Rayna dan siapa?

Bagian 1 : Namanya Chakra

"Dor! Ngapain lo?" Tanya Dika tiba-tiba.

"Kaget, tai." Jawab Chakra.

"Lah lagian bengong, mikirin jorok lo ya?"

"Otak lo jorok, cabut sana lo."

"Liatin siapa si?"

"Engga ada."

"Yang mana?"

"Itu yang dikuncir ngasal."

"Kena kan lo." Tawa Dika puas.

"Ck ganggu banget si."

"Cantik sih, lagi deket sama lo?"

"Engga, gak berani gue."

"Kenapa?"

"Mana mau sama cowo kaya gue."

"Lo udah pernah nyoba?"

"Belum sih."

"Emang cupu."

"Gue gak siap menerima penolakan."

"Gue yang deketin ya?"

"Coba aja."

"Jangan nyesel."

"Paling dia juga gak mau sama lo."

"Ngeremehin gue itu namanya."

---------------------------

"Naaaaa." Panggil Tania.

"Kenapa, Tan?" Jawab Rayna.

"Gapapaa, yuk lapangan udah mau mulai tuh."

"Bentar deh, nanti gue nyusul."

"Okee, duluan yaa gue."

—

"Kenapa panas banget ya." Keluh Rayna.

"Iyalah siang siang gini." Jawab Tania.

"Eh, Tan, itu temen lo bukan si?" Tanya Rayna sambil menunjuk menggunakan dagunya.

"Ohhh, iya sekelas sama gue, namanya Chakra, anak IPS 1, kenapa?"

"Gapapa."

"Dih nanya nanya, mau gue kenalin gak?"

"Hahaha gausah deh, titip salam aja." Jawab Rayna dengan nada bercanda.

"Yeee dasar."

-

"Tan, tadi anak MPK sama OSIS ngapain dah di lapangan?" Tanya Chakra saat Tania baru datang ke kelas.

"Latihan sertijab."

"Ohhh, kok siang siang gitu sih, emang gak panas?" Tanya Chakra.

"Menurut lo aja." Jawab Tania sewot.
"Eh iya, Kra, lo kenal Rayna?" Tanya Tania tiba tiba.

"Eh, enggak, maksudnya cuma tau nama aja, gak terlalu kenal." Jawab Chakra bingung.

"Ohhh."
"Kenapa emang?"

"Dapet salam dari Rayna."

"Bohong mulu." Jawab Chakra tidak percaya.

"Yeee terserah lo deh."

"Gimana nitip salamnya? Emang dia tau gue?" Tanya Chakra antusias.

"Engga sih." Jawab Tania bingung sambil menggaruk garuk kepalanya.

"Lah terus kenapa dia nitip salam?"

"Tadi lo lewat lapangan kan? Terus dia nanyain itu namanya siapa nunjuk lo, terus pas gue menawarkan mau gue kenalin apa engga dia jawab enggak, tapi titip salam aja." Jelas Tania.