Kebiasaan Di pagi hari #1

1.3K 86 6
                                    

"Annyeong semua" teriak Adara dengan suara melengking
"Dih alay lu pagi² udah teriak-teriak aja" protes Gibran merasa brisik dengan suara adara
"Yee ngape lu suka² gue lah" umpan Adara membela dirinya
"Mau sampe kapan kalian gini terus, setiap pagi ada aja dramanya caoe gue dengernya" ucap irshad yang merasa heran dengan kedua saudaranya ini setiap hari bahkan setiap pagi mereka berantem dulu,,sudah hal biasa bagi irshad:))
"Sampe gue nikah sama Jaehyun" balas adara
"HAHAHAH!" Gibran yang mendengarnya pun langsung tertawa terbahak-bahak,, dia tidak habis pikir dengan isi otak saudara ini
"Udah² kalian sarapan terus berangkat udah siang" Tegur Eyang Retno
"iya eyang"

   ***        

Selesai sudah perdebatan dipagi hari,,Ke 5 saudara tersebut memasuki ruang kelas masing-masing.

Entah apa yg membuat seorang Adara gembira tanpa sengaja kakinya tersandung dan ditangkap oleh seseorang yang tak lain adalah.Raihan

Raihan adalah murid yang satu kelas dengan Adara dia adalah anak dari salah satu guru di sekolahan Mega kreasi school

Lelaki itu menangkap tubuh Adara yang hampir terjatuh dan tanpa disengaja tatapan mereka bertemu.

Namun ada sosok yang memperhatikan mereka sedari tadi,Sosok itu terlihat tak suka akan kehadiran Raihan,ia mengepalkan tangannya 

Seharusnya gue yg di posisi itu bukan Raihan!! ucap lelaki dari pojok dinding yg sedang menahan amarahnya

"eh-eh maaf" ucap Adara meminta maaf kepada lelaki di hadapannya bukany di jawab malah lelaki tersebut senyum² sendiri melihat Adara

"WOYY!!" triak Adara yg berhasil membuat lelaki tersebut sadar dari lamunannya

"Apasi gausa triak juga kali" ujar raihan
"Ya lagian lu dipanggil² juga budek lu?"
"berisik Lo!" setelah mengucapkan kalimat tersebut Raihan meninggalkan Adara sendirian.

                                     ***  

Ber istirahat sudah berbunyi,anak² berlarian menuju kantin

"syad kantin yok"ajak Adara kpd saudaranya yg sedang melamun
"hmm yok"
"kita ke kelas Naura dulu ya bentar"ucap Adara sembari menggandeng Irshad
"terserah lo, Ra bisa ga lepasin geli tau ga" ujar irshad yg merasa risih ketika Adara menggandeng nya
"yee mang Napa kita kan saudara cees"
"yaudah lah terserah Lo"

Sesampainya di kelas Naura pandangan Adara tertuju pada..Gibran yg sedang membaca buku.

Gibran baca buku?

Kesambet apa tu bocah tumben banget seorang Gibran baca buku!!

"hello gesss,, kantin yuk gue laperrr" ucap adara sambil menepuk perutnya
"otak lu isinya makanan doang" ucap rashya  yang menatap adara dengan sinis
"biarin yee"
" udah² kpn makanny,, ayo buru ke kantin" ujar Naura

Mereka berlima yg dipimpin oleh Naura di depan.

Sesampainya di kantin mereka pun memesan makanan yg mereka inginkan.kecuali gibran
di sepanjang perjalanan menuju kantin gibran hanya terdiam dan tidak mengeluarkan suara apapun

Saudara²nya pun heran apa yg sedang di pikirkan Gibran saat ini??

"woy gib Lo gak Pesen" tanya adara sambil menunggu Jawaban dri gibran namun tak kunjung ada jawaban dari gibran
"Gibran...." suara itu,, suara itu khas dari adara.. suara yg selalu membuat Gibran senyum dan salting.Suara yg lembut dan juga seperti suara cewe manja.
Itulah yg Gibran suka
"Gibran Lo gak denger ya??" tanya adara sekali lagi
"eh-ehhh apa² Lo barusan ngomong apa?" ditanya balik malah nanya balikk dasar Gibran
"berobat lo,nglamun mulu si lo"

                                  ***

Sepulang sekolahnya mereka memutuskan tetap stay dirumah kecuali Naura dan rashya.karna papah fatir dan eyang sedang pergi mereka yg harus menjaga ruma,lalu kemana bibi?? ahh dia sedang pulang kampung karna orang tuanya sakit

3 saudara tersebut memencar Irshad yg sibuk dengan alat²nya,,Adara yg sibuk dengan bermain ticktock sedangkan Gibran yg sibuk dengan gitar kesayangannya

Back to gibran

Gibran melihat sekeliling mencari seseorang namun tak ada.. kemudian dia bangkit dari tempat duduknya keluar rumah dan yaaa.. itu orangnya sedang sibuk membuat ticktock ya siapa lagi kalau bukan adara.
Kemudian Gibran menghampiri dan menggangu Adara yg sedang bermain ticktock nya

"ihhh Gibran rese bgt sih lo" seru Adara merasa jengkel
"biarin" ucap gibran sambil menjulurkan lidahnya
"tau ahh" ujar Adara g mengambil ponselnya di tripod dan duduk di taman rumahny
"Baperan Lo"ucap gibran tanpa rasa bersalah
"serah lu deh"

Kemudian Gibran ikut duduk di sebelah Adara mendaratkan bokongnya pada kursi yg tersedia.

"gue mau nanya sama lo" ucap gibran yg sambil memandangi Adara dengan bibir manyunnya itu aww gemass sekali bocil Gibran satu ini
"ngomong apaan" ucap Adara yg sedikit ngegas
"Lo suka ya sama bapak² itu?" tanya gibran
"hah bapak² yakali gue suka sama suami orang"
"dihh bukan itu, maksud gue itu loh si Raihan  itu bapak² Lo suka ya sama dia??"
"najis gylakkk gue suka sama modelan kek dia" jawab Adara dengan nada tinggi
"awas aja Lo kalo suka!"
"emg kenapa, kok jadi lu yg ngatur"
"gue gak suka" jawabannya memang singkat tapi bikin jantung Adara terasa sudah tidak bergerakk.akhhh apa maksud Gibran ngomong gituu??
"bukan urusan Lo jug-" ucapannya terpotong oleh Gibran
"gue gak mau Lo kenapa-kenapa gue tau gue egois tapi gue sayang sama lo"

Deg!

apa yg barusan Gibran ucapkan

Gue?sayang sama Lo??

OMAGAAAA!! tolong jauhkan Adara dari gibran sepertinya dia akan pingsan 😭😭

   Oke Brody cukup sekian dan terimakasih😁
Btw gimana gaess,soryy bgt nih kalau jelek atau gak sesuai ekspektasi kalian,
Jujur aja ini cerita pertamaku di WP. jadi ya maklumin ya wkwkk

jgn lupa komen ya komen kalian selalu ku tunggu🥰🫶🏻

Jangan lupa juga tekan tombol ★ dibawah yaa insyaallah up nya cepet hehe
makasi ya yg udah mau baca
kalo ada typo tandain😤😤

      

Cinta Persaudaraan "GIDARA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang