"Ji gw boleh main ke rumah lo lagi gak? " tanya jeongwoo pada jihoon yang tengah makan
"Boleh boleh aja sih rumah gw selalu terbuka buat lo " jawab jihoon
Jihoon tersenyum jail menatap jeongwoo,"tumben lo mau main kerumah gw biasa nya harus gw yang ajak"ucap jihoon
Jeongwoo senyum senyum sendiri, "karna ada itu lo pasti tau lah ji maksud gw " ucap jeongwoo
"Oh haha naksir lo sama bocil " tawa jihoon
jeongwoo
"Iya ji lo restuin gw kan? " tanya jeongwoo
"Gw restuin lo kok asalkan lo ga bikin bocil gw nangis gw percaya sama lo" jawab jihoon menepuk pundak jeongwoo
"Yes asik thanks ji" ucap jeongwoo senang
"Cie jeongwoo pandangan pertama sama haru" ledek hyunsuk membuat jeongwoo malu
"Haha jujur gw baru pertama kali ngerasain gini " ucap jeongwoo
"Adek gw masih kecil jangan di ajarin yang sesad lo " ingat jihoon
"Iya tenang " ucap jeongwoo
"Ga janji sih " batin jeongwoo
"Eh tapi woo kalo lo kerumah gw cuma ada bocil gw doang soalnya gw mau kencan sama hyunsuk" ucap jihoon baru ingat
"Ya gpp gw izin bawa adek lo ke taman ya " ucap jeongwoo
"Boleh tapi jangan lupa di balikin " ucap jihoon
"Iyalah gw balikin kalo kaga bisa diamuk gw sama bapak hanbin" ucap jeongwoo
Kringg!
"Udah bel ayok masuk " ucap jihoon menggandeng tangan hyunsuk
"Ayok " ucap jeongwoo
Pelajaran terakhir pun dimulai hingga jam pulang pun tiba waktu nya murid pulang kerumah masing masing
Jeongwoo berada di perkiran bersama jihoon dan hyunsuk.
"Ji gw langsung kerumah lo ya " ucap jeongwoo
"Eh lo ga mau ganti baju dulu? " tanya jihoon
"Enggak gw mau langsung ajak di ketaman sama bawa kerumah gw ya hehe mama gw tadi chat mau ketemu sama bocil " ucap jeongwoo disertai kekehan
"Oh yaudah hati hati woo" ucap jihoon
"Yoi gw duluan ya " ucap jeongwoo bertosan (?)
"Iyaa jagain bocil gw " ucap jihoon
"Iyaa tenang " ucap jeongwoo
Jeongwoo menjalankan motor nya menuju rumah jihoon untuk menjemput bocil nya , sampai disana jeongwoo memparkirkan motornya lalu memencet bel.
"Eh jeongwoo tumben kamu kesini" ucap lisa
"Eh bunda jeongwoo izin bawa haruto nya boleh gak? " tanya jeongwoo
"Oh si bocil nya lagi dikamar bentar bunda panggilin ya " jawab lisa
"Oke bun" ucap jeongwoo
Jeongwoo menunggu haruto di bangku sambil memainkan handphone nya membuka media sosial dan scroll lain lain .
"Haii kakak ganteng " sapa haruto jeongwoo menoleh keatas melihat haruto dia memasukan hp nya lalu berdiri
"Hai cil ikut gw jalan jalan mau gak? " tanya jeongwoo
"Bolehh ayok tapi aku tanya bunda dulu " jawab haruto beralih menatap bunda nya dan lisa ternyum mengangguk
"Horee makasih ya bunda " ucap haruto memeluk lisa
"Iya sama sama" ucap lisa
"Bun aku izin culik anak nya dulu ya" ucap jeongwoo
"Haha iya kalo perlu bawa aja sama kamu gausah di balikin minta coklat mulu dia " ucap lisa bercanda
Jeongwoo tertawa kecil sedangkan haruto cemberut menatap bunda nya
"Bundaa ih jangan gitu " rengek haruto
"Haha iya bunda bercanda sayang " ucap lisa mengelus rambut haruto
"Bunda aku pamit ya sama haruto " ucap jeongwoo menyalimi lisa
"Iya hati hati jangan ngebut " peringat lisa
"Iya bun pasti kok" ucap jeongwoo tersnyum
"Dadah bunda aku kencan dulu ya sama kakak ganteng" ucap haruto membuat kedua nya terkekeh
"Iya have fun ya sayang kencan nya " ucap lisa
"Hehe iya bye bunda " ucap haruto melambaikan tangan nya dibalas oleh lisa
Motor jeongwoo keluar dari pekarangan rumah haruto , jeongwoo mengajak haruto menuju taman terlebih dahulu yang banyak jajanan nya .
"Woah banyak banget jajanan nya " ucap haruto kagum
"Iya dong bocil mau jajan gak? " tanya jeongwoo
"Mau! Haru pengen eskrim " jawab haruto antusias
"Ok lo tunggu sini ya cil jangan kemana mana " ingat jeongwoo
"Oke kakak ganteng" ucap haruto jeongwoo terkekeh dan menuju kedai eskrim
"Halo dek " sapa mbak mbak dandan menor
"Halo tante " jawab haruto tanpa rasa bersalah
"Kamu lagi nunggu apa kok sendiri disini mau tante temenin?" tawar mbak genit itu
"Gausah tante haru lagi nunggu eskrim haru" jawab haruto
"Oi cil ini eskrim nya " ucap jeongwoo yang baru dateng
"Hore makasih ya " ucap haruto senang
"Eh Halo mas nya ayah adik ini ya? " tanya mbak itu
"Bukan mbak " ucap jeongwoo membuat mbak itu bingung
"Ih apasih mbak nya genit ini punya haru ga boleh di ambil" ucap haruto menatap garang mbak itu
"Eh " kaget mbak itu
"Buset posesif amat cil gw ga akan mau sama dia lagian" ucap jeongwoo terkekeh
"Maaf ya mbak bocil saya emang posesif" ucap jeongwoo membuat mbak nya malu
"G-gpp mas kalo gitu saya permisi ya"ucap mbak itu
" silakan mbak"ucap jeongwoo tersenyum tipis
"Dasar bocil " ucap jeongwoo mengusak gemas rambut haruto
"Ih diem kakak ganteng haru lagi mam eskrim! " marah haruto
"Haha iya iya maaf ya bos kecil" ucap jeongwoo
"Kakak ganteng ga beli? " tanya haruto
"Engga buat lo aja cil" jawab jeongwoo
"Ih gak boleh kakak ganteng haru mam eskrim juga haru suapin ni " ucap haruto menyuapkan eskrim ke jeongwoo
"Enak kan? " tanya haruto dengan antusias
"Iya enak " jawab jeongwoo
"Kerumah gw yok cil " ajak jeongwoo
"Ayok disana ada coklat gak? " tanya haruto
"Ada banyak banget lo pasti seneng deh cil" jawab jeongwoo
"Woah serius kalo gitu ayok kerumah kakak ganteng " ucap haruto menarik tangan jeongwoo
"Iya iya ayok" ucap jeongwoo mengandeng tangan haruto.
Tbc.
