(3)

827 63 0
                                    

"Ya gue manggil apa fen, gue kan GK tau mending GK sih dari pada gue panggil nenek kan GK banget kan"

"Iya juga ya"

"Yaudh makanya belajar lah dari seorang Shania gracia"ucap Gracia dengan membanggakan dirinya

Mobik Feni pun sampai di perkarangan rumah Gracia

"Thanks fen"ucap Gracia lalu keluar dari mobil Feni

"Yoi gue duluan ya gre"ucap Feni yang lalu pergi meninggalkan perkarangan rumah Gracia

Gracia pun masuk ke rumahnya dan sudh di sambut oleh ayahnya
Yang ternyata sedang menonton tv

"Ayah tumben pulang cepet"

"Iya cuman meeting doang, km dari mana?"tanya Boby kepada anaknya semata wayangnya

"Ke cafe yah sama Feni"

"Loh Feni nya kemana?"

"Udh pulang lah"

"GK disuruh masuk dulu sama km?"

"Enggak, biarin lah"ucap Gracia acuh yang langsung menaiki tangga rumahnya

"Astaga"ucap Boby

.

.

.







(Jakarta) pukul 19:00 WIB










"Gracia sini turun"panggil Boby

Gracia pun menuruni anak tangga menuju tempat makan, ia melihat ayahnya yang sedang menyiapkan makanan untuk mereka

Gracia pun duduk di sebelah ayahnya

"Nak ayah mau bicara boleh?"ucap Boby disela sela makan mereka yang hening

"Boleh dong yah"

"Emm, jika ayah menikah lagi km memperbolehkan ayah?"ucap Boby dengan sedikit gugup jika anaknya akan marah kepadanya

"Ya terserah ayah itu kan hak ayah dan jika ayah benar benar ingin menikah gre boleh boleh aja asalkan ayah tau benar latar belakang wanita itu yang akan ayah nikahi"ucap panjang Gracia dengan menatap lurus

"Jadi ayah boleh menikah lagi?"

Dan hanya anggukan dari Gracia

"Km GK marah kan karena ayah ingin nikah lagi?"

"ITS Oky yah ini kan keputusan ayah aku sebagai anak ayah hanya mendukung ayah dan mendoakan ayah"ucap Gracia

Boby pun memeluk tubuh mungil anaknya itu

"Km memang benar benar mirip dengan bunda km"ucap Boby dengan mengelus rambut Gracia

"Ya kan aku anaknya bunda Shania"ucap Gracia

"Ada syaratnya, ayah GK boleh ngelupain Gracia"

Boby pun melepaskan pelukannya dan berucap kembali

"Ya enggak dong km kan anak ayah yang ayah dan bunda km sayangi"ucap Boby dengan mengelus rambut Gracia kembali

"Makasih ayah"ucap Gracia dan langsung memeluk tubuh ayahnya itu

"Semoga ini keputusan yang baik"batin Boby

.

.

.





(Jakarta) pukul 08:00 WIB












"Ayah mau ngenalin km dengan calon mamah km"ucap Boby yang melihat anaknya baru saja bangun tidur

"Hmm, kpn emangnya?"ucap Gracia yang masing mengantuk

"Hari ini lah jm 12 siang sebaiknya km siap siap ini sudh JM 11 sing"

"Bujet grecep amat ni bapak"ucap Gracia yang terkejut dengan ucapan ayahnya bagaimana tidak perasaan baru tadi malem ia berbicara tentang seperti itu dan sekarang langsung di kenalkan

"Iya dong yaudh sana buruan"

"Siap pak"ucap Gracia dengan tangga yang hormat

40 menit berlalu dan Gracia akhirnya sudh siap dan mereka pun langsung mengendarai mobil menuju tempat

Tak berselang lama pun mereka telah sampai di restoran itu

Dan tak berselang lama pula calon mamah Gracia itu pun datang dan menghampiri mereka

"Mas maaf nunggu lama ya"ucap seseorang itu yang sepertinya calon mamah Gracia

Gracia pun memasuki handphone kembali dan melihat calon mamahnya

"Gpp kok GK lama, Gracia ini kenalkan ini yang akan menjadi mamah km dan ini Gracia putri ku "ucap Boby mengenali mereka satu sama lain

Gracia pun mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan

"Emm Gracia Tan"ucap Gracia dengan senyumannya

"Jangan panggil Tante dong sayang panggil mamah aja, nama mamah Veranda"ucap seseorang itu yang bernama Veranda dengan menerima jabatan tangan dari Gracia

Mereka pun makan bersama dan dengan becanda canda

"Gini ya rasanya berkumpul dengan keluarga"batin Gracia dengan menatap Veranda dan Boby dengan bergantian

"Emm maaf Gracia mau nanya mamah sama ayah nikahnya kapan?"tanya Gracia

"Ihh anak kecil GK boleh kepo"ucap Veranda dengan nada yang meledak

"Hehe"Gracia dengan deretan giginya

"Satu Minggu lagi nak"ucap Boby


Thank you votenya 👍

Mama?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang