[✔] Mermaid

[🌊] Chapter 18

Rose menatap ke luar jendela dengan tatapan sendu.

Malam sudah semakin larut namun Jungkook sampai saat ini masih belum pulang. Dia merasa khawatir terlebih saat ini sedang hujan.

Kira kira dimana Jungkook saat ini?

Rose menghela napas panjang.

"Maaf, Jungkook.." Lirih Rose yang kini menatap buliran air hujan yang perlahan menetes dari jendela bening di depannya.

"Aku masih belum bisa, Rose..." Jungkook menatap langit malam yang gelap di depannya saat ini.

Dia kini sedang duduk di depan minimarket yang tak jauh dari apartment miliknya. Kakinya kini sudah basah karena cipratan air hujan namun dia tidak berniat untuk pulang atau pergi mencari tempat yang lebih aman dari air hujan.

Jungkook kemudian beralih menatap rintik hujan di depannya, kemudian menjulurkan tangannya untuk merasakan hujan malam tersebut. "Semuanya terlalu mendadak bagiku.." Dan tanpa terasa, air matanya jatuh dengan sendirinya.

"Kau meminta maaf seolah-olah ingin menjauh dan tidak menginginkan aku ada di hidupmu."

Jungkook masih stay di sana.

Tiba-tiba, lampu minimarket padam menyisakan Jungkook yang masih di sana dengan kegelapan, namun dia tidak peduli sama sekali.

Dia melirik handphone nya, Rose sudah menelpon dan mengirimkan nya pesan namun dia tidak membalasnya sama sekali.

Saat ini, hatinya masih kacau.

Kemudian, dia membuka galeri musik miliknya.

Still with you.

Itu adalah lagu pilihannya.

/nyalain mulmed di atas biar lebih menghayati.

Jungkook duduk meringkuk di dinding kaca minimarket, hujan semakin deras.

Padahal dia sudah merencanakan banyak hal dengan Rose ke depannya, dia ingin sekali selalu bersama Rose.

Dulu dia masih bingung dengan perasaannya, namun sekarang dia sudah sadar kalau dia tidak ingin Rose pergi dari kehidupannya.

Kemudian, ingatan saat pertemuannya dengan Rose pertama kali berputar di kepalanya.

Suara hujan dan lantunan lagu di handphone nya benar-benar pas, jika dia tau kalau Rose akan pergi, maka dia berharap tidak pernah bertemu dengan gadis itu sebelumnya.

Beberapa orang lewat di depannya sambil melirik, mengira Jungkook adalah orang gila namun Jungkook tetap pada posisinya.

Dia menunduk sambil menangis.

"Jungkook..."

Tiba-tiba seseorang memanggil namanya.

Jungkook mendongak.

Rose datang membawa payung.

Mereka saling memandang satu sama lain.

Jungkook dengan mata yang sembab, begitupula dengan Rose.

"Jungkook..." Lirih Rose.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Jungkook memalingkan wajahnya ke samping, tidak ingin melihat Rose.

"Ayo pulang..." Lirih Rose lagi.

"Aku tidak akan pulang." Tolak Jungkook.

Rose mendekat. "Jungkook, kau kehujanan! Ayo pulang, nanti kau sakit."

"Aku bilang, aku tidak akan pulang!" Jungkook membentak Rose.

Rose terdiam.

Hening sejenak.