Kicauan burung di pagi hari, embun menghiasi pagi yang sejuk dan jendela kini mulai basah. Ibarat hujan sepanjang malam, buka jendela dan bunganya harum sekali "seperti musim semi kemarin" keindahan alam saat menyatu dengan suasana dingin. Itu bukan hati yang mandi, itu lebih baik dari itu. Memories-Memories - mengingat betapa indahnya hari itu, banyak hal yang membuat takjub.
Semilar angin menerpa wajah seorang gadis manis nan cantik , ia bernyanyi dengan suara indahnya. senyum tulus dan wajah bahagia yang menerangi pagi yang terang ini. Rambutnya acak-acakan, namun tak luntur dari wajah cantiknya yang tampak tak lekang oleh waktu. Tubuh yang kelelahan kini terkapar, pakaiannya acak-acakan. Pipi mungilnya kini terkulai rata di atas bantal, mimpinya kembali hadir saat ia dibully. Orang-orang yang membully nya sangat kejam hingga membuat nya trauma. Gadis itu bernama Lavaro Haruka kerap disapa Lava gadis penuh kejutan di hidupnya.
Lavaro Haruka mempunyai kecantikan tiada tara, keindahan dan ketulusan wajah dalam memandang seseorang. Aphrodite!! Wajah cantik dengan perpaduan tubuh yang sempurna, kecantikan yang tak tertandingi dan melampaui bulan purnama. Asal muasalnya begitu indah, dewi kemakmuran yang kini dibuat sedikit cemburu. Keindahan tak berujung, rambut rapi yang tertiup angin juga melengkapi dirinya. Seperti malaikat yang turun dari langit betapa indahnya seorang Laluka, banyak yang memuji nya.
Ia tak mempunyai keluarga, sejak kecil ia tinggal di panti asuhan dan saat umur nya ke 14 tahun ia memutuskan untuk keluar dari panti ia tak ingin terus-terusan merepotkan ibu panti. Bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ia di kenal dengan sebutan gadis tomboy selain itu ia mempunyai banyak sahabat laki-laki dan tak ada sahabat perempuan.
Gadis tomboy itu saat ini kelas 11 yaitu sma berusia 17 tahun, ia bekerja paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Selain bekerja paruh waktu ia juga sering ikut balapan dan tawuran bersama sahabat nya.
••••
Bugh!
Krek!
"MAMPUS LO!"
BUGH!
Prangg!!
"ANJIRR AWAS LO!"
Tawuran sedang berlangsung, mereka saling memukul dan sahutan demi sahutan terdengar, salah satu seorang perempuan menjambak dan memukul laki-laki di depannya dengan brutal.
Ia lah perempuan saru-satunya disana yang ikut tawuran, bukannya takut ia malah senang karena ini adalah kebiasaannya.
Saking semangatnya ia tak menyadari ada orang dibelakang nya sedang memegang pisau dan mengarahkannya ke dirinya lalu...
Jlebb!!
"AKHH..."
Semua orang yang tadi fokus saling memukul kini di alihkan ke arah lava, sahabat lava melotot tak percaya lalu berlari ke arahnya. Sementara musuh yang menjadi lawan mereka kabur melarikan diri, pandangan lava sayu ia menatap saru-satu para sahabat nya, lihatlah betapa khawatir nya sahabat nya.
"Akhirnya aku pergi , tugasku sudah selesai sampai jumpa dunia"
Dan semuanya gelap , sebelum menutup mata, ia mendengar teriakan sahabat-sahabat nya, lalu tersenyum tipis.
×××
"Eughh.." seorang gadis terbangun dari tidurnya dan berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya. Setelah matanya terbuka sepenuhnya, gadis itu malah menatap sekelilingnya dengan tatapan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lava
RandomSingkat aja, Namanya Lavaro Haruka kerap disapa Lava sifatnya random. Orang tuanya membuangnya untuk itu ia bekerja sebagai kasir supermarket karena ingin mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dimalam yang gelap dan di penuhi cahaya bulan...