Gracia pun memasuki kamarnya lagi dengan membawa makanannya kekamar

Tiba tiba saja sahabatnya yang tak salah lagi adalah Feni ya Feni Fitriyanti yang tiba-tiba mengchat Gracia

Gracia pun jika ada ayah sekarang Gracia pasti sudah di marahi bagaimana tidak lihat ia cepat sekali makannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gracia pun jika ada ayah sekarang Gracia pasti sudah di marahi bagaimana tidak lihat ia cepat sekali makannya

Tak perlu lama Feni pun sampai di perkarangan rumah Gracia dan Gracia pun telah selesai bersiap siap nya dan mereka langsung berjalan menuju cafe untuk mengibah gibah

Mereka pun sampai di cafetaria mereka memilih tempat paling pojok

"Gre Lo bolos ya"ucap tuduh Feni tiba tiba

"Pletak.."

"Anjing, sakit Jing"ucap frontal Feni

"Harusnya saya ya mbak yang nanya gitu, saya kan dah lulus tinggal nunggu pendaftaran kuliah gimane sih mbae"ucap Gracia

"Wedeh mbak, bahasanya campur aduk ya mbak"

"Nasi campur kali ah"

"Pletak.."

"Cukup Bu ntar saya bego"ucap Feni yang mendapatkan pukulan dari Gracia

"Ya kan emang Lo dah bego"

"Yaaa, mbak nya GK ush buka kartu dong tapi btw gue bego nurun dari Lo kan"

"Matamu"

"Tapi jangan jangan Lo ya yang bolos kuliah"ucap Gracia ya Feni telah kuliah

"Iya kenapa Jing, gue nih pening banget Jing pala gue dah tugas pake numpuk lagi"ucap Feni yang sebenarnya

"Hahah m-a-m-p-u-Sssss"ucap Gracia dengan sengaja mengeja kata belakang

"Hahah.."tawa mereka yang tiba tiba

Tak lama pesana mereka pun datang mereka pun memakannya

"Gre Lo coba deh lu main appk yang membuat lu dapet temen banyak"celetuk Feni

Feni tau betul sifat sahabatnya yang susah sekali untuk berinteraksi dengan orang² buktinya ia mempunyai teman hanya ia dan sahabat satunya lagi Sisca ia mereka bersahabat sejak mereka TK

Mama?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang