fourth

79 26 0
                                    

Haruto dan Wonyoung jalan keluar cafe bersamaan.

"Nanti ikutin mobil gue aja ya?" Ucap Wonyoung sambil masuk ke dalam mobilnya.

Haruto balas dengan mengangguk lalu dirinya segera menaiki motor yang diparkiran tak jauh dari mobil Wonyoung.

Kemudian kedua kendaraan itu jalan beriringan menuju rumah Wonyoung.



























"Gue masuk dulu bentar ya?" Ucap Wonyoung pada Haruto saat mereka sudah sampai di depan rumah Wonyoung.

Haruto mengangguk, "Bawa jaket Won"

Wonyoung mengacungkan jempolnya kemudian masuk ke dalam rumah yang sangat amat besar menurut Haruto.

Haruto memperhatikan rumah tersebut, dari gerbang yang menjulang, taman di halaman depan yang lebih terlihat seperti taman kota, lapangan luas di depan rumah, juga rumah berwarna putih yang bertingkat dua membuat rumah itu benar-benar terlihat seperti istana.

Haruto yakin Wonyoung bukan berasal dari sembarang orang.

"Ayo!"

Haruto menoleh dan mendapati Wonyoung yang sudah kembali dengan jaket berwarna putih di tangannya.

"Helm ada gak Won?" Tanya Haruto.

Wonyoung terkejut, "Eh gak ada, di rumah gak ada yang pake motor, gimana dong To?"

Haruto ikut berfikir, "Duh gue juga gak bawa helm lebih"

Wonyoung mengerucutkan bibirnya, "Aduh gimana dong, kalo beli dulu aja gimana?"

"Hah?" Haruto terkejut dengar ucapan Wonyoung.

"Iya beli dulu" Ucap Wonyoung, "Bener deh To mending beli dulu aja gapapa, anter ke tempat penjual helm dulu ya kalo gitu?"

Haruto menganga, "Eh beneran mau beli dulu helm? Di rumah lo kan gak ada yang pake motor terus nanti helmnya dikemanain? Gak usah pake helm aja Won gapapa"

"Iya beneran beli dulu aja, kalo urusan helmnya nanti dikemanain bisa nanti dipikirin, kan buat kalo naik motor juga helm tuh, kalo gak pake helm takut To" Ucap Wonyoung meyakinkan Haruto.

Haruto menghela nafasnya, "Yaudah deh ayo ke tempat penjual helm dulu ya"

Wonyoung tersenyum lebar.





























Wonyoung memperhatikan helm helm yang dipajang.

"Menurut lo, helmnya mending yang kaya gimana ya?" Tanya Wonyoung pada Haruto.

Haruto ikut memperhatikan helm helm yang dipajang di sana.

"Mas boleh ambilin helm itu gak yang warna pink" Haruto tiba-tiba meminta penjual helm itu mengambil salah satu helm yang dipajang.

Wonyoung mengerutkan keningnya, buat apa coba Haruto minta diambilin.

Setelah mendapat helm yang tadi ia ingin lihat, Haruto tersenyum.

Kemudian Haruto terus menerus melihat helm itu dan Wonyoung bergantian terus terkekeh.

"Nah kalo lo cocoknya helm yang kaya gini Won, yang lucu lucu gitu, cocok banget buat lo, jadi tambah cantik keliatannya" Ucap Haruto sambil tiba-tiba memasangkan helm itu kepada kepala Wonyoung.

Dan memang terlihat sangat pas untuk Wonyoung.

"Lucu!" Ucap Haruto sambil tersenyum.

Sedangkan Wonyoung sudah merasa pipinya memanas karena dipuji terus oleh Haruto sedari tadi.

boring holidaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang