( 2 )

3.2K 32 0
                                    

Aku terus menunggu chat darinya tapi ternyata setelah lama menunggu belum ada juga chat darinya, aku coba untuk mengirim pesan terlebih dahulu dan 5 jam setelah aku kirim whatsapp ke dia ternyata baru dibaca tanpa membalas chat aku, keesokan harinya saat di sekolah aku coba bertanya padanya mengenai tugas kelompok kami berdua

“Elsa kemarin aku whatsapp cuma di read doang, kita jadi latihan kapan?” Tanyaku.

“Nanti aku chat lagi ya, soalnya aku belum tau kapan aku bisanya” Jawab Elsa.

“Oke kalau bisa jangan lama-lama” Kataku.

Lalu sepulang sekolah baru saja aku masuk rumah dan berbaring di sofa handphone aku berdering ternyata itu telpon dari Elsa

“Halo” Kataku.

“Evan, Besok sabtu jam 2 siang belajar kelompoknya di rumahku ya” Kata Elsa.

“Tapi sabtu aku ada latihan” Jelasku.

“Aku bisanya hari itu kalau gabisa yaudah gak usah latihan” Kata dia dengan sedikit nada sebel.

“Oke sabtu” Kataku.

aku terpaksa menuruti kemauannya takut dia memberitahu teman-teman lainnya tentang masalah aku yang kepergok olehnya pakai rok di kelas dan kebetulan juga sekolah kami kalau sabtu memang libur.

“Kalau gitu nanti aku sharelok alamat rumahku ya” Kata Elsa.

“Okey” Jawabku sebagai penutup telpon.

Hari sabtu tiba, kebetulan aku ada latihan di tempat gym untuk mengembalikan staminaku karena sudah lama tidak berlatih, tapi sebelum berlatih aku minta ijin ke pelatih kalau nanti siang aku mau belajar kelompok jadi tidak bisa lama-lama berlatih disini pelatih pun mengijinkanku, pukul setengah 1 aku langsung berangkat ke rumah elsa setelah selesai berlatih dan berpamitan dengan pelatih gym ku, aku berangkat dengan menggunakan ojek online sekitar 30 menit perjalanan. Akhirnya aku sampai juga di rumah Elsa, aku mengetuk pintu rumahnya lumayan lama sekitar 10 menit baru dibukakan

“Maaf lama baru mandi” Katanya sedikit merasa bersalah.

“Ya gapapa” Jawabku.

Dia mempersilahkan aku masuk ke rumahnya dan duduk di ruang tamu, rumahnya sederhana tapi nyaman, dia pergi lagi setelah menyuruhku masuk, sesaat kemudian dia datang kembali sambil membawa segelas sirup sama roti

“Maaf adanya cuma ini” Kata Elsa

“Gapapa kok gausah repot-repot” Kataku.

“Bentar aku ambil buku dulu” Kata Elsa.

Dia kembali lagi dengan buku pelajarannya dan kami berdua mulai berdiskusi mengenai tugas yang di berikan oleh guru kami, kami berbicara satu sama lain bertukar pendapat, awalnya memang terasa canggung tapi lama kelamaan aku jadi salah mengira kalau elsa adalah orang yang freak karena dia tidak pernah mau berhubungan dengan orang lain di sekolah tapi kenyataannya dia orangnya lumayan asik, kami berdua juga terkadang bercanda dia pun bisa tertawa aku sangat senang bisa melihatnya tertawa karena yang ku tau dia tidak pernah terlihat tersenyum sedikit pun saat di sekolah tapi tiba-tiba aku teringat dengan kejadian memalukan beberapa minggu yang lalu saat dia memergoki aku memakai rok di kelas, aku ingin coba menanyakan kejadian itu tapi aku ragu-ragu saat mau menanyakan kejadian itu tapi sebelum aku menanyakan hal itu Elsa melihatku

“Kenapa kok kayak gelisah gitu?” Dia bertanya.

“Gapapa kok” Jawabku Bohong.

“Beneran?” Dia bertanya lagi.

“Iyaa beneran” Jawabku.

“Ooh yaudah kukira mau bahas kamu pakai rok di kelas waktu itu” Kata Elsa.

Ketahuan Pakai Rok saat di kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang