"jika aku hanya anak pembawa sial kenapa tidak bunuh aku saja sejak aku bayi? "
~raine anindya ~
Disebuah kamar terdapat seorang gadis rapuh sedang
menyendiri bahkan seluruh anggota badan terdapat luka dan goresan akibat ulahnya sendirikarena hidup nya sangat hancur karena keegoisan orangtua nya tidak menganggap nya. Oleh sebab itu tidak ada cara lain selain melukai diri sendiri agar lebih tenang.
"Aku benci aku benci semuanya, kenapa? kenapa aku tidak bisa bahagia? kenapa tuhan?" teriak raine sambil membanting barang-barang yang ada disekitar nya
"Keluargaku membenci ku orang-orang pun sama membenci ku kecuali sahabatku yang selalu ada buat aku" lirih raine sambil terduduk lemas dilantai dengan memukul-mukul dadanya
"Bahkan disaat aku butuh suport dari kalian pun kalian tidak perduli, aku cape tuhan" lanjut nya
Flashback on
"Mama papa kalian mau kemana? raine ikut yaa " ucap raine
"Tidak boleh kami ada urusan mendadak kamu dirumah saja " ketus papa
"pokoknya raine mau ikut mama sama papa" kekeh raine kepada papanya
"Saya bilang tidak boleh ya tidak raine kamu cukup dirumah saja " bentak papa
"Kenapa sih pa setiap kalian ada urusan aku tidak boleh ikut? apakah kalian malu mengajak ku? " tanya raine
"YA SAYA MALU MENGAJAK KAMU RAINE SEBENERNYA SAYA TIDAK SUDI MEMPUNYAI ANAK PEREMPUAN, YANG SAYA HARAPKAN ITU ANAK LAKI-LAKI TAPI KENAPA ISTRI SAYA MELAHIRKAN ANAK PEMBAWA SIAL SEPERTI MU" bentak papa kepada raine
DEG
"DAN GARA-GARA KAMU LAHIR HIDUP SAYA DAN ISTRI SAYA MENDERITA KARENA KAMU, INGET RAINE KAMU DISINI CUMAN NUMPANG JADI JANGAN HARAP KAMU BISA SEENAKNYA DISINI, DAN KAMU JANGAN BILANG KESEMUA ORANG KALAU KAMU ITU ANAK SAYA. INGET ITU " lanjut nya sambil mendorong tubuh raine hingga terjatuh
"Ayo ma kita pergi biarkan saja anak pembawa sial itu disini" ucap papa sambil menarik tangan istrinya keluar rumah sedangkan mama raine hanya diam tidak menjawab
Setelah itu kedua orangtuanya raine pun pergi meninggalkan raine sendiri dirumah dengan keadaan kacaw.
"Hiks sakit kenapa kalian jahat kepadaku, segitu bencinya kalian sama aku? , haha aku anak pembawa sial" lirih raine yang terduduk lemas karena sakit seluruh badannya akibat di dorang oleh papanya.
Next??
Next??
Next???
Jan lupa vote & komen yaaa!!
Biar aku semangat buat up nyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙾𝙱𝚂𝙴𝚂𝚂𝙸𝙾𝙽 𝚆𝙸𝚃𝙷 𝙷𝙰𝙿𝙿𝙸𝙽𝙴𝚂𝚂
Teen Fiction"𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘵𝘢𝘴𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢? " Jangan lupa vote & comment!!