0.1|be my inspiration

359 32 9
                                    

.•°•.
Kurona Ranze x Isagi Yoichi
.
.
.

Kurona Ranze, ia adalah seorang pelukis biasa. Ia hanya menjadikan bakat melukisnya ini untuk bahan ketika dia bosan. Sudah banyak karya yang ia ciptakan karna kebosanannya, namun Kurona sendiri sebenarnya memiliki harapan lebih dari semua hasil karya yang selama ini ia buat, namun tak ada satupun dari karyanya yang bahkan bisa menyeimbangi expetasi-nya. Dan karna itulah, Kurona menjadi putus asa, ia sudah tidak memiliki inspirasi apapun untuk lukisannya.

.•°•.

"Huh, sudahlah, memang lebih baik aku tidak pernah berharap dengan semua lukisan sampah ini"Kurona merobek kertas bergambar dan membuang-nya ke tempat sampah, ia benar benar sial hari ini, sudah telat datang ke kampus, saat pulang malah kehujanan, dan sekarang dia bosan karna menunggu bus yang sudah 30 menit lebih tidak lewat. Mungkin sekarang pantat Kurona sudah menjadi datar seperti triplek karna duduk menunggu bus sangat lama.

"Kenapa di buang? Padahal hasil karyanya bagus.."

Kurona yang terkejut lantas langsung menoleh ke arah sumber suara itu. oke, sekarang dia kembali mendapatkan kesialan. di saat Kurona sedang stres karna terjebak hujan di halte bus. Dan sekarang?! Kenapa ada seorang Isagi Yoichi yang notetabe nya adalah *mantan crush* seorang Kurona Ranze ini ada bersamanya? Dan lagipula, sejak kapan ia ada di sana?

Kurona memijat pelipis nya, ia benar-benar berfikir bahwa ia telah di benci oleh tuhan. 'Apakah tuhan marah padaku karna kemarin aku mencuri uang dari kotak amal di masjid buat beli es marimas?'

"Kurona, kau baik-baik saja?"

"Oh?! Ah, iya aku baik baik saja kok. ngomong-ngomong Isagi sejak kapan kau ada di situ?"

"Sejak kau mulai melukis. oh iya, kau belum menjawab pertanyaan ku. kenapa kau membuang hasil karyamu Kurona?"

"Karna...jelek?"ungkap Kurona dengan memelankan kata 'Jelek' pada akhir kalimat, ini memang bukan pertama kalinya mereka mengobrol. Tapi bagi Kurona, rasanya sangat canggung berbicara dengan mantan crush nya saat S1 ini. Kurona mengaku kalau dia belum sepenuhnya move on dari mantan crush nya ini 'Hei, kau gila, siapa sih yang gak suka sama kembang desa nya kampus ini? Bahkan aku saja sering menemukan oneshoot Isagi yang di jodohkan dengan para pria jantan di luar sana' Kurona merasakan sakit tepat di hatinya ketika membaca salah satu oneshoot fans dari fakultas lain yang menceritakan tentang hayalan mereka yang menginginkan Kaiser dan Isagi untuk wleowleo.

Iyasih, Kaiser dan Isagi memang sangat dekat, apalagi di tambah adanya rumor yang bilang kalau kaiser memang suka dengan Isagi, dan ya, ketika Kurona mendengar hal itu, ia memutuskan untuk mundur dan mencoba move on saja. Ia merasa tak pantas untuk ikut bersaing dengan para pria jantan seperti Kaiser, Rin, Nagi, Sae, dan yukimiya untuk mendapatkan Isagi, walaupun tidak rela, tapi kurona harus melakukannya, 'daripada gw yang nanti malah makan ati ya kan'

"Enggak kok, lukisan Kurona bagus, Kurona tadi gambar toko sama pejalan kaki di sebrang kan? Itu bener bener keren"

"Hahaha, biasa aja kok. Aku cuma ngerasa kalo akhir akhir ini inspirasi aku udah pudar, aku gak tau lagi mau gambar apa di buku ini, atau bahkan di kanvas"

"Aku bisa bantu kok, sebenernya aku pengen bisa ngelukis kaya Kurona, cuma walau udah aku coba berkali kali, aku cuma bisa gambar gunung, rumah sama sawah padi. aku ada saran, gimana kalo kita keliling kota? Pasti bakal banyak dapet inspirasi kan?!"Isagi terlihat antusias ketika menjelaskan rencana yang ia pikir. Pasti sangat menyenangkan juga, berhubung sebentar lagi juga libur musim panas, jadi kenapa tidak sekalian aja?

"Hmm, ide bagus sih. Cuma...ada yang 1 pengen aku prioritas-in"Kurona menatap Isagi 'oke, Kurona, ini adalah kesempatanmu. Kau masih ada kesempatan untuk menjadi pacar Isagi Yoichi kok!'

"Hm?"Isagi memiringkan kepalanya, menambah kesan yang imut, untung kurona kuat iman dan takwa.

"Isagi..maukah kau menjadi modelku? Sebenarnya selama ini aku melihat banyak inspirasi dari dirimu, hanya melihat saja aku langsung dapat berbagai inspirasi, jadi..mauka-"

"MAU!"

Kurona terkejut, dia menatap Isagi yang sudah kembali berantusias, bahkan kurona bisa melihat bintang yang ada di mata isagi 'kok mirip sama mama ai? Semoga Isagi gak jadi mayat dengan cepat'

Kedua nya tersenyum, dan entah karna sihir dari senyuman mereka berdua atau apa, hujan berhenti dan langit kembali cerah, Isagi dan Kurona memutuskan untuk berjalan kaki saja, daripada pantat mereka tambah triplek kalo nungguin bus di sana kan? Kurona hanya tidak mau pantat Isagi yang bohay menjadi triplek.

Selama perjalanan Isagi dan Kurona selalu membicarakan hal ringan, mereka sudah berencana untuk pergi ke osaka dan mencari inspirasi untuk lukisan Kurona. Selama perjalanan keliling kota di jepang, Isagi terus menerus meminta foto dengan Kurona.

"Buat inspirasi kamu kalo misal aku lagi gak bisa di samping kamu tau"Dan hanya di turuti oleh Kurona, 'lumayan, dapet foto ayank secara gratis'

.•°•.

Beberapa bulan berlalu, Isagi dan Kurona menjadi partner pelukis yang sangat hebat dan terkenal, lukisan Kurona yang memajangkan wajah Isagi dengan indahnya kini terpampang di museum utama di tokyo, banyak orang yang kagum akan keindahan dari lukisan itu. Entahlah, apakah mereka terkesan dengan hasil lulisannya, atau, mereka hanya terkesan dengan wajah seorang pria cantik di dalam lukisan itu?

.•°•.

"Selesai.."kurona mengangkat kanvas yang hanya sebesar bingkai foto itu dan menaruhnya di atas meja.

"Kali ini juga kau tampak cantik, Yoichi.."

.•°•.

Kurona berjalan mengitari sebuah lahan yang penuh akan pepohonan dan rerumputan, ia membawa bunga dan kanvas lukisan wajah Isagi yang baru ia buat, angin sejuk menerbangkan helaian rambut Kurona, ia berhenti berjalan ketika sampai di sebuah batu yang bertuliskan 'Isagi Yoichi'

"Yoichi...Terimakasih, berkatmu...dengan semua foto yang selalu saja kau paksa untuk aku simpan, aku menjadi memiliki inspirasi tak terbatas. Lihat, mereka semua benar benar mengagumi wajahmu yang terukir di lukisanku, walaupun sekarang kau sudah tiada, tapi aku yakin kau selalu ada di sisi ku, ketika aku melukismu, aku selalu merasakan pelukan hangat yang selalu kau berikan saat masih hidup. Waktu memang berjalan dengan cepat ya, aku berharap di kehidupan selanjutnya kita bisa bertemu dan menjadi sepasang kekasih, atau mungkin kita bisa membuat keluarga?"

.•°•.

Isagi yoichi, seorang anak berusia 19 tahun yang mengalami kecelakaan tabrak lari dan meninggal di tempat. Walaupun ia sudah tiada, ia tetap di kenang di dalam lukisan sang pujaan hatinya semenjak dulu. Kurona ranze

"Padahal aku berharap untuk menjadi pacar nya sebelum aku mati...aku berharap, di kehidupan selanjutnya aku dan kurona dapat menjadi sepasang kekasih, sampai membuat keluarga juga tak apa.."-Isagi yoichi

.•°•.
END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CUPID•BLLK OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang