sunric

117 13 0
                                    

Saat di kelas ....

" rahang lo kenapa ric ?" tanya han

" jerawatan " jawab eric

" ooohhh , tumben di tutupin biasanya juga kalo lo jerawatan di pamerin " sambung felik

" parah ini , malu gue " jawab eric

" ooohhh " han dan felik hanya ber oh ria saja tanpa curiga

Pembelajaran berjalan mulus -mulus aja sampai akhirnya jam istirahat

" eh kalian duluan aja kekantin gue mau cuci muka dulu yak " ucap eric kepada kedua temannya

Karna tadi eric ngantuk berat dan hampir ketiduran jadi sekarang ia berniat membasuh wajah nya agar lebih seger

" mau di temenin gak ?" tanya han

" gak usah , mending lo pesenin gue makan aja , biar nyampek sana gue langsung makan " jawab eric

" oghey " jawab han

Han dan felik pun pergi meninggalkan eric dan eric pun bergegas kekamar mandi

Saat di depan wastafel eric langsung membasuh wajahnya

" aahhh seger " gumam eric

Lalu ia membersihlan wajahnya menggunakan tissue yang memang ia bawa

"yah basah " gumam eric kepada hansaplast pororo nya

Eric membuka hansaplast nya itu

" kenapa masi kelihatan sih " kesal eric sambil menggosok-gosok tanda itu dan membuatnya semakin merah

" jangan di gosok , makin merah lah geblek " ucap seseorang di belakang eric , eric sempat terkejut lalu ia memasang wajah datar saat melihat sosok yang sedang berbicara itu

" cihh " eric berdecih kesal lalu berniat untuk pergi

" mau kemana ? Itu gak di tutupin dulu ? " tanya sunwoo

Eric menghela nafasnya pasrah lalu mengambil hansaplast baru di saku celananya , eric mulai menutupi tanda itu dan sunwoo tersenyum nakal melihatnya entah apa yang ada di pikirannya sekarang yang pasti itu tidak benar

" ric mau nambah gak ?" tanya sunwoo

" nambah apa ?" tanya eric balik

" jawab aja mau apa enggak ?" tanya sunwoo

" ya bilang dulu apa ? " ucap eric

Sunwoo memeluk erat pinggang eric dengan tangan kanan nya

" ngapain sih ?" tanya eric panik

Saat sunwoo mendekatkan wajahnya kepada eric ia mendengar grasak - grusuk seseorang seeprtinya mau memasuki kamar mandi juga , sunwoo dengan cepat menarik eric ke salah satu bilik kamar mandi

" ngapain sih ?" tanya eric lagi dengan cepat sunwoo menutup mulut eric

" kalo gak mau ketahuan maka diam lah " bisik sunwoo tepat di depan bibir eric , eric yang tadinya bingung tambah kebingungan lagi

" tahan ya jangan desah " bisik sunwoo di kuping eric dan seketika itu juga eric baru menyadari bahwa dirinya dalam bahaya

" kak ~" ucap eric panik

" sssttttssss " ucap sunwoo sambil menaruh jari telunjuknya di bibir eric  dan seketika itu juga eric menutup mulutnya rapat

Sunwoo yang merasa eric mengikuti alur ceritanya mulai menjalankan aksinya ,jari telunjuknya mulai membelai bibir bawah eric dan matanya tak lepas dari wajah eric  , sunwoo terus menggoda eric dengan ekpresi wajahnya yang memang sedikit nakal dan juga seksi , sedikit demi sedikit sunwoo mendekatkan wajahnya dan cup
Satu kecupan mendarat di pipi kanan eric , eric terkejut saat ia akan menoleh kearah sunwoo , sunwoo lebih dulu mendorong dagu eric agar ia sedikit mendongak ke atas dan hidung sunwoo berjalan menelusuri leher jenjang eric guna mencari sport ternyaman untuk di hisapnya , beberapa lama ia mencari akhirnya sunwoo menemukan tempat yang pas yaitu di jakun mungil milik eric , sunwoo menghisap kuat jakun mungil eric hingga meninggalkan tanda di sana

" ssssstt " desis eric

Sunwoo tak berhenti di sana ia tetap menciumi leher eric hanya kecupan-kecupan kecil hingga suara orang yang di luar sudah menghilang, eric berniat kabur sekarang , eric dengan cepat mendorong badan sunwoo hingga terlepas darinya

" menjauhlah " ucap eric

Belum sempat eric melangkahkan kaki sunwoo sudah menariknya kembali dan mulai melumat bibir eric

" mmmmpphhh " gumam eric karna kaget

Sunwoo terus melumat bibir eric dengan brutalnya hingga beberapa menit , merasa sudah puas sunwoo menghentikan aksinya dan memberi kecupan hangat kepada bibir eric

" manis " ucap sunwoo

Eric mendorong sunwoo lalu keluar dari bilik kamar mandi itu , eric menetralisir detak jantungnya ia masi di dalam kamar mandi , tangan eric bertumpuan pada meja wastafel

" gimana ?" tanya sunwoo

" kurang ajar lo " umpat eric

Sunwoo hanya cekikikan mendengar umpatan eric

" mau di antar kekelas gak ? Kasian masi lemes tuh kakinya " ucap sunwoo membuat eric tambah kesal

" atau kekantin ? Sini tak anterin " ucap sunwoo

" bacot lo , sana pergi " usir eric

" oouuu tambah gemes deh pengen gigit " ucap sunwoo membuat eric berlajan mundur membuat sunwoo tertawa kecil

" yaudah kalo gak mau dianter gue duluan ya   " ucap sunwoo lalu mencuri satu kecupan di pipi eric dan ngebirit kabur

" kim sunwoo !" teriak eric dan eric hanya mendengar suara sunwoo yang tertawa menggelegar di luar sana

~~~

Sunwoo yang berjalan santai kearah kantin sambil senyum - senyum gak jelas

" heh ! Dari mana aja lo , di tungguin dari tadi " ucap hyunjin

" kepo lo " ucap sumwoo

" roman-roman nya dapat mangsa baru nih crocodile " ucap changbin

"  kagak lah , gue habis menaklukkan singa betina , huahahahahaa" ucap sunwoo

" si eric ? Lo apain ? Kasian masi bayi itu " ucap hyunjin dengan dramanya

" kagak gue apa-apain etdah , cuman sedot aja dikit " ucap sunwoo

" kasian mana masi muda lagi , pasti eric trauma tuh di sedot crocodile kek lo " ucap changbin

" crocodile - crocodile gini gue tetep handsome ya " ucap sunwoo

" kurang ajar emang lo ya , anak polos jangan di rusak napa " ucap hyunjin

" apa kabar felik ?" tanya sunwoo

" hohohoho dia mah otaknya udah liar , emang gak polos-polos amat tu anak jadi gampanglah " ucap hyunjin

" gini amat punya temen , anak baik-baik di rusak emang gak ada akhlak " ucap changbin

" wahai kau jelmaan dakjal bercerminlah "  ucap hyunjin

" ngih ndoro " jawab changbin

Disisi lain eric menelpon felik agar membawakan makanan ringan ke kelas katanya mager kalo kekantin apalagi harus ketemu sunwoo sungguh eric malu , sepertinya eric harus menghindari sunwoo mulai sekarang , nyawanya tidak aman kalo di dekat sunwoo

***

BIBD ( Badan Intelejen Bokep Dunia )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang