ZXS

Ch 79: Planet Tak Berpenghuni

Ling Yu memiliki mimpi yang sangat panjang.

Awan hitam menyelimuti dengan rapat di atas kepala dalam mimpinya, ada kegelapan di antara langit dan bumi dan kilat menyambar di langit yang luas seperti membelah bumi dengan ganas. Ledakan gemuruh guntur memekakkan telinga dan hujan turun deras membuat pakaiannya basah kuyup dalam sekejap.

Dia tampaknya sekali lagi kembali ke masa mudanya, di tahun-tahun kehidupan yang kering dan membosankan namun sederhana di kota bawah tanah.

Pemuda dalam mimpi itu memegang kawat logam dan dengan cepat berjalan melintasi puncak Kastil Locke. Hujan deras mengguyur tubuhnya, tapi dia tidak peduli sama sekali. Dia melompat ke atap dan kemudian jatuh ke tanah dalam tiga atau dua lompatan dengan fokus pikiran tunggal.

Sepatu kulit itu bersentuhan dengan tanah dan menghasilkan suara “pa” ringan yang menyenangkan. Pemuda itu menyeka air hujan dari wajahnya dengan tangannya dan mendorong membuka pintu besi vila yang berat. Dia naik lift dan memasuki sebuah kamar di lantai dasar.

Ling Yu mengarahkan suaranya yang jernih ke arah dapur: "Saudaraku, aku kembali."

Ada seseorang yang sedang memasak di dapur, seorang pemuda dengan tubuh tinggi dan kurus yang sama, terbungkus celemek putih. Ekspresi pemuda itu terlihat sangat lembut, dia menoleh untuk memberikan senyuman kepada Ling Yu yang terlihat benar-benar basah kuyup seperti tikus yang tenggelam, dia melempar handuk ke arahnya sambil lalu: “Cepat keringkan dirimu, kau akan masuk angin.”

"En." Ling Yu mengambil handuk dan mengeringkan rambut hitamnya. Dia berbalik dan pergi ke ruang tamu untuk duduk.

Ling Feng segera keluar dengan dua piring sayur tumis di kedua tangannya: pak choi pedas dan irisan kentang. Ini adalah hal yang biasanya mereka makan lebih sering daripada tidak. Makanan di dalam penyimpanan kota bawah tanah terbatas, daging bahkan sangat langka, dan menu untuk dua bersaudara selalu monoton seperti ini. Untungnya, bakat kuliner Ling Feng sangat bagus dan dia bisa membuat segala macam hal dari kentang sederhana dan kubis Cina.

Ling Feng menyajikan semangkuk nasi di depan adik laki-lakinya dan tersenyum sambil berkata: “Paman Sean memberi tahuku hari ini bahwa kartu identitas kita sudah selesai dipalsukan. Kau masih bisa pergi dengan nama aslimu. Ketika aku pergi ke sekolah, aku akan mengubah namaku menjadi Sander. Dengan cara ini, tidak akan menimbulkan kecurigaan orang. Musim dingin mendatang saat kita ikut serta dalam ujian, selama kita menyuntikkan inhibitor tepat waktu, kita dapat menjalani sisa hidup kita sebagai Beta.”

Ling Yu mendengar suaranya sendiri dengan bersemangat berkata: "Bagus, aku benar-benar ingin cepat pergi melihat dunia luar."

Ling Feng tersenyum dan bertanya: "Apakah kau memiliki sekolah yang ingin kau tuju?"

Ling Yu mengangkat kepalanya dan berkata: "Aku ingin mengikuti ujian masuk ke Akademi Militer St. Romia, tentu saja akademi militer terbaik di Kerajaan kita."

Kulit Ling Feng sedikit berubah, “Apakah kau gila? Kau ingin pergi ke tentara? Jika kebetulan kau ditemukan……”

Ling Yu dengan tenang berkata: “Saudaraku, kita ditakdirkan untuk menjadi Omega sejak lahir, apakah itu dokter atau guru, setelah kau ditemukan, bagaimanapun juga itu adalah kejahatan besar yang sama…… Jika demikian, mengapa aku tidak bisa melakukan apa ingin aku lakukan?”

Melihat kakak laki-lakinya terdiam, Ling Yu melanjutkan dengan mengatakan: “Kekaisaran telah mengalami kesulitan dalam perang melawan Federasi. Garis depan Kekaisaran telah dikalahkan secara berurutan dalam pertempuran selama beberapa tahun. Aku ingin menjadi tentara. Aku ingin mengemudikan mecha ke garis depan untuk membuat bajingan Federasi itu bergabung dengan leluhur mereka— ini adalah impian terbesarku. Saudaraku, setujui saja.”