chapter 2

36 6 0
                                    

Ya benar ada orang yang menghampiriku. "Kamu anak baru yaa, kenalin aku Mila" dia memperkenalkan dirinya dengan sopan. Aku tersenyum tulus dan mengulurkan tangan "iyaa aku Nabila panggil aja Bia". Mila kelihatanya baik, ramah, sopan, seneng banget masuk sekolah langsung ketemu temen baru. "Kamu mau kemana, boleh aku antar?" tawarnya kepadaku. Aku mengangguk "aku mau ke tata usaha mau ngambil baju seragam, buku dan menanyakan kelas ku dimana, anterin aku ya" aku meneriman tawaranya dan memintanya menemaniku ke tata usaha.

Aku dan Mila mengetok pintu lalu " masuk" sahut pa Edward sang penjaga tata usaha. "Ada yang bisa saya bantu Mila?. Oh iya kamu Nabila murid baru itu ya?" . Ternyata pa Edward sudah mengenaliku. Mungkin karna ka Mike yang sudah menguris kepindahanku. "Ini Nabila seragam dan buku kamu, oh iya kamu masuk di kelas 11 IPA 2 ya" katanya lagi. Tiba tiba Mila tersenyum entar kenapa membuatku heran "Bia kita sekelas! Seneng bisa sekelas sama kamu!" kata mila sambil kegirangan. Aku pun tersenyum daan mengangguk "oh jadi kamu 11 IPA2 juga mil, ya udah kita permisi dulu ya pa, terimakasih" pamitku sopan.

Tiba-tiba
Tetttt.....Tettt.....
Bel pun berbunyi. Miss Carolin yang sudah keluar dari ruang guru langsung menghampiriku. "Kamu Nabila yang anak baru pindahan dari New York kan?" tanyanya sopan. Aku pun mengangguk senyum. Anak- anak sudah pada masuk ke kelasnya masing masing tinggal aku dan Miss Carolin yang berada di luar dan segera masuk ke kelas. "Good morning children, sekarang kita kedatangan murid baru dari New York" Miss Carolin menyapa anak anak yang ada di dalam kelas. "Perkenalkan dirimu Nabila" bisiknya kepadaku. Aku pun mengangguk. "Kenalin aku Nabila Christabel, panggil aja Bia karna keluargaku biasanya memanggil Bia" aku mrmperkenalkan diriku kepada teman teman baruku. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang bilang "cantik banget" ucapnya ceplas ceplos. Dia pun langsung di tertawakan oleh anak anak satu kelas. "Bailah Nabila, kamu duduk di sebelah Alex ya" suruhnya sambil tersenyum.
Deg! Alex? Aku langsung teringat oleh alex temanku yang sudah kusukai sejak kelas lima sd. "Alex duduknya dibarisan tengah bangku yang ketiga dari depan. Ayo Nabila duduk" tambah miss Carolin lagi. Aku pun memutar bola mataku dan melihat posisi duduk nanti. Alangkah terkejutnya aku "yaTuhan Alex Christian? Dia sekolah disini juga?" Batin ku. Aku pun langsung menuju tempat dudukku. Aku mendorang kursinya kebelakang agar aku bisa duduk.

Alex Pov

Aku kaget melihat teman tksampai sd ku bersekolah yang sama denganku. Nabila Christabel ya itu Bia. Aku pun kaget waktu dia bilang dia pindahan dari New York. Patesan semenjak kelas 3 SMP aku tidak pernah melihatnya lagi di gereja.

Miss Carolin menyuruhnya duduk di sebelahku. "Ya Tuhan ini ga salah?" batinku.
Aku melihat ekspresi Bia ketika melihatku. Wajahnya menunjukan orang yang terkejut tak percaya. Akirnya dia duduk di sebelah ku. Karena aku tidak ingin di bilang songong aku menyapanya "hai Bia" sapaku yang memang sedikit canggung. Dia tersenyum simpul lalu menjawab sapaanku "hai juga Al" jawabnya canggung.

Authors POV

Setelah pelajaran berlangsung, bel pun berbunyi Tet... Tet.... Anak-anak pun langsung langaung berhamburan keluar. Mila pun menghampiri Bia yang sedang membereskan tasnya. "Biaa ke kantin bareng yuu" ajak mila. Bia mengangguk "iya ayu" . mereka pun meniggalkan kelas dan beranjak ke kantin.  Kami pun duduk di kursi tengah. Tiba-tiba Alvin menghampiri Mila dan Bia yang sedang memakan makananya. "Boleh dong kita gabung, soalnya ga ada temp at duduk lagi penuh nih" kata Alvin yang masih berdiri. Bia pun mengangguk "iya boleh gabung aja Vin, Al ". Ya Alvin bersama Alex ke kantin karena mereka sudah biasa kemanamana selalu berdua. Akirnya Alvin pun duduk disebelah Mila Dan Alex duduk disebelah Bia.

Nabila POV

Alex duduk disebelahku, ya tuhan aku menjadi salah tingkah gini jangan sapai mereka merasa kalau aku grogi. "Kamu kenapa Bi?" Tanya Alex tiba-tiba. Aduh aku harus jawab apa?. Aku hanya menggeleng

Authors POV

Hari pun berganti hari, Nabila pun tambah dekat dengan Mila. Nabila yang banyak di kenal oleh banyak orang tidak sombong tetap rendah hati. Bedanya Ryan yang menyukai Nabila lebih dekat dengan Nabila tidak seperti anak-anak yang lainnya. Tapi Nabila hanya mengaggap Ryan hanyalah sebatas teman biasa.

Nabila POV

Mila sedang main kerumahku karna hari ini sekolah libur. Kita duduk di saung dekat kolam renang sambil menikmati udara yang segar. "Kita kan udah lama nih sahabatan dan kamu juga kan udah lama sekolah disini masa kamu ga tertarik gitu sama salah satu sama salah satu anak disini? " tanya mila tiba-tiba. Aku yang sudah sahabatan sama Mila, aku pun mulai menceritakan semuanya tentang Alex "oh iya deh Mil, aku itu sama Alex emang temen dari kita TK sampai SD. Nah aku tuh sebenernya udah suka same Alex dari aku kelas 5 SD dan waktu kita sama-sama Smp kita cuman ketemu di gereja aja tapi cuman sampai aku kelas7 aja karna kelas 8nya aku ikut papa ke New York" ceritaku. Mila pun mendengarkan ceritaku"terus sekarang gimana?" Tanyanya. Aku pun melanjutkan "iyaa sekarang aku masih suka sama dia. Gini ya Mil aku tuh masih gatau kenapa aku bisa suka sama dia" terusku. "Ya namanya udah cinta haha" kata Mila. Kami pun tertawa dan melanjutakan aktivitas kami.

Authors POV

Harii libur pun telah usai. Sekarang saatnya Para murid masuk kembali ke sekolah tak  terkecuali Nabila. Besok memanglah hari ulang tahun Nabila yang ke 18.

Nabila POV

"Aduh Mil besok Alex bakal ngcapin ga ya?" Tanyaku kepada Mila. Mila tertawa, entah APA yang lucu aku pun tidak mengerti. "Nanti aku suruh deh dia ngucapin ke kamu" ucap Mila. Aku mengerutkan dahiku "serius kamu Mil?" Tanya Ku tak percaya. Mila mengangguk Dan tersenyum. Tiba-tiba HP Mila berbunyi tapi entah kenapa dia tidak mau mengangkat telfonnya disini. Mila permisi sama aku dan pergi meninggalkanku. Aku pun bertanya dalam hatiku siapa yang menelefon Mila.

Minta vote sama comment nya donggg

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAN I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang