ROSE || 18

1.3K 187 3
                                    

Saat pukul jam dua pagi rose belum bisa tidur karena perutnya masih terasa mual mungkin efek lambung yang masih belum sembuh,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat pukul jam dua pagi rose belum bisa tidur karena perutnya masih terasa mual mungkin efek lambung yang masih belum sembuh,

Rose mendudukkan diri dan bersandar pada di kepala ranjang disebelahnya ryujin sudah tidur dengan nyenyak karena tidak mau menganggu akhirnya rose memutuskan untuk keluar kamar berniat untuk kedapur karena sungguh jika rose mual seperti ini, itu tandanya ia butuh asupan makanan untuk menghilangkan rasa mualnya. 

Rose berjalan cepat di lorong kamar dengan suara yang sengaja ia pelan kan karena takut jika para manusia gila itu terbangun, akhirnya setelah dua menit berjalan rose sampai di dapur, tangannya terulur memecet saklar lampu hingga ruangan dapur yang tadinya gelap berubah jadi terang. 

Tanpa menunggu lama rose berjalan ke arah dimana semua makanan disimpan baik itu di kulkas ataupun di lemari makanan, ia  bergegas mengeluarkan beberapa makanan seperti mie, roti, dan zupa-zupa dingin yang entah milik siapa rose tidak perduli yang terpenting perutnya terisi.

Rose segera meraih panci kecil memasukan air kedalamnya dan meletakannya diatas kompor detik berikutnya api menyala.

Sambil menunggu air mendidih rose duduk di kursi meja dengan kedua tangan sibuk membuka bungkus roti, netranya melirik ke segala penjuru dapur yang sepi dalam hati ia sedikit bersyukur karena keadaan begitu hening. 

Hingga matanya menatap ke arah dimana cctv yang menyala disana gerakan kunyahannya terhenti dengan mata menatap cctv nyalang, sial ia lupa bahwa setiap ruangan diisi dengan cctv,

Rose dengan cepat menghambiskan rotinya dan segera memasak mie disana tanpa tahu menahu bahwa semua pergerakan nya dilihat oleh beberapa orang disatu atap yang sama dengan ruangan yang berbeda.

[]

"Kau tidak curiga bahwa kakakmu tidak bergerak jaehyun" tanya eunwo. 

Ini sudah beberapa kalinya jaehyun menghela nafas, pria itu mengeluarkan sebatang roko dari jasnya, menyulutkan pematik agar rokok segera mengepul, mengisapnya  dan menghembuskan asapnya perlahan. 

"Tidak, karena bajingan itu dalam pengawasan polisi" 

"Kau yakin? Aku melacak bahwa sniper yang menyerang mobil johnny adalah sniper titahan sehun" Ujar jungkook. 

Jaehyun membuang putung rokoknya yang sudah hampir habis, lalu kembali meraih rokok baru tapi tangan gesit winwin lebih dulu merampasnya, tanpa memperdulikan tatapan tajam dari jaehyun winwin membuang semua rokok itu keluar jendela. 

"Kau sudah habis satu bungkus rokok" Tegur winwin.

Pria itu menyodorkan segelas air putih sebagai pengganti rokoknya, disana eunwo, jungkook maupun mingyu hanya terkekeh geli melihat ekspresi jengkel dari jaehyun. 

( ✓ ) ɢʀᴇᴀᴛ ɢʟᴏʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang