He Is Mine | Haechan harem

1

Cultured Castile

"Ya! Dongsaeng! Ppali!" Pekik seorang pemuda

"Aish, juna! Jangan teriak dong" ucap yang lebih tua

"Hehe mian bang,"ucap Juna

"Ayo bang" ajak si bungsu - Jian

Merekapun bersiap untuk berangkat sekolah tidak lupa mereka memakai cincin serta kalung ber liontin batu indah yang sangat memikat mata bila dipandang

Nb: ditambah cincin karena jika hanya kalung seperti ada yang kurang

Mereka berenam pun sampai di sekolah mereka. Bukan hanya seorang dua orang yang memandang namun banyak dari siswa dan siswi yang memandang 6 pemuda tersebut

Lain halnya seorang pemuda bernama Haikal archi lee jangankan 5, 1 pasang mata pun tak ada yang mengarah kepada nya, ia memang bukan dari keluarga konglomerat ya hanya pemuda sederhana pemilik toko kue di pinggir jalan, ya kalau di tengah jalan ditabrak ege

Teman?,bahkan ia tidak punya, haikal adalah pribadi yang introvert yang membuatnya susah bersosialisasi, kak jarang para siswa menganggapnya aneh bahkan ia salah satu korban perundungan.

Tidak ada belas kasih sedikitpun dari para pembully saat membully Haikal, dia hanya bisa sabar dan diam dengan perlakuan mereka karena jika ia melawan pun percuma saja akan tetap kalah dan akan mendapat perlakuan lebih.

Bahkan para guru hanya diam seakan bisu saat ada yang melapor kasus perundungan milik haikal.

"Ju,na nanti langsung kekantin" ucap sang sulung

"Iya" jawab ke 2 nya

Mereka pun masuk ke kelas masing-masing

Skip istirahat, semua murid pun pergi ke kantin

"Hey, Haikal" panggil seseorang

"I-iya"jawab Haikal

"beliin gw minuman dingin, cepet" perintahnya

Haikal pun pergi membelikan minum orang tersebut

"I-ini" ujar Haikal seraya memberikan minuman orang tersebut

"Apa-apaan, bukan ini yang gw maksud!" Bentak orang tersebut

*byur

Orang tadi menyiramkan minuman yang di beli oleh Haikal

"Akh" rintih Haikal

"Kurang jo, seember harusnya lo sorang si cupu ini" ucap temanya

"Iya juga ya nay, udahlah adanya itu" ucap orang tersebut - Joa

"Tunggu apa lagi? Pergi sana!" Usir Joa

Haikal pun langsung pergi ke arah kamar mandi untuk membersihkan siraman minuman tadi

~~~~~~~~~~~~HIM~~~~~~~~~~~

"Gw-gw mau ke kamar mandi dulu" ucap seseorang

"Lah bang mahen, ini gimana?" tanya sangat adik

"Udah kalian aja, bye duluan" pamit mahen

Saat si kamar mandi Mahen bertemu dengan seseorang yang nampak tak asing baginya

"Itu....yang katanya cupu gak sih?" tanya Mahen entah pada siapa

"Cupu dari mananya lucu gitu" katanya Mahen

Mahen pun menghampiri si *cupu* dan mengeluarkan sarung tangannya

"Pakai ini loh" ucap Mahen seraya mengelap seragam haikal

"E-eh i-iya" ucap haikal seraya mengambil sapu tangan tersebut

"Cantik" gumam Mahen tanpa sadar

"Hah?" cengo Haikal

"Ah engga, itu kok bisa seragam lo basah?" tanya Mahen

"Itu, tadi itu ke siram" jawab Haikal

Entah hasutan dari mana tangan Mahen tergerak memegang pipi putih nan halus milik Haikal, Haikal yang sempat terkejut pun mendongkak

"Ke-kenapa" tanya Haikal

"Gapapa, nama lo siapa?" tanya Mahen

"Ha-Haikal" jawab Haikal

"Kelas?" tanya Mahen

Tbc

Hehehe di tunggu yyaaaaaa!