Pertemuan kita
.
.Kriiiing.... Kriiiing....
"Pagi murid-murid"ucap bu Dira selaku wali kelas dari kelas 12 IPA tiga.
" Pagi bu.. "Balas murid murid dengan serentak.
" Hari ini kita kedatangan murid baru.. Silahkan masuk Gala.. "
"Silahkan perkenalkan dirimu terlebih dahulu " ucap bu Dira kepada anak itu"Baik buk"
"Halo semua, perkenalan nama gue Galaxy Bimantara. Kalian bisa panggil gue Gala, gue anak pindahan disini . Gue pindah karna ayah gue bekerja disini mulai sekarang" Ucap GalaGala memperkenalkan dirinya kepada semua teman teman nya, dia melihat semua mata teman menunju kepada nya . Tapi.... Ada satu orang yang tidak melihat nya bahkan hanya beberapa detik saja.
"Baiklah Gala kamu bisa duduk disamping Gio" suruh bu Dira sambil menunjuk kepada Gio yang melambaikan tangannya
"Oh.. Baik bu.. " Gala berjalan menuju tempat duduk nya
"Halo, kenalin gue Gio Dersan panggil aja gue Gio. Salam kenal ya" ucapan yang Gala Terima sewaktu dia mendudukan badan-nya di tempat duduk miliknya .
Gio mengulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan Gala...
Gala menerima nya dengan baik dan berkata..
"Salam kenal juga gue Gala" balas GalaSetelah perkenalan itu Gio dan Gala menjadi teman yang dekat (? ) ... Gio dan Gala saat ini sedang berada di kantin . Ia dan Gio sedang makan bakso disana... Ia sedari tadi hanya fokus melihat seseorang yang ada di belakang meja tempat mereka makan..
Gio memperhatikan Gala yang sedari tadi tidak fokus kepada makanannya tetapi ke belakang tubuh nya... Dengan rasa penasaran Gio pun memutar badan nya untuk melihat seseorang itu..
"Ahh ngeliatin dia toh" ucap Gio dalam hati
"Namanya Aqeeya Andera Putri atau biasa dipanggil Aqee.. Dia memang cantik tapi dia adalah cewe yang ditakuti murid' karna papah nya adalah penjahat konon katanya papa nya Aqee itu pernah membunuh seseorang hanya demi uang.. Karena itu dia ngga mempunyai teman" ucapan Gio membuat Gala sadar dari lamunan nya
"Anak penjahat? " batin Gala
Brak!!
"Woi..!! Lu jangan nyebar fitnah ya papa gue bukan penjahat.. Papa gue bukan orang yang kayak gitu lo nyebarin berita yang nggak bener gini namanya pencemaran nama baik"ucapan Aqee kepada Gio dengan nada yang tidak enak didengar (?)
" Dih. Ngapain juga nyebarin berita yang nggak bener itu fakta kok. Lu aja yang sok suci padahal mah kotor ya kan... Emang bener kan bapak lo itu penjahat rela bunuh orang demi uang.. Nggak punya uang apa neng .. Nggak kerja ya bapak lu, uhh~ kasian nyaa"ejek Gio kepada Aqee
"LAIN KALI KALAU MAU NGEFITNAH TUH ADA BUKTI!! "teriak Aqee kesabaran yang Aqee punya memang sedikit
" owhh~ takut~ , semua orang tau kali kalau lo itu anak penjahat, anak pembunuh"balas Gio
Gala sedari tadi hanya memperhatikan dan mendengarkan perdebatan antara mereka berdua, dia hanya fokus melihat kepada Aqee.
Aqee hanya diam dan pergi dari kantin itu sebelum itu dia mengatakan "lo semua ngga akan pernah gue maafin "
"GUE JUGA NGGAK MAU MINTA MAAF " bales Gio berteriak
"Heh Gala, kenapa lo diem aja dari tadi? " tanya Gio kepada Gala"Oh nggak ada, gue nggak tau apa yang kalian bicarain " balas Gala
"Owh... Yaudah ayok ke kelas sebentar lagi kelas mulai! " ajak GioGala mengangguk sebagai jawaban , mereka pun pergi meninggalkan kantin menuju kelas ..
Sesampainya di kelas...
Bel pun berbunyi pertanda kelas akan segera dimulai , untung saja mereka berdua sudah sampai terlebih dahulu.
Saat memasuki kelas Gala hanya menatap ke arah Aqee yang sedang menenggelamkan wajahnya di antara tangan nya, "mungkin dia tidur" batin Gala
Selama jam pelajaran Gala tidak pernah memperhatikan guru menjelaskan pelajaran, dia melihat kearah Aqee yang sedari tadi hanya duduk diam tanpa ada teman yang mengajaknya bicara
"WEH, ngapain lo liatin anak penbunuh segitunya banget " ucap Gio menyadarkan lamunan Gala
"Lo tau kenapa dia duduk sendirian? Apa dia nggak punya temen? " tanya Gala kepada Gio
"Memang nggak punya temen diamah, mana ada orang yang mau temenan sama anak pembunuh, nggak ada lah. Jadi mereka semua nggak ada yang mau temenan sama dia" jawab Gio
"Juga karna waktu itu ada orang yang temenan sama dia dan beberapa minggu setelah temenan sama dia orang itu meninggal, lo bayangin aja gimana orang nggak takut sama dia " tambah GioGala diam dia berfikir sebesar apa kesalahan Aqee kepada mereka sampai mereka seperti itu kepadanya.....
"Dari pada cerita tentang cewek anak pembunuh itu lebih baik lo lanjutin catatan lo kek nya belum ada nyatat apapun "ucap Gio kepada Gala
Akhirnya Gala pun melanjutkan pelajaran nya dan melupakan pikiran" yang timbul tentang 'Aqee'
Beberapa saat kemudian
Ting..... Tong...... Ting..... Tong......Jam pulang pun tiba
"Bro, gw pulang dulu ya" ucap Gio
"Iya" balas Gala"Eh... "
"Aqee!! Tunggu......... "Halo semua
Ini kali pertama saya buat cerita apabila ada salah kata atau penulisannya kurang tepat mohon di koreksi yaTerima kasih....
Dan semoga suka ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxy "sang Pencipta"
De Todoini tentang aku, kamu dan sang pencipta "Bahkan... sang Pencipta pun mau kamu, Gala... "-Aqeeya " Semua yang ada di dunia ini adalah khayalan kita, aqee..!! "-Galaxy Sesuatu yang dimulai dengan cara, ternyata berakhir tanpa bicara...