Kini bachira terdiam, bachira baru sadar akan kata 'sayang' yang dikatakan rin.
~snifff
Muka bachira merah padam, bachira berusaha menutupi muka nya dengan tangan nya.
"Chira gapapa?" Tanya rin sambil mengelus kepada bachira
"Kamu demam? " Tanya rin lagi
"A-aku gapapa k-kok rin" Jawab bachira
"Terus kenapa mukamu merah? " Tanya rin
"E-em, mungkin saja karena udaranya panas" Ucap bachira
"Oh, kalau gitu Chira gak mau makanan atau minuman gitu? " Tanya rin
"Eh, gak usah rin. Takut ngerepotin nantiii" Kata bachira
"Gak kok" Kata rin sambil tersenyum tipis
"Yaudah Chira mau seblak lv 10 aja! " Kata bachira
"Gak, nanti masuk rumah sakit lagi" Tegur rin kepada bachira
"Ishh, boleh lahh" Bachira mulai merengek
"Lv 5 aja ya? " Tanya rin
"Hmm, yasuda lah" Kata bachira
"Good boy" Kata rin
"Ha? Gut boyt? Apaan tuh? " Tanya bachira polos
Kini muka rin yang tersenyum kembali menjadi suram.
"G jadi" Jawab rin
"Ihhh, rin-chan! " Pekik bachira
Buat yang minta bachira salting itu ya 😋
Moon mangap bila tidak sesuai ekspetasi 😞🙏🏻
Jangan lupa vote ya 🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
rinbachi
RomanceSiapa sangka di balik pertengkaran rin dengan bachira, ternyata mereka memiliki hubungan khusus??!!! Kamu penasaran? Silahkan di baca dan di vote Arigatou buat yang udah mampir dan vote ✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
