BL | Saraf Tanpa Batas [Infinite]

132

Bab 132 Tak Berujung, Gugup Tak Terbatas [Infinity] - Dunia Wuxia
m.shubaow.net

     Di tengah malam yang sunyi, Jiang Chen membuka pintu di atas karpet lagi.

     Hari ini dia datang lebih lambat dari kemarin, dan Xiao Qianwu sudah berbaring di tempat tidur. Melihat dia menuruni tangga, dia berkata dengan waspada: "Bukankah kamu mengatakan kamu tidak akan membawa sekelompok orang untuk menggangguku? "

     "Jadi saya datang sendiri," Jiang Chen berkata dengan tenang, "Apakah Anda melihat orang lain?"

     "Tidak juga." Punggung lurus itu santai, tetapi Xiao Qianwu mengangkat alisnya lagi dalam sekejap, "Tapi aku tidak di sini untuk sementara waktu hari ini, dan ketika aku kembali, aku selalu merasa bahwa bau di sini telah bercampur. "

     Jiang Chen tidak berbicara dengannya, tetapi malah bertanya: "Apakah Anda akan pergi sebentar? Kapan, ke mana Anda pergi, dan berapa lama Anda pergi?"

     “Jangan pedulikan urusanku, apakah kamu manajer besar?” Xiao Qianwu mengerutkan kening dan menatapnya dengan mata aneh, berbalik dan menutupi selimut, dan berkata dengan suara teredam: “Aku sedang tidur, kamu bisa membaca jika kamu mau, jangan bersuara." Suara."

     "Um."

     Jiang Chen berbalik dan berjalan beberapa langkah, lalu berhenti lagi, melihat kembali ke kaki dan pantatnya yang terbuka di luar selimut.

     Meskipun dia menduga bahwa dia tidak lebih dari boneka yang dicubit oleh Qianwu ketika dia masih kecil, tapi ...

     Jiang Chen masih tidak bisa menahan diri untuk berbalik, dan dengan hati-hati menyelipkan sudut selimut untuknya.

     Namun, lelaki kecil itu sangat tidak puas, memutar selimut dengan memberontak, dan berkata dengan nada buruk: "Jangan main-main denganku!"

     Jiang Chen menghela nafas dalam hatinya, Qian Wu tidak begitu sulit untuk dihadapi ketika dia masih kecil.

     "Aku akan bersin ketika aku masuk angin." Dia membujuk anak itu, "Bagaimana jika aku tidak bisa menahan bersin ketika membaca album, apa yang harus aku lakukan jika menjadi kotor?"

     Bola bengkok di bawah selimut berhenti.

     Jiang Chen sedikit mengangkat sudut mulutnya, tampaknya pengaturan dasar ini tidak menyimpang.

     "Aku agak insomnia. Aku datang ke sini untuk membaca buku dan kemudian aku akan kembali." Dia dengan lembut menyentuh bagian belakang kepala Xiao Qianwu, "Kamu tidur nyenyak, aku tidak akan bersuara."

     "Kenapa kamu tidak bisa tidur," Xiao Qianwu bergumam di bawah selimut, "Aku memilih tujuh dari delapan karya seni, tetapi kamu tidak dipilih. Apakah kamu sedih?"

     Jiang Chen berhenti dengan halus, "Dalam arti tertentu, memang."

     Xiao Qianwu tidak mengatakan apa-apa lagi, dan tidak bermaksud menghiburnya. Ini sangat mirip dengan Qianwu, Qianwu selalu merasa bahwa seseorang dilahirkan dengan atau tanpa kesenian.

     Jiang Chen melangkah ke lorong di antara rak buku, langkah kakinya sangat ringan. Setelah beberapa saat, di balik rak buku, dia mendengar suara napas teratur dari tempat tidur kecil di sudut.

     Monster kecil ini benar-benar tidak melihat orang luar darinya, dia tidak memiliki pertahanan sedikit pun terhadapnya, dan tidur nyenyak.

     Jiang Chen dengan santai mengeluarkan sebuah buku, membukanya dan menyebarkannya di tangannya, dan melirik ke seberang rak buku menuju tempat tidur kecil.