| 5 | Fifth Chapter

315 68 2
                                    




| 05 | Fifth Chapter




























"Selamat datang di kelas 2-A semuanya!"

"Bersulang!"

"Bersulang!"





Aku tersenyum, mengangkat gelas seperti yang lainnya. Pesta kecil-kecilan ini terlaksana setelah mengubur Mineta yang meminta anak perempuan memakai rok pendek dan kostum kelinci.





"Huhu! Ngga kerasa kita udah kelas 2 aja!" Kaminari berseru senang setelah menghabiskan jus jeruknya.



"Benar, tapi karena kita melewatkan 4 bulan semester ini, kita harus belajar lebih keras." Seperti biasa, Iida tetaplah orang yang kaku.





"Ayolah!" Kaminari, Sero dan Mina mengeluh.

Yaomomo dan Jiro Kyoka tertawa melihat reaksi mereka.





"Shinsou, makan sayurnya!" Tooru menambahkan sayur ke piring daging milik Shinsou, dibalas desahan pasrah pemiliknya.



"Omong-omong, (Name)-chan, ku dengar kamu dari Chugoku, kamu dari daerah mana?" Uraraka akhirnya berbicara padaku setelah seharian memandangiku dengan tatapan curiga.


"Aku juga mau manggil pake nama!" Mina langsung nimbrung.


"Boleh, panggil aku dengan nama depan saja." Balasku sambil tersenyum. "Aku dari Okayama. Kenapa memangnya?"


"Oh, Shiketsu?" Uraraka bertanya lebih lanjut. "Lalu kenapa jauh-jauh ke UA? Padahal sekarang nama Shiketsu lebih banyak di perbincangkan."


"Orang tuaku pindah target pasar. Lagipula kebanyakan orang Tokyo pindah ke Okayama, jadi harga bangunan di sana semakin mahal." Aku tertawa kecil.



"Oh.. aku baru tahu soal itu." Uraraka mengangguk mengerti.


"Memangnya apa pekerjaan orang tuamu, (Name)-chan?" Yaomomo menatapku penasaran.


Aku mendengung panjang. "Aku tidak tahu detailnya, tapi ayahku seorang seniman, ibuku menjalankan perusahaan tekstil dan fashion."


"Oh, jadi kamu kenal Bibi Mitsuki karena pekerjaan ibumu?" Midoriya bergabung dengan percakapan.


Aku mengangguk. "Iya, sebelum kami pindah ke Okayama katanya aku sering ikut ibu bertemu kliennya. Jadi aku cukup sering bertemu Mitsuki-san dan Masaru-san." Jawabku sambil sedikit menjelaskan, meminum jus jeruk di gelasku.


"Jadi kamu kenal Katsuki saat kecil?" Midoriya masih membalasnya dengan nada normal.


Aku mengernyit, berfikir akan menjawab apa sebelum membuka mulut. "Itu sudah lama sekali, aku sudah lupa. Tapi kata Okaa-san ku kami sering main bersama saat ibu dan orang tua Katsuki membicarakan pekerjaan." Aku mengangguk membenarkan.


"Begitu." Midoriya mengangguk lagi.







"Dan ayahmu? Aku sebenarnya tertarik dengan karya seni akhir-akhir ini." Yaomomo membetulkan letak duduknya, menatapku serius dengan mata berbinar.


Aku tertawa kecil. "Aku tidak tahu kamu pernah mendengar nama ini atau tidak, tapi nama Tou-san adalah Tachibana Hoichi. Aku tidak kaget kalau kamu tidak kenal dengannya." Aku tertawa kecil.



"AYAHMU ADALAH HOICHI YANG ITU?" Bukan cuma Yaomomo yang teriak, tapi Mineta, Ojiro, Mina, Kyoka dan Tooru-chan juga meneriakkan hal yang sama, membuat telingaku berdengung.

Tachibana (Name) - Bnha Alternative UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang