ZXS

Ch 88: Reruntuhan Mecha

Lingkungan Pavo sangat berbeda dengan Capital Star. Saat itu sudah pukul empat sore ketika cahaya masuk ke dalam gua.

Rosen memperhatikan pria di pelukannya telah bangun, jadi dia tersenyum, membungkuk dan mencium keningnya dengan lembut, berbisik: "Selamat pagi."

Ling Yu terdiam untuk waktu yang lama dan kemudian menjawab dengan canggung: “…… pagi.”

Rosen tersenyum dan berkata, "Apakah kamu tidur nyenyak tadi malam? Jika kamu lelah, mengapa tidak berbaring sebentar?"

Ada sedikit suara serak dalam suara rendah Rosen, yang terdengar sangat erotis — Ling Yu tidak bisa tidak memikirkan kembali tiga hari yang dihabiskan dalam estrus, Rosen memeluknya dan menusuknya berkali-kali. Menyuarakan ke telinganya......

Aku menyayangimu, aku mencintaimu……

Suaranya pada dasarnya tenang dan memiliki pesona Alpha dewasa. Saat dia memandangnya dengan serius dan membisikkan kalimat "Aku mencintaimu" dengan suara rendah, dia terlihat sangat penuh kasih sayang.

Meskipun tiga hari periode estrus telah berlalu dengan lancar, adegan campur aduk selama tiga hari sangat membekas di benak Ling Yu, membiarkan Rosen memeluknya dalam segala macam posisi yang memalukan dan memasukinya. Di tempat tidur, di bawah tubuh Rosen, dia menikmatinya, mengerang lagi dan lagi……

Sedemikian rupa sehingga ketika Ling Yu melihat Rosen sekarang, hatinya terasa sangat canggung.

Ling Yu memiliki tenaga setelah melewati estrus. Tubuhnya terasa segar dan nyaman juga sangat puas. Mengabaikan denyut sesaat saat Rosen mencium keningnya, Ling Yu tidak memalingkan muka. Sambil mengenakan pakaiannya, dia berpura-pura mengatakan dengan jelas: “Aku tidur sangat nyenyak dan kekuatan fisikku juga pulih. Tiga hari terakhir ini…… Terima kasih telah merawatku.”

Ling Yu bangkit dan mengambil jubah mandi dan menyampirkannya di bahunya. Dia hendak berbalik untuk mandi sedikit, tetapi Rosen tiba-tiba menariknya ke dalam pelukannya.

"……Apa yang sedang kamu lakukan?"

Ling Yu menoleh karena terkejut, Rosen membungkuk dan secara akurat mencium telinganya.

Selama tiga hari bercinta ini, Rosen telah menemukan bahwa daun telinga Ling Yu adalah tempat yang sensitif, menggunakan giginya untuk menggigit daun telinga yang sensitif di mulutnya, punggung Ling Yu telah menjadi tegang seperti yang diharapkan.

Rosen tersenyum kecil, dengan ringan menekan ke telinganya, dia berbisik: “Apa yang kamu katakan tadi…… Berterima kasih padaku karena telah menjagamu? Mengapa kamu bersikeras bersikap sangat formal saat berbicara dengan Alphamu? Apakah kamu ingin melanjutkan dengan menggambar batas yang jelas denganku setelah estrusmu berlalu?”

Ling Yu dengan canggung terdiam Setelah beberapa saat, dia berkata dengan wajah kaku: "Aku...... Aku tidak bermaksud menarik batas denganmu."

Kekuatan datang dari belakang, tangan Rosen di pinggangnya memberikan sedikit kekuatan, menariknya ke dalam pelukan, “Lalu mengapa mengucapkan terima kasih? Apakah kamu begitu formal untuk menjauhkan diri dari apa yang kita lakukan?”

Ling Yu: “………”

Rosen mendekat ke telinga Ling Yu dan berkata dengan suara rendah: “Jika kamu mau, untuk setiap estrus mulai sekarang di masa depan, aku akan tetap di sisimu dan menjagamu dengan baik. Merupakan kehormatan bagiku untuk dapat menjagamu, kamu tahu?“

Ling Yu: ”………“

Sebagai seorang Jenderal, dia tidak pernah diperlakukan sebagai orang yang lemah oleh seseorang untuk "dijaga", bahkan ketika dia masih kecil, sebagai anak yatim dan piatu, mereka sudah belajar mandiri sejak lama. Saudara laki-lakinya, Ling Feng, dalam kondisi kesehatan yang buruk. Ketika Ling Feng jatuh sakit di masa kecilnya, dia juga yang merawatnya.