[Book II] Saya Telah Menyesatkan Penjahat, Bagaimana Cara Memperbaikinya? [BL]

Bab 326

“Ngomong-ngomong, di mana Yu Ling dari sekte Xuan Jia?” Melihat Cacing Naga Batu Bumi di bawah mereka melahap cacing penghisap darah dengan momentum yang sangat kuat, dua kultivator inti emas yang tersisa dibiarkan panik.

Itu monster Mahayana!

Keberadaan seperti itu benar-benar membuat orang tidak bisa berkata-kata. Tidak peduli seberapa keras mereka berusaha, mereka tidak akan pernah bisa menahan cacing Mahayana.

"Hah? Ini hampir berakhir?” Big Foot Luo melirik ke bawah dan memperhatikan bahwa dua pembudidaya inti emas hendak melarikan diri. Dia menembak jatuh dua sinar cahaya pedang, meledakkan keduanya menjadi beberapa bagian.

Setelah terjebak dalam labirin dan hampir mati lemas, Cacing Naga Batu Bumi telah melahap cacing penghisap darah sejak dilepaskan. Cacing-cacing ini tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga menjadi sasaran untuk melampiaskan amarahnya.

Namun, setelah membunuh cacing-cacing itu untuk beberapa saat, tiba-tiba ia menyadari nafas yang familiar, yang berasal dari pembudidaya yang menjebaknya di tempat yang aneh. Cacing Naga Batu Bumi segera menyerah melawan cacing penghisap darah itu dan bergegas menuju Big Foot Luo.

"Aduh!" Cacing Naga Batu Bumi mengangkat kepalanya, menggertakkan giginya yang tajam terus menerus dan mengeluarkan suara gigi yang berderak.

Itu mengaum dengan marah, dan fluktuasi aneh itu datang lagi. Xu Ziyan telah melakukan persiapan sejak lama. Ketika cacing besar mengangkat kepalanya, dia menarik adik laki-lakinya dan melompat ke atap aula puncak utama, tetapi Big Foot Luo hanya menarik pedang terbangnya dan berdiri di udara.

Penggarap Jiwa yang baru lahir dapat berkomunikasi dengan langit dan bumi dan mereka biasanya memiliki kemampuan untuk terbang, tetapi penerbangan semacam ini masih tidak secepat bergerak dengan pedang terbang dan itu membutuhkan banyak kekuatan spiritual juga.

Oleh karena itu, tidak ada yang akan menggunakan keterampilan terbang dari kultivator jiwa yang baru lahir, setiap kali mereka dapat menggunakan pedang terbang sebagai pilihan.

Tentu saja, itu masih merupakan momen spesial. Karena Cacing Naga Batu Bumi tidak bisa terbang, Big Foot Luo hanya melepaskan sinar dan cahaya pedang dari jari-jarinya sambil tetap berada di udara.

Karena Big Foot Luo tidak menggunakan senjata apa pun, sinar cahaya pedang ini tidak benar-benar menimbulkan kerusakan besar pada Cacing Naga Batu Bumi, namun dia berhasil membuatnya kesal.

Cacing Naga Batu Bumi tiba-tiba melompat, merentangkan tubuhnya yang panjang seperti pegas, membuka mulutnya lebar-lebar dan hampir menelan Big Foot Luo.

"Tuan!" Xu Ziyan berseru dan merasa jantungnya hampir melompat keluar dari dadanya saat itu. Jika Big Foot Luo tidak bereaksi cukup cepat, dia akan jatuh ke mulutnya setelah menjauh dari posisi semula.

"Binatang jahat itu benar-benar licik!" Big Foot Luo sangat marah, karena dia hampir dimakan dan dia benar-benar kehilangan muka. Tanpa membuang energi, dia membalik pergelangan tangannya dan menggenggam pedangnya yang memancarkan cahaya dingin dari semua sudut.

Xu Ziyan dan Xu Zirong mundur setengah mil jauhnya dengan bijaksana. Sebagai murid yang memenuhi syarat, keduanya telah melihat kekuatan tuan mereka. Serangannya yang mirip badai benar-benar menakutkan. Juga, bahkan ketika seseorang sedikit tersentuh oleh nafas pedangnya, dia sudah terluka parah.