"Brighthh ahh"
Win pun membalikkan badan nya dan berhadapan dengan bright
"Kenapa hmm"bisik bright dengan suara serak nya
________________________________________
Kini semua orang fokus pada film yang di putar kecuali dua orang yang tengah berciuman panas tidak ada yang mendengar karena volume tv yang full
"Enghhh"win menepuk pundak bright tanda dia kehabisan nafas dan bright yang peka pun melepas ciumannya
"Udah ya ga mungkin kita ngelakuinnya di sini"ucap bright sambil mengusap pipi win
"Tanggung aku udah ga kuat"ucap win yang menggesekkan bokong pada kejantanan bright
"Win ahhh"desah bright
"Nanon pinjem selimut dong"ucap win pada nanon
"CK ganggu aja nih ambil sendiri"ucap nanon sambil melempar selimutnya tampan melihat ke belakang
Win pun mengambil selimut itu dan kembali duduk di pangkuan bright sambil menutup badannya dan bright
"Sekarang udah ga keliatan kan"ucap win sambil menggigit bibir
"ini kemauan kamu ya"ucap bright
"Tapi lu bawa kondom kan"tanya win
"Nih ada tadi gue di kasih sama pawat"ucap bright
"Yaudah ayo langsung aja"ucap win
"Ahhh bright enghhh ahh"desah win saat bright menyambar leher nya
"Sttt jangan kenceng² desah nya"ucap bright
"Enghh"
Win sudah tidak menggunakan sehelai benang pun sedangkan masih memakai baju tapi tidak memakai celana
"Ahhh bright enakhh ahh brighthhh"Desah win yang menaik turun kan tubuh nya
"Terushh sayang ahhh gituhhh ahhh" desah bright
"Ahhh ahhh ahhh enghh"
"Win ahhh"
Plak plak plakk
"Janganhh ahhh di tampar ahhh"
"Kenapa hmmm"
"Nanti ahhh hiks cepet keluar ahhh"
Plok plok plok
"Ahhh brighthh pelanhhh ahhh hiks"
"Ahh winn enak bangethh bangsat ahhh"
"Ahh enghh ahhh brighthh"
"Win kamar kamu yang mana"tanya bright
"Enghh di Sanah bright"tunjuk win pada salah satu kamar
"Kita lanjutin di kamar ya sayang cup"ucap bright yang langsung menggendong win sesampainya di kamar