Char : Jisung and Haechan
Enjoy!
Apa lagi yang membuat nikmat, selain bersenandung sembari berjalan-jalan menikmati kota di malam itu.
Memang, pemandangan di pagi hari juga tak kalah indah. Tapi entah kenapa pemuda bernama Lee Haechan ini menyukai suasana malam.
Katanya malam adalah teman. Katanya malam juga adalah dirinya. Siapa yang tau maksud dari kalimat tersebut. Memiliki makna yang cukup mengesankan.
"Hyung... Haechan hyung ngapain di luar malem malem gini. Sendirian pula"
Haechan menoleh pada pemuda yang memiliki usia dua tahun di bawahnya. "Kamu sendiri ngapain di luar udah malem banget gini, Park Jisung?"
Pemuda bernama Park Jisung langsung berdecak. Menghentikan langkahnya dan menatap kakak seniornya dulu di SHS dengan kesal.
Haechan yang sadar pun juga berhenti. Menatap Jisung dan tertawa. "Apa? ayo jalan lagi. Katanya mau nemenin"
Jisung masih kesal. Tapi karena Haechan yang mengajak, jadi ia langsung berlari kecil untuk menyamakan langkah mereka lagi.
"Hyung! jangan ngikutin pertanyaan ku dong! kan aku yang tanya duluan" katanya.
Kekehan halus keluar dari bibir yang lebih tua. "Maaf deh hahaha~ emang kenapa kalau hyung keluar malem malem? gak boleh?"
"Aku kan tanya..
Berhenti sejenak, kemudian lanjut.
Jawab dulu kek, soalnya nggak biasanya Haechan hyung keluar malem kan.. biasanya kalo malem gini diem di kamar buat nyelesin tugas matkul atau tidur"
Haechan menghembuskan nafas perlahan. Membuat kepulan asap terlihat jelas di malam gelap itu. Selain gelap, ini juga telah masuk musim dingin.
Bisa di bayangkan sedingin apa dan segelap apa hari itu.
"Nah itu! aku emang tadi lagi nyelesaiin tugas. Tapi pikiran lagi suntuk banget, Jadinya keluar jalan jalan buat cari inspirasi gambar" balas Haechan membuat Jisung mengangguk.
"Kalo kamu?" lanjutnya.
Jisung pun ikut menghela nafas setelah di tanya balik kemudian menunduk. Entah apa yang ia lihat.
"Aku kesepian, hyung"
"Heh? kesepian konon, HAHAHA~"
Jisung memutar bola matanya malas mendapat jawaban seperti itu.
"Hyung kan tau aku tinggal sendiri mulai masuk SHS. Awalnya aku kira bakal asik bisa bebas pulang pergi tanpa ada yang marah atau ngelarang. Ternyata nggak.." jelas Jisung yang mampu membuat Haechan kembali tertawa.
"Apa hyung nggak ngerasa kesepian? hyung kan juga tinggal sendiri. Keluarga hyung malah di beda pulau lagi" tanya Jisung.
"Kesepian apa? tugas kuliah aku tuh banyak banget. Nggak sempat aku mikir kaya gitu. Yang ada malah tugas yang gak selesai selesai nanti, iya kan?"
"Iya sih..."
Jisung yang menunduk pun kembali menatap ke depan. Begitu tertangkap sebuah restoran di ujung jalan, ia jadi memiliki ide.
"Hyung, berarti hyung lagi luang kan sekarang?"
"Bisa di bilang gitu, kenapa?"
"Ayo hyung pergi ke sana!" ucap Jisung sembari menunjuk ke sebuah tempat yang ia maksud.
Mata Haechan menyipit, jujur saja ia memiliki mata minus yang cukup buruk. Apa lagi sekarang ia sedang tidak membawa kacamata atau mengenakan softlens. Dan jarak yang masihlah cukup jauh membuat pandangannya benar benar menyulitkan.