Pagi yang cerah Dan 1 anak yang disiksa habis habisan sampai memohon-mohon kepada ortunya dan 5 saudaranya
Y/n:Lah Thor ice nya mana Thor?
Author:Sakit
Lanjut
"M-mah yah s-sakit.."-hali
"Jangan panggil saya mamah lagi saya tidak Sudi mempunyai anak seperti mu"-Mara ucap mara sambil menendang tubuh halilintar yang terduduk dilantai dengan keadaan hidung nya mengeluarkan darah
Dan kepalanya bocor,tubuhnya juga lemas
"Hhh mampus gak sih?"-Taufan
"Ck dasar pembunuh Rasain tuh"-gempa
"Heh dasar beban"-Blaze
"Thorn jijik sama dia,thorn mau dia mati aja,thorn benci pembunuh kayak dia"-Thorn
"Dasar pembunuh.."-Solar
"Udah2 mending kalian berangkat sekolah nanti telat"-ucap mara lembut kepada ke 5 anak nya
Halilintar pun bangun dan mengambil Tas nya
Dan berjalan sambil menahan sakitSaat disekolah halilintar selalu saja dibully bukan hanya siswa saja yang membully nya guru guru disana pun juga ikut membully nya
"S-sakit...."-hali ucap pemuda beriris Ruby itu
"Haha Rasain siapa suruh jadi pembunuh"-***
"Dasar pembunuh"-*****
"Wk"-***
Setelah itu hali pun berjalan ke kelas nya dengan muka pucat dan Kepalanya berdarah
"Hey hali apa ini! Kau mengotori kelas!,cepat bersihkan darah mu itu! Lalu kembali ke kelas!nanti setelah pulang bersihkan kelas ini dan! Bersihkan lapangan!"-Bu Clarya
"B-Baik Bu,saya minta maaf telah mengotori kelas anda"-halilintar ucap nya dengan sopan lalu pergi ke wc dan membersihkan luka nya itu
"Hm,kok aku makin hari makin pucat ya?emang...... aku kenapa?...ah mungkin aku hanya demam!!"-Halilintar ucap nya sambil tersenyum manis
Setelah pulang
Semua orang yang ada di sekolahan pulang kecuali halilintar dan guru guru yang lain
Disaat dia sedang istirahat sebentar dia pun memikirkan hal hal yang sangat sangat ia benci
Dan memikirkan bagaimana caranya keluar dari masalah ini'ck aku jadi males pulang ke Rumah'
'apa aku tinggal diRumah tok aba aja ya'
'aku tinggal sama tok aba aja!!'
"Aku...bakal kembali.."-halilintar ucap nya sambil menekan kalimat tersebut dengan nada Dingin tidak lupa dengan iris Ruby yang cerah itu perlahan menghilang Dan sekarang tergantikan tatapan dingin+cuek+kesal
Dikediaman amato
"Mah kenapa sih dia enggak diusir aja dari Rumah!!,Taufan Risih tau ngeliat dia terus menerus!!"-Taufan
"Sayang sabar ya kita tunggu dulu kepastian dari polisi"-Mara
"Iya betul kata mama siapa tau kalo dia enggak bersalah terus dia keburu dibuang kan kita yang merasa bersalah"-Gempa
Tidak berselang lama Terdengar ketukan pintu dari polisi yang telah dihubungi oleh ortu nya Fiya agar halilintar diselidiki terlebih dahulu
Lalu mara pun membuka pintu dan menyuruh polisi itu masuk lalu berbicara tentang kasus itu
"Bagaimana pak?apakah putra saya halilintar bersalah?"-Amato ucap amato dengan ekspresi takut,panik amato pun mengeluarkan keringat dingin
Jujur saja amato dan ice tidak percaya dengan yang dia lihat
°
°
°
°
°Bersambung....
Boboiboy hanya milik Monsta
Saya hanya meminjam
KERAKTERNYA SAJA!Mohon vote,komen, agar author tambah semangat lagi hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
i hate my family!!
Short Story"jangan panggil saya mamah lagi saya bukan mamah kamu!,panggil saya NYONYA BESAR!!"-Mara "Thorn enggak Sudi punya kakak pembunuh kayak dia!!"-Thorn sambil menunjuk Halilintar Alresca Nero ardianz "Dih aku juga enggak Sudi kalik punya kakak kayak dia...